Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Program Layanan Konseling

Program layanan Konseling, Secara umum program pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai  bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan  melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan  kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan  ekstrakurikuler yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sekolah. 

Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan  terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan  kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara  lansung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah yang diikuti oleh  semua peserta didik. 

Program layanan Konseling, Secara umum program pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai  bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan  melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan  kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan  ekstrakurikuler yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sekolah.   Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan  terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan  kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara  lansung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah yang diikuti oleh  semua peserta didik.   Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen:   1. Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:   kehidupan pribadi  kemampuan sosial  kemampuan belajar  wawasan dan perencanaan karir  2. Ekstrakurikuler, antara lain kegiatan:   kepramukaan, latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS), palang merah remaja (PMR), pasukan pengibar bendera (PASKIBRA).  kegiatan ilmiah remaja (KIR),  seni dan budaya, olahraga, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan  Seminar, lokakarya, pameran/bazar  Dan pada kesempatan saat ini saya sodorkan kepada sobat GS tentang Contoh Program Layanan Konseling terlebih dahulu untuk Ektrakurikuler menyusul.

Gb : by pikisuperstar - www.freepik.com

Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen: 

1. Pelayanan konseling, meliputi pengembangan: 

  • kehidupan pribadi 
  • kemampuan sosial 
  • kemampuan belajar 
  • wawasan dan perencanaan karir 

2. Ekstrakurikuler, antara lain kegiatan: 

  • kepramukaan, latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS), palang merah remaja (PMR), pasukan pengibar bendera (PASKIBRA). 
  • kegiatan ilmiah remaja (KIR), 
  • seni dan budaya, olahraga, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan 
  • Seminar, lokakarya, pameran/bazar 

Dan pada kesempatan saat ini saya sodorkan kepada sobat GS tentang Contoh Program Layanan Konseling terlebih dahulu berikutnya menyusul pengembangan diri Ektrakurikuler.

Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan  maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam  bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar,  dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung,  berdasarkan norma-norma yang berlaku.

berikut ini adalah contoh program Layanan Konseling yang bisa dijadikan perbandingan dan rujukan yang diterbitkan oleh Balitbang puskur Kemdikbud 2007.

Semoga Bermanfaat

Download Program Pengembangan diri Puslitbang Puskur Kemdikbud 2007

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Program Layanan Konseling"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.