Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Naskah Teks Pidato Pembina Upacara | Anies Baswedan

Naskah Teks Pidato Pembina Upacara | Anies Baswedan. Menjadi Pembina Upacara hari Senin merupakan tugas kepala sekolah. Namun jika kepala sekolah berhalangan maka tugas sebagai pembina biasanya dialihkan ke wakil kepala sekolah atau guru yang ditunjuk dan biasanya dibuatkan jadwal bergilir untuk menjadi pembina Upacara.

Upacara hari senin menjadi kesempatan bagus para guru/pendidik dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, motivasi dan dorongan semangat para peserta didik dalam meraih cita-cita masa depannya, Untuk itu amanat pembina upacara harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar pesan yang disampaikan penuh dengan nilai dan membawa daya dorong positif kepada para peserta didik.

Berikut ini adalah saduran lengkap  Amanat Pembina Upacara bapak H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D, mantan Mentri Pendidikan (2016), Gubernur DKI Jakarta (2017-2022) serta mantan Rektor termuda di Indonesia  yang disampaikannya pada upacara hari Senin tanggal 4 November 2024 di hadapan peserta didik, guru dan tenaga kependidikan SMPN 5 Yogyakarta.    Naskah Teks Pidato pembina Upacara ini bisa dijadikan rujukan atau contoh teks naskah pidato Pembina Upacara, yang bisa di modifikasi sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi ibu dan bapak sobat GS.

Berikut ini adalah saduran lengkap  Amanat Pembina Upacara bapak H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D, mantan Mentri Pendidikan (2016), Gubernur DKI Jakarta (2017-2022) serta mantan Rektor termuda di Indonesia  yang disampaikannya pada upacara hari Senin tanggal 4 November 2024 di hadapan peserta didik, guru dan tenaga kependidikan SMPN 5 Yogyakarta. 

Naskah Teks Pidato pembina Upacara ini bisa dijadikan rujukan atau contoh teks naskah pidato Pembina Upacara, yang bisa di modifikasi sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi ibu dan bapak sobat GS.

Naskah Teks Pidato Pembina Upacara Hari Senin

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk semuanya. Alhamdulillah, pagi hari ini dalam suasana senin yang teduh, kita bisa berkumpul bersama. Bagi saya pribadi, ini sebuah kehormatan untuk bisa kembali ke SMP 5, bertemu dengan ibu bapak guru yang mulia, ketemu dengan para mantan guru SMP 5 yang tetap menjadi guru sampai sekarang, dan yang tidak kalah penting bisa berjumpa dengan adik-adik kelas semua yang ada di tempat ini.

Saya panggilnya nak atau dik ya? Adik-adik aja ya? Adik-adik aja, karena kita
disini bicara saya sebagai HK kelas, dan yang kumpul disini sebagai adik-adik
semua disini. Saya cerita perasaan sedikit boleh ya? Berdiri disini kemudian
menyaksikan derap langkah tonti, rasanya kembali ketika masa tonti dulu. 

Waktu itu saya, ya saya dulu bertugas sebagai bagian dari peleton inti, tugas saya
menjadi, kalau tidak penyibar bendera, komandan pasukan paling kanan. Dan
prosedurnya tetap sama, keluar dari lorong ini, lalu menyebar ke kanan kiri
petugas-petugas upacara. Kembali ke SMP 5, artinya kembali ke masa pengembangan
diri.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk semuanya. Alhamdulillah, pagi hari ini dalam suasana senin yang teduh, kita bisa berkumpul bersama. Bagi saya pribadi, ini sebuah kehormatan untuk bisa kembali ke SMP 5, bertemu dengan ibu bapak guru yang mulia, ketemu dengan para mantan guru SMP 5 yang tetap menjadi guru sampai sekarang, dan yang tidak kalah penting bisa berjumpa dengan adik-adik kelas semua yang ada di tempat ini.   Saya panggilnya nak atau dik ya? Adik-adik aja ya? Adik-adik aja, karena kita disini bicara saya sebagai HK kelas, dan yang kumpul disini sebagai adik-adik semua disini. Saya cerita perasaan sedikit boleh ya? Berdiri disini kemudian menyaksikan derap langkah tonti, rasanya kembali ketika masa tonti dulu.   Waktu itu saya, ya saya dulu bertugas sebagai bagian dari peleton inti, tugas saya menjadi, kalau tidak penyibar bendera, komandan pasukan paling kanan. Dan prosedurnya tetap sama, keluar dari lorong ini, lalu menyebar ke kanan kiri petugas-petugas upacara. Kembali ke SMP 5, artinya kembali ke masa pengembangan diri.
Sumber : Youtube Anies Baswedan

Karena itu adik-adik semua, saya ingin berbagi sedikit sebagai senior, sebagai kakak kelas. Adik-adik belajar di sebuah SMP yang insya Allah salah satu SMP yang terbaik di negeri ini. Karena itu jangan sia-siakan, jangan sia-siakan pembelajaran di SMP 5 ini untuk bekal perjalanan ke depan. Saya sudah merasakan sampai hari ini, manfaat pembekalan yang saya terima ketika belajar di SMP 5.

