Bekerja dengan Hati Nurani
Refleksi akhir Ramadhan 1442 H, setelah hampir setahun penuh proses pembelajaran Jarak-Jauh, sudah begitu banyak perubahan dan upaya menjawab tantangan pandemi covid-19, rasa-rasanya New Normal tidak akan datang, kita akan masuk ke perubahan jaman hidup dengan Virus covid-19.
Pixabay.com |
Bukan pasrah dengan keadaan, namun gelombang pandemi akibat virus ini semakin sulit diprediksi berakhir, ditandai dengan munculnya varian baru virus covid-19 dan gelombang baru pandemi diberbagai wilayah, temasuk ke Indonesia, dimana varian baru sudah masuk dan menyebar lambat namun pasti terus menyebar.
Melihat situasi kondisi ini, tantangan pembelajaran ditengah kondisi ini harus dihadapi, dan tidak ada rumus lain dalam menghadapinya kecuali dengan kesabaran dan ketekunan yang luar biasa.
Ada hak-hak siswa disana yang wajib dipenuhi, dan untuk memenuhi itu semua tidak akan bisa kecuali dengan hati yang bersih dan siap memaksimalkan diri dalam mendidik.
Pixabay.com |
Hati ibarat sebuah cermin, siapapun ketika berdiri didepan cermin akan dengan jelas mengetahui siapa dirinya, mengetahui kekurangan dan kelebihannya, namun manakal cermin tersebut dipenuhi debu, tentunya sulit memantulkan cahaya yang bersih dan jelas, kalaupun ia memancarkan cahaya bayangan yang muncul menjadi buram dan bias.
ini yang saya maksud bekerja dngan hari nurani, ada pertanyaan yang ingin saya lontarkan kepada diri sendiri, bagaimana pelayanan kepada anak didik kita selama pandemi ini sudah penuh tanggungjawab ? apakah diri ini memaksimalkan diri dalam memberikan pelayanan dan bimbingan dalam proses pembelajaran, atau apakah hanya sekedarnya saja ? terlena dengan hedonisme kehidupan!
Semoga Ramadhan 1442 H menjadi pembersih dari cermin yang kotor dan berdebu sehingga memberikan cahaya yang terang dan jelas kepada kita, dengan berakhirnya Ramadhan 1442 H, memberikan energi full kepada kita semua sobat guru untuk menjadi guru yang terbaik bagi peserta didik kita.
Anak-anak dan Peserta didik kita bagaikan ladang amal yang akan senantiasa memberikan hasil dan membawa keberkahan serta kemulyaan bagi penanamnya manakala kita kita mampu mengolahnya dengan sepenuh hati dan jiwa , yang akan memberikan amal yang jariah yang terus mengalir tiada henti.
berbahagialah kita sebagai guru yang terhampar sarana ibadah yang akan terus mengalir pahalanya.
Selamat idul fitri 1442 H. Jaya terus Guru Indonesia.
Posting Komentar untuk "Bekerja dengan Hati Nurani "
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu