Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dimensi Pengetahuan Taksonomi Bloom

Dimensi Pengetahuan Taksonomi Bloom.| Berdasarkan Permendikbud No 21 Tahun 2016 tentang  Standar Isi disebutkan bahwa Standar Kompetensi kelulusan merujuk pada Taksonomi Bloom yang telah di kembangkan lebih lanjut oleh Anderson dan Krathwol yang mengkategorikan pencapaian kompetensi pembelajaran dengan tiga domain, yaitu 1) dimensi pengetahuan,yang terkait dengan penguasaan pengetahuan, 2)dimensi sikap yang berhubungan dengan karakter dan perilaku (sikap) dan 3) dimensi keterampilan yang mengukur penguasaan keterampilan.

Dimensi pengetahuan Taksonomi Bloom 
Dimensi Pengetahuan Taksonomi Bloom.| Berdasarkan Permendikbud No 21 Tahun 2016 tentang  Standar Isi disebutkan bahwa Standar Kompetensi kelulusan merujuk pada Taksonomi Bloom yang telah di kembangkan lebih lanjut oleh Anderson dan Krathwol yang mengkategorikan pencapaian kompetensi pembelajaran dengan tiga domain, yaitu 1) dimensi pengetahuan,yang terkait dengan penguasaan pengetahuan, 2)dimensi sikap yang berhubungan dengan karakter dan perilaku (sikap) dan 3) dimensi keterampilan yang mengukur penguasaan keterampilan.

Klasifikasi Dimensi Pengetahuan :

  1. Pengetahuan faktual
  2. Pengetahuan Konseptual
  3. Pengetahuan prosedural
  4. Pengetahuan metakognitif

1. Pengetahuan Faktual ; 

yaitu elemen-elemen dasar yang harus diketahui peserta didik untuk mempelajari suatu ilmu atau menyelesaikan masalah didalamnya.

jenis dan subjenisnya :

  1. Pengetahuan tentang terminologi
  2. pengetahuan tentang detail elemen yang spesifik
Contoh :
  • Kosakata teknis, 
  • simbol-simbol musik, 
  • legenda peta, 
  • sumber daya alam pokok, 
  • sumber-sumber informasi yang reliabel. dll

2. Pengetahuan Konseptual

Yaitu pengetahuan tentang hubungan-hubungan antar elemen dalam struktur besar yang memungkinkan elemennya berfungsi secara bersama-sama.

Jenis dan sub jenisnya

  1. pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori
  2. pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi
  3. pengetahuan tentang teori, model dan struktur

Contoh :

  • bentuk-bentuk badan usaha, 
  • periode waktu geologi, 
  • rumus phytagoras, 
  • hukum permintaan dan penawaran, 
  • teori evolusi, 
  • struktur pemerintahan desa dll

3. Pengetahuan Prosedural

Pengetahuan tentang bagaimana (cara) melakukan sesuatu, mempraktekan metode-metode penelitian, dan kriteria-kriteria untuk menggunakan keterampilan, algoritma, teknik dan metode

Jenis dan sub jenis prosedural

  1. pengetahuan tentang keterampilan dalam bidang tertentu dan algoritma
  2. pengetahuan tentang teknik dan metode dalam bidang tertentu
  3. pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan kapan harus menggunakan prosedur yang tepat
Contoh :

  • keterampilan melukis dengan cait air
  • algoritma pembagian seluruh bilangan
  • teknik wawancara 
  • penerapan metode ilmiah dalam pembelajaran
  • kriteria untuk menentukan kapan harus menerapkan prosedural hukum Newton
  • kriteria yang digunakan untuk menilai fisibilitas metode, dll

4. Pengetahuan Metakognitif

Metakognitif adalah kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai kesukaran suatau masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan dan kemampaun menilai kemajuan belajar sendiri (Flavel,1979).

Sementara itu menurut Matlin (1994) Metakognitif adalah "Knowledge and awareness about cognitive processes-or our thougt about thinking". Jadi Metakognitif adalah suatu kesadaran tentang pengetahuan kita sendiri, bagaimana pengetahuan kita bekerja serta bagaimana mengaturnya.

Kemampuan ini sangat penting terutama untuk keperluan efisiensi penggunaan pengetahuan kita dalam menyelesaikan suatua masalah. Metakognitif sering juga disebut kemampuan "thinking about thinking" .

Jenis dan Subjenisnya :

  1. pengetahuan strategis
  2. pengetahuan tentang tugas tugas kognitif
  3. pengetahuan diri
Contoh :
  • Pengetahuan tentang skema sebagai alat untuk mengetahui struktur suatu pokok bahasan dalam buku teks
  • pengetahuan tentang penggunaan metode penemuan atau pemecahan masalah
  • pengetahuan tentang macam-macam tes yang dibuat pendidik
  • pengetahuan tentang beragam tugas kognitif
  • pengetahuan bahwa dirinya kuat dalam mengkritisi esai tetapi lemah dalam hal menulis esai.
  • kesadaran tentang tingkat pengetahuan yang dimiliki diri sendiri.

Hirarki dimensi pengetahuan dimulai dari :

  • Mengingat (remembering)
  • memahami (undrstanding)
  • menerapkan (applying)
  • menganalisis (analyzing)
  • menilai (evaluating)
  • mengkreasi (creating)
Karena semua rumusan kompetensi dasar maupun indikator atau tujuan pembelajaran selalu terdiri atas proses kognitif, yang ditunjukkan dengan kata kerja operasional, dan dimensi pengetahuan, maka penilaian (kategori-kategori) pengetahuan tidaklah mungkin dilakukan tanpa menyertakan bagaimana pengetahuan tersebut digunakan dengan beragam proses kognitif.mulai dari mengingat, memahami, menerapkan, menaganalisi, menilai dan mengkreasi dengan pengetahuan faktual konseptual, prosedural dan metakognitif.

Semoga bermanfaat.

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Dimensi Pengetahuan Taksonomi Bloom"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.