Adik-adik, saya pegang gawai pagi ini. Adik-adik semua punya gawai, bukan? Punya
gawai. Saya ingin sedikit bercerita, kenapa penting untuk bicara ke depan dalam
konteks gawai dan teknologi. Adik-adik, pernahkah membayangkan kalau gawai yang
ada di genggaman tangan adik-adik ini, itu merupakan komputer yang lebih canggih
daripada komputer yang digunakan untuk manusia pertama sampai ke bulan dan
kembali ke bumi. 

Komputer yang digunakan untuk pesawat ulang alik itu dibandingkan dengan HP yang Anda pegang, jauh lebih rumit, jauh lebih kuat HP yang Anda pegang. Beberapa dekade yang lalu, komputer berukuran besar dan hanya mampu melakukan penghitungan sederhana. Sekarang, ukurannya sangat kecil tapi memiliki kemampuan ribuan kali lebih kuat. Dan mungkin, teman-teman semua, adik-adik semua akan bisa mengakses informasi, bisa komunikasi, bisa kreasi di dalam genggaman tangan.

Karena itu, saya ingin berbagi soal ini untuk adik-adik antisipasi ke depan. Betapa meruginya adik-adik semua, siswa SMP, apabila hanya menggunakan gawai ini untuk hiburan dan untuk kesenangan. Merugi kalau ini hanya untuk hiburan dan kesenangan. Ini adalah sebuah alat yang bisa menciptakan karya-karya luar biasa. Bisa berhubungan dengan orang-orang hebat di berbagai wilayah dunia. Apalagi saat ini teknologi artificial intelligence perlahan menjadi bagian yang menyatu dari gawai yang kita pegang.

Adik-adik tentu tahu, asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant itu dapat membantu menjawab pertanyaan. Bahkan bisa mengatur jadwal, mengatur kegiatan. AI juga membantu untuk meningkatkan kualitas foto, menerjemahkan bahasa real-time, dan lebih banyak lagi. Bagi teman-teman dari Singapura, saya baru saja menjelaskan kepada pelajar-pelajar saya, bahwa kita telah diberkati untuk memiliki teknologi maju pada waktu kita. 

Kompleksitas telpon kita hari ini jauh lebih maju daripada komputer yang digunakan oleh kendaraan ringan yang mengangkut manusia dari bumi ke bulan. Manusia pertama yang terjatuh ke bulan menggunakan teknologi yang jauh kurang maju daripada telpon kita hari ini.

Jadi, apa yang saya katakan di sini hari ini dengan pelajar-pelajar saya adalah bahwa kita harus sadar dengan potensi kita, pengetahuan teknologi kita untuk masa depan. Jadi, dari semua, manfaatkan teknologi ini seluas-luasnya. Untuk kebaikan diri sendiri, untuk kebaikan orang banyak. Dan kita harus jadi penguasa teknologi di genggaman kita. Jadi ingat-ingat nih, jadi penguasa teknologi. Jangan dikuasai oleh, ingat-ingat, jangan dikuasai oleh teknologi tapi jadi penguasa teknologi.

Dan untuk ibu bapak guru, kita berhadapan dengan situasi yang unik. Kenapa situasi unik? Di sekolah ini, anaknya abad 21, gurunya abad 20, ruang kelasnya abad 19. Ya, lihat foto sekolah-sekolah tahun 1800 masih sama sampai sekarang. Anaknya 21. Karena itu tantangan kita bagi para orang tua dan guru-guru adalah bagaimana melindungi anak-anak dari penyalahgunan teknologi. Ada dua penekatan:

  1. Ciptakan lingkungan yang steril. Sensor, awasi, tapi kita tahu tidak mungkin bisa 100% steril.
  2. Penekatan kedua adalah membekali anak kita dengan kemampuan untuk memilah, kemampuan untuk menghindari bahaya sehingga anak-anak kita bisa menggunakan teknologi dengan bijak.

Dan artinya anak-anak memiliki imunitas terhadap risiko yang datang bersama dengan teknologi. Menjadikan lingkungan lebih steril membuat anak jadi imun, keduanya harus dilakukan secara beriringan. Tidak bisa hanya salah satu, kita kerjakan dua-duanya. Dan kita bantu anak-anak kita menjadi pemimpin di masa depan yang fasih menggunakan teknologi untuk kebaikan banyak orang.

Saya baru saja menjelaskan kepada pelajar-pelajar kami bahwa kita harus berpikir menghadapi kemajuan teknologi ini. 

  1. Pertama, membuat ekosistem yang penuh dengan sensor, membuat lingkungan yang aman untuk anak-anak kita menggunakan teknologi. 
  2. kedua adalah memungkinkan pelajar. untuk bisa memilih untuk menggunakan teknologi dengan benar.

Kombinasi keduanya diperlukan... dan itulah langkah yang harus kita lakukan.

Pemimpin itu diikuti. Kenapa seseorang disebut pemimpin? Karena diikuti. Buat adik-adik
semua, aktiflah. Ini pesan dari kakak kelas... yang dulu pernah merasakan sekolah di SMP 5. Pelajaran di kelas, Anda harus aktif. Tapi juga di luar kelas harus aktif. Jangan hanya aktif di ruang kelas. Tapi harus aktif di luar kelas.

Ikuti ekstra kurikuler, apapun itu. Ikuti kegiatan OSIS. Ikuti kegiatan-kegiatan yang lain. Jadilah siswa SMP 5 yang sibuk. Jangan siswa SMP 5 yang waktunya longgar. Kalau Anda sibuk, berarti Anda siswa SMP 5 yang baik. Tapi kalau waktu Anda longgar, hati-hati. Anda berada di rute yang keliru. Sadarnya, atas problem kekeliruan ini bukan sekarang. Sadarnya nanti tahun-tahun ke depan.

Kalau Anda sibuk, Anda terbiasa mengelola banyak urusan. Anda terbiasa mengelola
banyak waktu. Terbiasa mengelola berbagai macam kepentingan. Nanti ke depan hal itu akan menjadi bekal kepemimpinan yang luar biasa buat adik-adik semua. Semua yang ada di SMP 5, cita-citanya tinggi. Betul tidak? Tinggikan cita-cita itu. Buat cita-cita makin tinggi lagi. 

Dan dengan bekal dari ibu bapak guru di sekolah, bimbingan orang tua, dan aktivitas yang banyak selama adik-adik sekolah di SMP 5, insya Allah cita-cita itu bukan hanya tercapai. Insya Allah adik-adik akan bisa melampaui cita-cita adik-adik semua.

Untuk adik-adik semua, sekali lagi, aktif selama berada di SMP 5. Jangan hanya di ruang kelas aktif, tapi aktif di luar kelas. Nilai yang tinggi akan mengantarkan adik-adik dapat SMA yang baik. Nilai yang tinggi di SMA mengantarkan adik-adik untuk dapat perguruan tinggi yang baik. Nilai yang baik di perguruan tinggi mengantarkan Anda pada panggilan wawancara. Tapi di ruang wawancara, di tempat Anda berkarya, yang menentukan adalah kepemimpinan yang Anda miliki, kemampuan berpikir logis yang Anda miliki, kemampuan berpikir sistematis, kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kritis.

Dan itu semua dibangun lewat mana? Lewat aktivitas ekstrakurikuler, aktivitas organisasi yang insya Allah dibekalkan mulai dari SMP 5 ini. Selamat belajar, selamat berjuang, selamat menjangkau cita-cita. Insya Allah semua yang direncanakan bisa terlampaui. Terima kasih atas perhatiannya. Terima kasih pada para guru semua. Terima kasih atas kesempatan untuk Bistilaturahmi. Suatu saat kita akan mendengar kabar adik-adik dari SMP 5 menorehkan prestasi nasional dan internasional. 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Siap! Go! Selamat menang!

Demikian contoh naskah teks Pidato pembina upacara yang dibawakan oleh bapak Anies Baswedan dan bagaimana konteks naskah pidato lengkapnya bisa anda cermati langsung pada video berikut :

Demikian Naskah Pidato Pembina Upacara yang bisa di jadikan rujukan materi dalam penyampaian pidato amanat pembina upacara hari senin, semoga bermanfaat 

ADH
ADH Mohon maaf atas ketidaknyamanan, sehingga kesulitan dalam mengunduh dikarenakan perubahan kebijakan belajar id, kami sedang berproses secara bertahap memindahkan cloud untuk menyimpan file, sehingga file yang kami sajikan bisa bermanfaat untuk sobat guru, terimakasih

Posting Komentar untuk "Naskah Teks Pidato Pembina Upacara | Anies Baswedan"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.