LKPD Pengamatan Cara Penyerbukan Pada Bunga

LKPD Pengamatan Cara Penyerbukan Pada Bunga | Penyerbukan adalah menempelnya serbuk sari (sel jantan) kekepala putik (sel betina) sehingga terjadi pembuahan (Fertilisasi). proses penyerbukan tidak terjadi begitu saja namun terjadi dengan bantuan faktor eksternal.

Proses penyerbukan merupakan proses awal dalam pembentukan biji dan buah pada tanaman berbunga, yang akhirnya terbentuk tanaman baru.

Pengetahuan dan pemahaman cara-cara penyerbukan ini penting dalam pertanian dan pelestarian keanekaragaman hayati. Terdapat beberapa jenis penyerbukan yang berbeda, tergantung pada anatomi, fisiologi dan morfolgi tanaman, agen penyerbuk (pollinator) yang terlibat dan cara transfer serbuk sari.

Sobat GS yang anda baca ini LKPD Pengamatan dan investigasi penyerbukan pada Bunga, sebagai lanjutan seri LKPD perkembangbiakan tumbuhan.

LKPD Pengamatan Cara Penyerbukan Pada Bunga

Kelompok : ..........................
Nama Anggota :
1. ......................
2. ......................
3. ......................
4. ......................

A. Tujuan Percobaan

Melalui diskusi dan pengamatan, peserta didik dapat menginvestigasi cara penyerbukan bunga dengan cermat dan teliti.
Melalui hasil pengamatan, peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil investigasi penyerbukan bunga dengan tepat.

B. Materi

Pada tumbuhan, proses fertilisasi atau pembuahan diawali dengan peristiwa polinasi atau penyerbukan. Serangga seperti lebah membantu bunga dalam peristiwa penyerbukan. Serbuk sari melekat pada kaki serangga. Saat serangga berpindah, serbuk sari yang melekat pada kaki lebah dapat melekat pada kepala putik. Proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik disebut penyerbukan (polinasi).

Cara-cara penyerbukan tumbuhan berbeda-beda pada tumbuhan, hal ini dipengaruhi oleh anatomi, fisiologi dan orfologi tumbuhan itu sendiri, agen penyerbuk (pollinator) sebagai faktor eksternal tumbuhan.

Macam dan jenis penyerbukan bisa kalian pelajari pada tulisan seebelumnya tentang : macam-macam penyerbukan dan jenisnya yang dilengkapi dengan gambar, sangat cocok dan membantu kalian dalam memahami cara penyerbukan.

Pollination /penyerbukan sangat penting dalam proses perkembangbiakan, dsebagai upaya tumbuhan mempertahankan hidupnya dan pelestarian keanekaragaman hayati, termasuk dalam bidang pertanian .

C. Alat dan Bahan

Alat tulis,
kertas manila, dan
Lup
kamera (jika ada).

D. Prosedur Percobaan

Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang.
Berkelilinglah di lingkungan sekolah atau di lingkungan rumahmu, tulislah beberapa bunga yang kamu temui dan catatlah hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini.

No	Nama Tumbuhan	Bagian yang Diamati	Agen Penyerbukan
1	Bunga Matahari	Warna mahkota : Berwarna kuning cerah dan menarik Ukuran mahkota : Besar Nektar/keberadaan madu : memiliki Madu Bentuk Serbuk sari : Serbuk sari mudah menempel	lebah
2	.....	Warna mahkota : ..... Ukuran mahkota : ..... Nektar/keberadaan madu : ..... Bentuk Serbuk sari : .....	.....
3, dst	.....	Warna mahkota : ..... Ukuran mahkota : ...... Nektar/keberadaan madu : ..... Bentuk Serbuk sari : .....	.....

E. Diskusi

Carilah informasi pada buku, majalah, artikel, atau bertanyalah pada orang yang kamu anggap tahu, berdasarkan karakteristik bunga yang kamu amati, apa sajakah perantara yang membantu penyerbukan bunga?
Apakah kamu menemukan tumbuhan yang dapat melakukan penyerbukan tanpa bantuan apapun?
Kesimpulan apa yang dapat disusun berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan !

-------####---------

Penutup

Selengkapnya LKPD Pengamatan Cara Penyerbukan Pada Bunga dalam bentuk word dapat sobat guru download pada tombol berikut ini :

LKPD Pengamatan cara penyerbukan pada bunga

LKPD lainnya untuk Perkembangbiakan tumbuhan dapat anda kunjungi :

LKPD Alat perkembangbiakan tumbuhan
LKPD Pengamatan Perkembangbiakan Vegetatif kentang
LKPD Pengamatan struktur bagian-bagian bunga
LKPD pengamatan cara penyerbukan pada bunga
LKPD pengamatan struktur tumbuhan Paku.

Demikian Lembar kerja Peserta didik /LKPD pengamatan cara peneyerbukan pada bunga, yang bisa sobat GS gunakan untuk bisa di modifikasi dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah dan peserta didik masing-masing. semoga bermanfaat.