Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Penugasan dalam Penilaian Kognitif IPA kelas 8

Contoh Penugasan dalam Penilaian Kognitif IPA kelas 8 | pada tulisan sebelumnya yang berjudul Contoh Penugasan sebagai penilaian Aspek Pengetahuan saya ambil contoh dari kelas 7 dan sekarang saya paparkan contoh penugasan dalam penilaian aspek kognitif IPA kelas 8.

Contoh Penugasan dalam Penilaian Kognitif IPA kelas 8 | pada tulisan sebelumnya yang berjudul Contoh Penugasan sebagai penilaian Aspek Pengetahuan saya ambil contoh dari kelas 7 dan sekarang saya paparkan contoh penugasan dalam penilaian aspek kognitif IPA kelas 8

1. Spesifikasi tugas

a. Kompetensi-kompetensi dasar yang diukur 

Penguasaannya Kompetensi dasar yang akan diukur penguasaannya pada contoh penugasan kelas 8 ini adalah

KD Pengetahuan KD Keterampilan
3.11. Menganalisis konsep getaran, gelombang dan bunyi dalam kehidupan
sehari-hari termasuk sistem pendengaran manusia dan sistem sonar pada hewan
4.11. Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang dan bunyi

Kompetensi dasar tersebut dipilih, untuk memberikan gambaran bentuk penugasan yang dicontohkan ini yaitu membuat  peta konsep dapat pula digunakan pada kompetensi dasar yang lain yang memiliki karakteristik sama. 

Kompetensi dasar yang dimaksud adalah menuntut pemahaman secara mendalam terhadap konsep sains. 

b. Level-level proses kognitif, kecakapan abad 21, dan kecakapan literasi yang diukur penguasaannya

Berdasarkan kompetensi dasar yang akan diukur penguasaannya, maka level kognitif yang diharapkan tercapai adalah pada level penalaran (analisis). Dengan bentuk penilaian penugasan membuat peta konsep, level pemahaman dan penerapan juga akan tercapai. 

c. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi yang dapat dikembangkan dari kompetensi dasar tersebut adalah;
  1. Mengidentifikasi karakteristik getaran, gelombang dan bunyi.
  2. Mendeskripsikan hubungan antara variabel-variabel pada getaran dan gelombang
  3. Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi organ pendengaran pada manusia.
  4. Menjelaskan proses mendengar pada manusia.
  5. Mendeskripsikan sistem sonar serta pemanfaatan sistem sonar dalam teknologi
  6. Menganalisis hubungan antara gelombang bunyi, sistem pendengaran dan sistem sonar 
  7. Melakukan percobaan dan pengamatan tentang getaran.
  8. Melakukan percobaan dan pengamatan tentang gelombang bunyi

d. Bentuk hasil tugas yang dikumpulkan dan/atau disajikan 

Hasil tugas yang dikumpulkan adalah produk peta konsep yang dibuat siswa. 

e. Kriteria penilaian 

Hasil penugasan berupa peta konsep yang dibuat siswa tentunya akan sangat beragam, sesuai dengan tingkat
pemahaman siswa terhadap konsep yang dibahas. 

Kriteria penilaian ditetapkan berdasarkan unsur-unsur yang terdapat pada suatu peta konsep, misalnya pemilihan kata sebagai penghubung antar konsep, adanya hirarki atau tingkatan konsep dari yang umum ke yang khusus, keterbacaan peta konsep, dan aspek-aspek lainnya. 

Secara khusus dapat dilihat contoh lembar penilaian peta konsep yang disajikan setelah ini. 

f. Teknik penyelesaian tugas 

Dalam proses pembelajaran, pembuatan peta konsep secara 
berkelompok sangat dimungkinkan. Namun sebagai alat penilaian, peta konsep merupakan suatu cara untuk mengetahui tingkat pemahaman seseorang terhadap suatu konsep. Sehingga teknik penyelesaian tugas adalah secara mandiri atau individual. 

g. Jangka waktu penyelesaian tugas

Pembuatan peta konsep untuk penugasan dalam rangka penilaian sebaiknya diberikan waktu yang pendek, karena sifatnya adalah untuk mengukur keterampilan berpikir siswa sekaligus tingkat pemahamannya terhadap suatu konsep. 

Waktu 2 jam pelajaran atau 80 menit cukup bagi siswa untukmembuat peta konsepnya sendiri. Tapi penentuan jangka waktu pengumpulan tugas sangat fleksibel ditentukan oleh guru berdasarkan tujuan pemberian tugas yang ditetapkannya.

h. Cara pengumpulan tugas 

Saat ini, pembuatan peta konsep merupakan aktivitas yang sudah sangat umum dilakukan. Banyak informasi dan sarana pendukung tentang peta konsep yang bertebaran di dunia maya. 

Juga sangat dimungkinkan untuk membuat peta konsep menggunakan aplikasi komputer. Berdasarkan hal tersebut, maka cara pengumpulan tugas juga sangat beragam. 

Jika sebelum proses penilaian siswa sudah mendapat informasi tentang tugas tersebut, maka siswa sudah bisa menyiapkan perlengkapan (komputer dengan aplikasi peta konsep) untuk menyelesaikan peta konsepnya. 

