Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Kontekstual (untuk menumbuhkan keterampilan Abad 21)

VICON FORUM LESSON STUDY SUMEDANG
Pertemuan 5
Hari : Kamis
Tanggal : 14 Mei 2020

Dengan materi

Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Kontekstual untuk menumbuhkan keterampilan Abad 21
Nara Sumber :
Tri Budianti,S.Pd ( Guru SMPN 1 Jatinangor Sumedang)
dengan jumlah partisipan sebanyak 70 dari berbagai daerah terdiri dari komponen Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, Mahasiswa, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan dibawah bimbingan Team Expert UPI Bandung (Prof. Sumar Hendayana,Ph.D, Prof.Dr.Asep Supriatna, Prof. Dr.Riandi, Dr. Endang Mulyana, Dr. Arif Hidayat, Prof Herawati Susilo/Univ. Negeri Malang)

Pendekatan pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan Linear dua variabel dengan pendekatan masalah Kontekstual  yang terjadi di kehidupan nyata  dan  siswa diberikan beberapa masalah yang harus di selesaikan secara berkelompok, siswa di tuntut untuk berkolaborasi, siswa yang belum paham dibantu siswa lainnya yang sudah paham, atau anak didalam kelompok saling bertanya dan membantu siswa lainnya, kemudian hasil dari diskusi kelompok penyelesaian masalahnya di presentasikan didepan kelas.

Silahkan kunjungi video lainnya berikut ini :

video 1  : Membuat soal di google form+add-on yang langsung diketahui Skor Nilainya
Video 2 : cara capat dan mudah join di webex meeting

Dokumentasi Pelaksanaan VICON










dan Lengkapnya tentang Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Konstekstual
bisa di simak di video berikut ini :


ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Kontekstual (untuk menumbuhkan keterampilan Abad 21)"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.