Standar Isi Kurikulum PAUD 2025
Standar Isi Kurikulum PAUD 2025 berdasarkan Permendikdasmen No 12 tahun 2025. Standar Isi adalah kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, dan dihadapan sobat guru berikut ini adalah Standar Isi Kurikulum untuk jenajng PAUD tahun 2025.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan untuk anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Standar Isi Kurikulum PAUD 2025, dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan. Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran. dan Ruang lingkup PAUD dirumuskan berdasarkan standar perkembangan anak,
Ruang Lingkup Materi PAUD
Ruang lingkup materi diturunkan dari bentuk deskripsi capaian perkembangan anak dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak yang meliputi hal-hal berikut:
- mengenal ajaran agama yang dianut dan mempraktikkan ibadah sesuai agama/kepercayaannya, menunjukkan perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui sikap kasih sayang, kejujuran, kedisiplinan, keadilan, dan tanggung jawab dalam berinteraksi dengan sesama dengan bimbingan orang dewasa, serta mengenal konsep hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan sekitarnya:
- keyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah pencipta vsegalanya serta pengenalan terhadap ajaran agama dan kepercayaan masing-masing; dan
- kesadaran bahwa setiap manusia dan alam adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang perlu dihargai dan sebagai dasar terbangunnya perilaku baik dan berakhlak mulia.
- mengenali identitas diri, mengetahui kebiasaan di keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat, mengetahui dan membiasakan diri mentaati aturan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, mengenali pentingnya dan membiasakan diri menjaga lingkungan, mengetahui dirinya merupakan bagian dari warga Indonesia, serta mengetahui keberadaan negara lain di dunia:
- pemahaman terhadap identitas dirinya yang terbentuk berdasarkan berbagai karakteristik fisik, minat, dan sosial budaya agar dapat mengenali diri, mengembangkan diri, serta menjalankan peran di lingkungannya; dan
- pemahaman bahwa salah satu identitas diri anak adalah sebagai warga negara Indonesia, pengenalan terhadap simbol kenegaraan, dan keberadaan negara lain di dunia.
- mengenali sikap peduli, berbagi, dan bekerja sama dengan teman sebaya melalui bimbingan dalam kegiatan bermain dan interaksi di lingkungan satuan pendidikan dan keluarga:
- pengenalan terhadap ragam emosi dan cara mengelolanya, serta pengenalan terhadap kebiasaan dan aturan yang berlaku dalam kehidupan anak sehari-hari; dan
- pemahaman tentang manfaat dan cara bersikap peduli, berbagi, dan bekerja sama di keluarga, satuan pendidikan, dan lingkungan sekitar.
- menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri dan menunjukkan usaha untuk mencapai tahapan perkembangannya secara terbimbing:
- pengenalan manfaat dari kegiatan belajar dan pengembangan diri melalui bimbingan secara bertahap agar memiliki keterampilan hidup dan dapat berkegiatan secara mandiri; dan
- penanaman kesadaran pada anak bahwa merupakan tanggung jawabnya untuk terus berusaha agar dapat memperoleh suatu kemampuan.
- menunjukkan daya imajinasi dan proses berpikir yang fleksibel melalui tindakan dan/atau karya sederhana yang dihasilkan sesuai dengan perkembangan kognitif, afektif, serta keterampilan motorik halus dan kasar:
- pengenalan ragam cara untuk mengekspresikan ide dan menyelesaikan masalah yang diperoleh melalui pengalaman belajar langsung; dan
- pengembangan keterampilan motorik kasar, halus dan taktil untuk keberdayaan diri.
- memiliki rasa ingin tahu, mengenali persamaan dan perbedaan berbagai objek dan situasi, mampu menyelesaikan masalah sederhana, dan menggunakan pra-literasi dan pra-numerasi yang terkait dengan diri sendiri dan lingkungan terdekat:
- pemahaman tentang hubungan sebab akibat, persamaan dan perbedaan berbagai objek dan situasi serta fenomena alam dan sosial serta pengenalan tentang teknologi yang relevan dengan konteks kehidupan sehari-sehari; dan
- penyelesaian masalah sederhana dengan menggunakan kemampuan pra-literasi (kemampuan bertutur, pengetahuan latar, kosakata, kesadaran teks, kesadaran fonemik dan keaksaraan) dan pra-numerasi (konsep bilangan, pola, pengukuran, geometri, dan analisis data) dalam kehidupan sehari-sehari.