Bagi siswa yang tidak memiliki perlengkapan yang dimaksud, 
tentunya tidak menjadi halangan baginya menyelesaikan tugas. Oleh karena itu cara pengumpulan tugas peta konsep sebaiknya dalam bentuk cetak atau tertulis di selembar kertas yang ukurannya sama. Jadi tugas yang dikumpulkan berupa produk peta konsep.

2. Lembar tugas

a. Kisi-kisi penugasan
No
Standar
Kompetensi
lulusan
Kompetensi
yang
diujikan 
Materi
Indikator
Keterampilan 
Bentuk
Instrumen
1 memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuanmenganalisis
konsepgetaran,
gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari ermasuk sistem pendengaran manusia dan sistem sonar pada hewan
getaran, gelombang dan bunyi diberikan paparan tentang cara kerja sonar, peserta didik dapat membuat hubungan kata-kata penting dalam bentuk konsep lembar penilaian produk peta konsep disertai rubrik

b. Tujuan

Setelah membaca informasi tentang cara kerja sonar, peserta didik dapat;
  1. Mengidentifikasi kata-kata penting dalam konsep getaran, gelombang dan bunyi yang berhubungan dengan sistem sonar.
  2. Merangkai kata-kata penting tersebut terhubung satu dan lainnya dalam sebuah peta konsep.

c. Bentuk tugas: membuat peta konsep
d. Teknik dan waktu penyelesaian tugas:

  1. Tugas membuat peta konsep dikerjakan secara individu.
  2. Waktu mengerjakan maksimal 2 jam pelajaran (80 menit)

e. Format tugas

  1. Peta konsep dibuat pada selembar kertas polos ukuran F4
  2. Beri warna agar peta konsep menarik dan memudahkan pembaca untuk memahaminya

f. Instruksi tugas

Petunjuk mengerjakan:
  1. Bacalah informasi tentang “Cara kerja sonar” sebagai berikut.
  2. Identifikasi kata-kata penting yang terkait dengan konsep getaran, gelombang, bunyi dan sistem sonar.
  3. Buatlah peta konsep yang menjelaskan hubungan antara konsep sonar dengan konsep getaran, gelombang dan bunyi yang sudah kalian pahami.
  4. Susun kata-kata tersebut secara hirarki dari yang paling umum ke khusus
  5. Gambarlah garis yang menunjukkan hubungan antar konsep
  6. Tuliskan kata pada garis hubung yang menjelaskan hubungan antara dua kata konsep.

3. Lembar penilaian dan rubrik penilaian

a. Lembar penilaian

Jenis tugas      : membuat peta konsep
Nama               : …
Hari/tanggal     : …

Isilah kolom skor yang diperoleh dengan angka yang yang sesuai. Skor minimum 1 dan skor maksimum 2 atau 3
No  Aspek yang dinilai Skor Maksimum Skor yang diperoleh
1 Kata-kata yang digunakan sesuai dengan topik 2
2 rangkaian kata disusun dari konsep umum ke 
khusus/spesifik
3
3 Terdapat tingkatan hirarki yang sesuai dengan
konsep
3
4 kata hubung yang digunakan sesuai dengan konsep 3
5 Tedapat kaitan silang yang menghubungkan dua konsep pada hirarki yang berbeda 3
6 Kata hubung pada kaitan silang sesuai dengan konsep 3
7 Judul peta konsep sesuai dengan topik 3
8 Peta konsep mudah diikuti 3
9 Menunjukkan pengetahuan sebelumnya dan pengetahuan baru 3
10 Peta konsep jelas dan rapi 3

Skor Maksimum 25
Nilai = (skor yang diperoleh /skor maksimum)
X 100



Diadaptasi dari Glencoe. Performance Assessment in The Science Classroom

Keterangan :
Skor 2: 
1 – tidak
2 – ya 

Skor 3 :
1 – kurang baik
2 – cukup baik
3 – baik
4 – sangat baik

b. Contoh hasil penilaian dan interpretasinya:

Dua orang siswa, Safira dan Irfan membuat peta konsep sebagai berikut. Safira membuat peta konsep seperti pada gambar berikut
Dua orang siswa, Safira dan Irfan membuat peta konsep sebagai berikut. Safira membuat peta konsep seperti pada gambar berikut

Sedangkan peta konsep yang dibuat Irfan adalah sebagai berikut:
Dua orang siswa, Safira dan Irfan membuat peta konsep sebagai berikut. Safira membuat peta konsep seperti pada gambar berikut

Hasil penilaian peta konsep Safira dan Irfan tersebut digambarkan  sebagai berikut.

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka nilai Safira lebih baik. Peta konsep yang dibuat Safira menggunakan lebih banyak kata dan  tingkatan, dibandingkan peta konsep milik Irfan.

Selanjutkan silahkan di teruskan ke :
Demikian contoh penugasan sebagai alat penilaian aspeks pengetuan, yang merujuk modul Inspirasi contoh soal ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan mata pelajaran IPA Kemdikbud 2020.

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Contoh Penugasan dalam Penilaian Kognitif IPA kelas 8"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.