Arah Kebijakan Pendidikan Indonesia 2025
Arah Kebijakan Pendidikan Indonesia 2025 | Disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dalam gelaran "Taklimat Media Akhir Tahun" menyampaikan capaian kementerian selama tahun 2024 dan memperkenalkan arah kebijakan Pendidikan Indonesia di tahun 2025.
Memasuki hari pertama di tahun 2025 ini kami GS paparkan uraian penyampaian pak Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti tentang capaian kinerja 2024 dan Arah Kebijakan Pendidikan Indonesia 2025 yang disiarkan pada hari Selasa, 31 Desember 2024, pukul 10.00 WIB melalui kanal YouTube KEMDIKDASMEN.
Capaian Kinerja 2024
Abdul Mu'ti mengemukakan tentang program yang berjalan dan telah tercapai di tahun 2024 diantaranya :
- meningkatkan kesejahteraan guru melalui tunjangan sertifikasi pendidik
- program guru ASN bisa mengajar di sekolah swasta
- penyederhanaan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah
- percepatan sertifikasi pendidik dengan kelulusan PPG mencakup 605.650 guru tertendu ( dalam jabatan) dan calon guru ( Pra jabatan)
- Pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru BK dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan gembira
- Pelatihan peningkatan kompetensi guru kelas sekolah dasar dalam melaksanakan layanan BK
- peluncuran Film " Kemenangan Sejati"
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
- peluncuran senam anak Indonesia Hebat
- Penyusunan panduan revitaslisasi sekolah , Panduan PAUD, SD satu atap, Panduan dan rekomendasi pelaksanaan progam makan bergizi gratis
- pelaksanaan Vocasionomics melalui forum kerbijakan untuk dapat saling berinteraksi berbagi, dan berdiskusi terkait gagasan pendidikan vokasi dan ekonomi
- Peningkatan daya saing tenaga kerja terampil Indonesia melalui SMK, Teaching Factory, SMK Pusat Keunggulan , pendidikan Kecakapan Kerja.
- Lomba sastra siswa nasional tahun 2024 jenjang SD/MI sederajat dan SMP/Mts /sederajat yang diikuti oleh 2137 siswa mengikuti lomba mendongeng dan 2453 siswa mengikuti lomba menulis cerita.
- Gerakan Bangga, Mahir dan Maju dengan Bahasa Indonesia
- Festival Literasi swantara Aksara dengan mengusung tema " membmikan literasi, menguatkan Aksi " sebagai upaya perluasan keterlibatan para penggerak literasi untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia secara keseluruhan
- pelibatan komunitas sastra sebagai upaya penguatan apresiasi masyarakat terhadap karya sastra merupakan wahana ekspresi nilai lulhur dan kreatifitas berbahasa.
- Perayaan 100 tahun AA Navis dan Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra untuk meningkatkan pemahman dan apresiasi masyarakat terhadap bahasa dan sastra Indonesia
- oPenguatann literasi Numerasi berbasis PISA melalui penyusunan perangkat pembelajaran, penyediaan buku teks utama dan buku nonteks untuk pendampingan pembelajaran, sosialisasi dan penguatan kapasitas SDM sarana prasarana satuan pendidikan dan FGD kualitas pembelajarn sains
- Temu wicara dan koordinasi dengan berbagai pemangku pendidikan untuk kebijakan pendidikan partisipatif, serta membangun kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata.
