Taxonomy Bloom & Kata Kerja Operasional (KKO)
3 Tokoh Taxonomy Pendidikan |
- Kognitif ; tingkat pengetahuan siswa terdiri dari 6 divisi/tahapan.
- Afektif; tingkat pemahaman siswa yang di tunjukkan oleh mekanisme batin siswa dan perubahan cara berpikir siswa , terdiri dari 5 divisi/tahapan
- Psikomotor; tingkat pemahaman siswa yang ditunjukkan dengan reaksi fisik perserta didik, terdiri dari 6 divisi/tahapan.
Tiap ranah terdiri dari divisi, dimana tingkat divisi yang lebih tinggi berarti mengandung juga bagian dari tingkat divisi yang lebih rendah.
Apa saja ranah dan divisi dari Taksonomi Bloom dan Kata Kerja Oprasioinal (KKO), berikut selengkapnya.
RANAH KOGNITIF
- Hal-hal yang bersifat spesifik seperti fakta dan istilah khusus
- Cara dan sarana menangani hal-hal yang spesifik, seperti konvensi, keccenderungan, urutan, klasifikasi dan kategori, kriteria dan metodologi
- Hal-hal yang umum dan abstraksi, seprti prinsip, generasiliasai, teori, struktur.
2. Memahami ; meliputi tujuan yang berhubungan dengan
- Penerjemahan
- Interpretasi
- Perkiraan terhadap informasi
3. Menerapkan ; berkaitan dengan penggunaan abtraksi dalam situasi tertentu
4. Menganalisis ;meliputi tujaun yan gberkaitan dalam memecahkan sesuatu yang utuh menjadi bagian-bagian dan membedakan bagian-bagian tersebut ;
- Elemen
- Hubungan
- Prinsip organisasi
5. Evaluasi ; tingkatan ini adalah penilaian dalam hal :
- Bukti internal atau konsistensi logis
- Bukti eksternal atau konsistensi dengan fakta yang dikembangkan di tempat lain
6. Menciptakan ; tingkatan tertinggi taksonomi kognitif dalam segi kompleksitas, meletakan elemen bersamasama untuk membentuk suatu kesesuaian atau fungsi secara keseluruhan dan mengenali seluruh elemen tersebut dalam struktur atau pola yang baru
Kata Kerja Operasional ranah Kognitif Afektif dan psikomotorik Bloom :
RANAH AFEKTIF
5 Kategori ranah Afektif menurut David Krathwohl
1. Menerima; Merujuk pada sensitivitas siswa terhadap keberadaan rangsangan, termasuk didalamunya :
- Kesadaran
- Keingingan untuk menerima
- Perhatian yang dipillih
Misalnya : setelah mempelajari budaya negara-negara barat, siswa mengembangkan kesadaran factor estetika dalam hal berpakaian, perkakas, arsitektur.
2. Merespon; Bagaimana perhatian aktif siswa pada rangsangan seperti :
- Persetujuan
- Respon keinginnan
- Perasaan puas
Contoh : siswa menunjukkan minat dalam diskusi dengan aktif dalam sebuah proyek riset.
3. Menilai; mengacu pada kepercayaan dan sikap siswa hal ini tampak dalam :
- Penerimaan
- Preferensi
- Komitmen
Pandangan siswa tentang manfaat dan kerugian daya nuklir.
4. Mengorganisasi ; Internalisasi nilai-nilaidan kepercayaan yang melibatkan :
- Konseptualisasi nilai-nilai
- Organisasi system nilai
Contoh : siswa membuat keputusan tentang tanggunngjawab untuk turt serta melestarikan lingkungan sumberdaya alam dan bagaimana dirinya berperean dalam mencegah kerusakan alam
5. Karakterisasi (tingkah laku); tingkat tertinggi dalam taksonomi , berhubungan dengan perilaku yan g mencerminkan :
- Sekumpulan nilai yang digeneralisasi
- Filosofi kehidupan (karakterisasi)
Siswa mengintenalisasi dirinya dengan mengambngkan peraturan untuk dirinnya dan kehidupan pribadinya dan kehidupan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip etis.
RANAH PSIKOMOTOR
Anita J Harrow mengembangkan taksonomi psikomotor dengan 6 kategori diantaranya
1. Gerakan Refleks ;
- gerak reflex segmental (melibatkan satu ruas tulang belakang)
- gerak intersegmental ( melibatkan lebih dari sekedar ruas tulang belakang)
2. Gerakan fundamental ; perilaku pada :
- Berjalan
- Berlari
- Melompat
- Mendorong
- Menarik
- Memanipulasi gerakan
Contoh : siswa melompati sebuah haling rintang setinggi 2 kaki.
3. Kemampuan persepsi ;
- Kinestetik
- Penglihatan
- Pendengaran
- Peraba
- Kemamuan koordinasi
Contoh : siswa mengelompokkan sekumpulan balok berdasarkan bantuk bangun
4. Kemampuan fisik ;
- Ketahanan
- Kekuatan
- Kelenturan
- Ketangkasan
- Waktu respon reaksi
- Kecekatan
Misalnya : sisa mampu melakukan gerakan push up
5. Gerakan terlatih ;
- Permainan
- Olahraga
- tarian
- seni
contoh : siswa mampu melakukan gerakan salto dengan benar
6. Komunikasi berkesinambungan (nondiskursif) ; Gerakan yang penuh ekspresi, postur, gerak tubuh dan gerak ekpresi wajah.
terimaksih ilmunya kalo buku lengkapnya dimana pa?
BalasHapus