- mengenali kemampuan menyimak, berbicara, pra-membaca dan pra-menulis dalam konteks pengalaman pribadi dan hubungan sosial dengan menggunakan berbagai moda komunikasi verbal dan nonverbal:
- penanaman kemampuan menyimak gagasan, pertanyaan, informasi, dan lainnya yang disampaikan oleh orang lain dalam kehidupan sehari-hari melalui bimbingan; dan
- pengenalan cara mengutarakan gagasan, pertanyaan, informasi, dan lainnya kepada orang lain yang sesuai dengan norma dan konteks kebiasaan dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari, melalui komunikasi verbal maupun nonverbal.
- mengenal dan memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebugaran, kesehatan fisik dan mental, serta mengenal pentingnya kesehatan lingkungan:
- pemahaman bahwa dirinya adalah ciptaan Tuhan yang perlu dihargai sehingga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat adalah bentuk rasa syukur; dan
- manfaat dan cara merawat diri dalam konteks kesehatan fisik dan mental, menjaga kebugaran, dan menjaga kesehatan lingkungan dalam kegiatan sehari-hari.
Ruang Lingkup Materi Program Kebutuhan Khusus Taman Kanak Kanak Luar Biasa dan Bentuk Program Lain yang Memiliki Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus Penyandang Disabilitas
Ruang lingkup materi program kebutuhan khusus pada Taman Kanak Kanak Luar Biasa dan bentuk program lain yang memiliki anak usia dini berkebutuhan khusus penyandang disabilitas terbagi menjadi dua, yakni materi umum dan materi khusus. Materi umum diberikan kepada seluruh Murid berkebutuhan khusus penyandang disabilitas.
Sementara itu, materi khusus diberikan kepada Murid berkebutuhan khusus penyandang disabilitas sesuai dengan kekhususannya.
1. Materi Umum
- pembinaan hidup sehat;
- adaptasi;
- keselamatan diri;
- pemanfaatan alat bantu/media adaptif dan teknologi bantu
- penglihatan, alat bantu gerak, dan/atau alat bantu
- pendengaran; dan
- pengembangan kemandirian.
2. Materi Khusus
- Murid berkebutuhan khusus penyandang disabilitas sensorik meliputi:
- Murid berkebutuhan khusus penyandang disabilitas netra yang mencakup materi orientasi dan mobilitas, sikap sosial, dan sistem simbol braille; dan
- Murid berkebutuhan khusus penyandang disabilitas rungu mencakup materi pengembangan komunikasi, dan pengembangan persepsi bunyi dan irama,
- Murid berkebutuhan khusus penyandang disabilitas intelektual mencakup pengembangan diri;
- Murid berkebutuhan khusus penyandang disabilitas fisik mencakup pengembangan gerak; dan
- Murid berkebutuhan khusus penyandang disabilitas mental mencakup hal-hal:
- pengembangan interaksi, komunikasi, dan perilaku; dan
- pengembangan sensorik motorik.
Download Srtandar isi Kurikulum PAUD dan Lampiran 1 Ruang Lingkup Materi PAUD
Selengkapnya Permendikdasmen No 12 Tahun 2025 tentang Standar isi Kurikulum PAUD dan Lampiran I Ruang lingkup Materi PAUD :
Atau silahkan unduh pada tombol berikut ini :
Standar Isi Kurikulum jenjang lainnya dapat anda download pada link berikut ini :
Demikian Stadar Isi Kurikulum PAUD 2025 berdasarkan Permendikdasmen No 12 tahun 2025 dan Lampiran1 Ruang Lingkup Materi PAUD, sedangkan struktur kurikulum PAUD bisa sobat kunjungi link : Struktur Kurikulum PAUD 2025.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Standar Isi Kurikulum PAUD 2025 "
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu