Pengelolaan Laboratorium IPA

Tulisan seri Managemen Laboratorium ini saya tulis sebagai oleh- oleh Pelatihan Pengelolaan Lab di PUDAK SCIENTIFIC yang sudah lama tersimpan. Laboratorium adalah sarana prasaran yang sangat penting bagi IPA/Sains, berdasar SNP tentang Sarana prasarana minimal laboratorium salah satu yang wajib disediakan sekolah guna mendukung proses pembeljaran Sains dan kita akan membahas mengenai Manajemen Laboratoium IPA ini dalam beberapa postingan diantaranya : 

• Pengelolaan Laboratoium yang akan dibahas disini 
• Penataan Alat Kimia dan pengetahuan Bahan Kimia 
• Keselamatan Kerja di laboratorium 
• Skill dasar kerja di Laboratorium 
• Optimalisasi penggunaan Mikroskop 
• Perawatan sederhana Mickroskop siswa 
• Pengaturan tata letak dan perabotan di dalam Lab 
• Pemeliharaan alat 
• Contoh LK di lab IPA. 

semoga dimudahkan untuk mempersembahkannya kepada sobat guru sekalian. 

       Daftar Isi

1. Pengertian dan Fungsi Laboratorium
2. pengelola Laboratorium
3. pengorganisasian laboratorium

Pengertian dan Fungsi Laboratorium

Pengertian 

Laboratorium atau sering disingkat LAB, merupakan ruangan/tempat riset ilmiah, eksperimen, penelitian dan  pengukuran serta aktifitas belajar lainnya di dalam lab. 

Fungsi : 

1. Gambaran tentang Sains dengan sebenarnya, karena semua sifat dan ciri ilmiah ada di dalamnya. 
2. Gambaran sebuah kecerdasan yang tepat,perhatian yang cermat untuk melakukan pengamatan,yan gmenuntut interprestasi dan abstraksi/ menarik keseimpulan. 
3. Tempat dan aktifitas yang disenangi siswa , karena memadukan kegiatan kognitif, psikomotor, sikap dan oerientasi kegiatan operasional yang konkrit 
4. Bersifat interdisiplinner dan mengajarkan keterampilan kepada siswa dalam : 

• membaca dan menulis  
• aplikasi Matematika pada setiap permasalahan yang muncul dan masalah-masalah yang nyata 
• mengklarifikasi, mengukkur, interpolasi, eksplorasi, menarik kesimpulan, menyusun hipotesis dan membuat model matematika secar verbal dan fisik 
• membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan kerja praktik yang tangkaas, sabar, ketergantungan dan jiwa kerjasama. 
• membantu meningkatkan kekuatan hubungan iterpersonal antara siswa dan siswa dan juga siswa dan guru

Pengelola Laboratorium

Pengelola laboratorium terdiri dari : 

1. Kepala Sekolah 
2. Pananggung jawab Lab 
3. Koordinator Lab 
4. Laboran 

Tugas Kepala Sekolah : 

1. Penanggungjawab teknis Laboratorium, mata pelajaran (fisika/kimia/Biologi/IPA) dan laboran. 
2. Memberikan bimbingan, motivasi,pemantauan dan evaluasi kepada petugas-petugas laboratorium IPA. 
3. Mendorong dan memotivasi guru IPA dalam kegiatan laboratorium 
4. Menyediakan danan keperluan operasional Laboratorium dan fasilitasi Sarana prasarana. Tugas 

Penanggung jawab Lab : 

1. Membuat dan mengelola administrasi Laboratorium 
2. Memastikan kelancaran kegiatan laboratorium 
3. Bertanggungjawab dalam pengadaan alat dan bahanlaboratorium,kebersihan,penyimpanan,perawatan dan perbaikan alat IPA 

Tugas Koordinator Lab : 

1. Mengkoordinir masing masing guru mata pelajaran (fisika/kimia/Biologi/IPA) 
2. Membuat Jadwal Penggunaan Lab. 
3. Mengusulkan kepada penanggungjawab Laboratoriumnuntuk pengadaan alat/bahan IPA Tugas 

Laboran : 

1. Mengerjakan administrasi alat dan bahan 
2. Mempersiapkan dan menyimpan kembali alat / bahan 
3. Bertanggungjawab atas kebersihan alat dan ruang laboratorium beserta perlengkapannya.

Pengorganisasian Laboratorium

terdiri dari : 

1. Tata tertib di laboratorium 
2. Pengadaan alat dan bahan 
3. Pengadministasian alat dan bahan (templet)

Tata Tertib Siswa

1. Tidak boleh masuk ke ruanga lab sebelum mendapat ijin dari labboran / guru mapel
2. Wajib menggunakan jas lab/kerja
3. Tidak diperkenankan membawa makanan atau minuman kedalam lab
4. Siswa wajib menjaga kebersihan ruanga lab, tidak mencorat-coret meja kerja, bangku dan ruangan lab.
5. Alat dan bahan digunakan sesuai petunjuk penggunaan dan saran dan bimbingan langsung dari Guru mapel/laboran
6. Tidak bermain di dalam Laboratorium dan melakukan praktikum tanpa bimbingan gurru
7. Setiap kerusakan yang terjadi menjadi tanggungjawab siswa besangkutan
8. Label bahan kimia yang rusak atau hilang segera dilaporkan kapada laboran/guru mapel
9. JIka terjadi kecelakaan di dalam lab segera melapor kepada laboran dan guru mapel
10. tidak boleh membuaang sampah di wastafel, buanglah sampah pada tempatnya.
11. Setelah praktikum selesai maka meja kerja/meja belajar di lab harus dalam kondisi bersih, semua peratlatan dan bahan praktikum dikembalikan ke tempat semula, kran air dipastikan tidak mengalir, kontak listrik di cabut dan gas di tutup.

Tata Tertib Guru Pembimbing 

1. Mengkoordinasikan penggunakan lab dengan laboran
2. Guru engisi permohonan alat dan bahan sesuai form yang sudah disiapkan.
3. Guru pembimbing wajib membimbing siswa dalam penggunaan alat dan bahan dengan baik dan benar.
4. Memastikan seluruhpeserta didik mentaati tata terbib laboratoium
5. Alat dan bahan harus sudah dipersiapkan dan siap pakai sebelum kegiatan praktikumdilaksanakan
6. Guru bertanggungjawab aatas kelengkapan , kebersihan alat dan bahan yang dipakai
7. Setelah kegiatan beres maka guru memastikan ruangan dalamkeadaan bersih, kran air dan gas ditutup. dan dipastikan semua siswa sudah keluar ruangan lab.

Pengadaan alat dan bahan

Koordinator lab mengajukan kebutuhan alat dan bahan selama 1 semester dengan mengisi form permohonan alat dan bahan proses pengajuan diawal semester. 

Administrasi Lab.

• form jadwal kegiatan lab
• Kartu Reparasi
• Daftar alat bahan sesuai LKS siswa
• Form Permintaan alat dan bahan
• Kartu Stok
• Buku Inventaris alat dan bahan
• Buku Harian
• Dafta alat dan bahan yang rusak
• Program Kegiatan Lab
• Label

silahkan di cek di bawah ini :

ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Berbagi :