- Kajian :
- Ujian Nasional ( UN) dan Asesmen Nasional
- Kurikulum
- Guru Penggerak
- Zonasi PPDB
- Coding dan AI
- Redistribusi guru ASN dn PPPK
- SMK Masa Depan
- Pembelajaran mendaam ( Deep learning)
- Akses Pendidikan | Sebanyak 53.2 juta anak telah terlayani pendidikan di 448367 satuan pendidikan dengan :
- Rata-rata partisipasi anak usia 7-12 tahun meningkat dari 99,16% ditahun 2023 menjadi 99,19% ditahun 2024
- Rata-rata partisipasi anak usia 13-15 tahun dari 96,10% ditahun 2023 menjadi 96,17% ditahun 2024
- Anak dengan disabilitas yang bersekolah setiap tahun rata-rata 231.880 . Partisipasi anak disabilitas usia 7-12 tahun sebesar 83,39% dan usia 13-15 tahun 60,95% ditahun 2024
- 18.899.557 siswa yang berasal dari keluarga miskin/rentan miskin mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)
- Perluasan dan Afirmasi Akses
- 4.072 anak mendapatkan bantuan afirmasi pendidikan menengah (ADEM)
- 514 Kab/kota mendapat pembinaan pendidikan kesetaraan
- 153 Community Learning Center yang mendapatkan bantuan untuk pendidikan anak dari keluarga pekerja migran Indonesia
- Kesejahtraan guru
- Guru yang mendapatkan tunjangan TPG,TKG dan Insentif sebanyak 330.750 guru non ASN dan 1.774.813 guru ASN
- Kualitas pendidikan
- persentase siswa dengan kemampuan literasi memenuhi kompetensi minimum meningkat dari 59.49% ditahun 2022 menjadi 68,13% di tahun 2023
- Persentase siswa dengan kemampuan numerasi memenuhi kompetensi minimum meningkat dari 45,24% di tahun 2022 menjadi 62,51% di tahun 2023 (sumber data hasil Asesmen Nasional 2023)
- Pelaksanaan program prioritas Nasional 2024 , capaian kualitas pembelajaran dan penguatan karakter pada ekosistem pendidikan diantaranya :
- Penataan 176.049 formasi guru PPPK
- 5000 lembaga PAUD mampu melaksanaan pembelajaran berkualitas dan layanan holistik integratif
- 26.764 peserta didik yang dikembangkan prestasinya dibidang sains, riset, teknologi dan inovasi, seni budaya dan literasi, olahraga, vokasi dan kewirausahaan
- 121.488 satuan PAUD satuan pendidikan kesetaraan dan satuan pendidikan formal diakreditasi
- 548 Dinas Provinsi dan kab/kota mendapatkan pendampingan materi penguatan karakter
- 10.603 Satuan Pendidikan dan 20.662 Fasilitator guru yang sudah mengikuti teknis program Roots
- 25.189 orang mendapatkan bantuan pendidikan keaksaraan dan 607 orang mendapatkan bantuan pendidikan keaksaraan usaha mandiri
- Lingkungan Belajar | Peningkatan iklim keamanan dan kebhinekaan di sekolah, dengan skor rata-rata meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 406.718 satuan pendidikan yang sudah membentuk tim pencegahan penanganan kekerasan (TPPK) serta 27 satuan tugas provinsi dan 444 satuan tugas kabupaten/kota
- Iklim keamanan sekolah dari tahun 2022 dan 2023 pada jenjang SD dari 69.03 menjadi 72,65,SMP dari 66,65 menjadi 68,97 ,SMA dari 69,09 menjadi 71,83 dan ,SMK dari 66,83 menjadi 68.94.
- Iklim Kebhinekaan Sekolah dari tahun 2022dan tahun 2023.ada jenjang SD dari 68.39 menjadi 72,74,SMP dari 66,24 menjadi 72,53 ,SMA dari 67,68 menjadi 73,85 dan ,SMK dari 65,23 menjadi 70.75.
- Penguatan Pendidikan Vokasi | Upaya strategis untuk meningkatkan keterampilan siswa dan tenaga pendidik melalui program magang, sertifikasi, pelatihan kurikulum dan kemitraan dengan dunia industri
- 2096 SMK menerima penguatan pembelajaran berbasis industri 4.0 dan proyek kreatif
- 146.207 siswa SMK mengikuti magang dan sertifikasi kompetensi
- 24.732 peserta proram pendidikan kecakapan kewirausahaan ( PKW)
- 57.604 peserta program pendidikan kecakakan kerja ( PKK)
- 15.184 pendidik vokasi meningkatkan keterampilan (Upskilling/Reskilling)
- 1076 lembaga kursus bersertifikasi industri
- 4614 guru kejuruan dilatih sesuai kebutuhan dunia kerja
- 304 kemitraan antara pendidikan vokasi dan dunia usaha/industri
- Literasi kebahasaan dan kesastraan | Pemerintah berkomitmen meningkatkan literasi, melestarikan bahasa daerah, memperkaya bahasa Indonesia dan mempromosikan bahasa serat sastra Indonesia di tingkat nasional dan internasional
- Distribusi 21.47 juta buku bacaan bermutu ke 35.7655 SD dengan literasi rendah
- Pemerkayaan KBBI dengan tambahan 80.000 lema dari kosakata bahasa daerah
- Pembinaan 1395 lembaga (Pemerintah,pendidikan, swasta) untuk pengutamaan bahasa Indonesia
- 233.451 peserta mengikuti Ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia
- bantuan Pemerintah untuk 340 komunitas literasi
- revitalisasi 114 bahasa/dialek untuk 11.568 orang di 38 Provinsi dan 608 komunitas
- dukungan bagi 121 komunits dan tokoh sastra aktif
- Produksi 175 karya ; 114 komik, cerita rakyat (38 Provinsi) dan 61 buku cerita bergambar termasuk Hikayat Raja Budak
- Fasilitasi Program BIPA di 56 Negara dan 387 lembaga
Abdul Mu'ti | Penyampaian Arah Kebijakan Pendidikan Indonesia Tahun 2025 pada Taklimat Media akhir tahun 2024 Kemdikdasmen |
Arah Kebijakan Pendidikan Indonesia 2025
- Wajib Belajar 13 Tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan
- Penyediaan bantuan pendidikan dasar dan menengah bagi 18,59 juta siswa melalui PIP
- Pemberian bantuan afirmasi untuk siswa daerah 3T dan Papua melalui program beasiswa ADEM bagi 3879 siswa
- Pemberian tunjangan guru ASN Daerah
- Tunjangan profesi guru 1.522.727 guru
- dana tambahan penghasilan guru 332.170 guru
- Tunjangan khusus guru 62.538 guru
- Pemberian Tunjangan Guru non ASN
- Tunjangan proesi guru 392.802 guru
- Insentif guru 57.000 guru
- Tunjangan khusus guru 28.892 guru
- Pelatihan peningkatan kompetensi guru BP untuk 22.080 Guru
- Pendidikan Profesi Guru /PPG untuk 395.235 guru dalam jabatan dan 19.808 peserta Prajabatan
- Penyediaan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan ( BOSP)
- BOS Reguler bagi 43.387.718 siswa SD,SMP,SMA,sMK,SLB
- BOP PAUD Reguler 6.135.659 Siswa
- BOP Kesetaraan Reguler 939.835 siswa
- BOSP Kinerja 51.439 Satuan Pendidikan
- Program Revitalisasi pada 10.440 satuan pendidikan ( rehabilitasi, penambahan ruang pembelajaran dan satuan pendidikan baru) untuk mendukung perluasan akses dan penguatan pembelajaran aberkuatlitas seiring dengan upaya mendorong dampak ekonomi pada masyarakat
- Pendampingan kurikulum, pembelajaran, karakter dan mutu bagi 514 kab/kota dan 38 Provinsi serta fasilitasi penyelenggaraan pendidikan keaksaraan untuk 33.000 orang
- Fasilitasi pengembangan anak usia dini holistik integratif ( PAUD HI) pada 10.000 lembaga
- Implementasi Kurikulum Nasional di seluruh jenjang PAUD sampai menengah di seluruh provinsi dan kab/ kota.
- Penguatan pendidikan karakter bagi siswa jenjang dasar dan menengah
- Pengembangan talenta dan prestasi peserta didik dengan menyelenggarakan 21 ajang talenta nasional dan keikutsertaan dalam 17 ajang internasional
- Penyediaan beasiswa prestasi yang didalamnya terdapat beasiswa unggulan, darmasiswa dan beasiswa Indonesia Maju (BIM) sebanyak 7.104 orang pada belanja kemendikdasmen dan 1366 orang penerima BIM pada program Kolaborasi LPDP
- Satuan Pendidikan yang diakreditasi sesuai SNP sebanyak 55.404 lembaga, sebagai rekomenasi dalam penyusuanan program Perbaikan Kualitas satuan pendidian di Indonesia
- Asesmen Nasional dengan cakupan 494.665 satuan pendidikan untuk memotret kualitas hasil belajar dalam mendorong percepatan perbaikan mutu pendidikan di Indonesia
- Penguatan kualitas 2.012 SMK melalui program pusat keunggulan, proyek kreatif dan kewirausahaan, industri 4.0 , Peningkatan mutu dan pabrik pembelajaran.
- Sertifikasi kompetensi dan magang luar negeri bagi 100.750 siswa SMK
- Peningkatan keterampilan dan penyegaran keterampilan bagi 10.214 pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan vokasi
- Pendidikan Kecakapan Kerja ( PPK) dan Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan ( PKW) bagi 19.699 anak tidak sekolah (ATS)
- Distribusi 1.530.000 buku bacaan bermutu ke 5.100 SD dengan literasi rendah
- Pembinaan 1.402 lembaga ( pemerintah, pendidikan, swasta) untuk pengutamaan bahasa Indonesia
- Bantuan Pemerintah untuk 200 Komunitas Literasi dan Sastra
- Fasilitasi Program BIPA di 56 Negara dan 406 lembaga
Posting Komentar untuk "Arah Kebijakan Pendidikan Indonesia 2025"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu