Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Leraning)Pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari yang ada disekitar siswa  dan dialami oleh siswa(otentik) yang sifatnya terbuka (open-ended) yang diselesaikan oleh siswa untuk  dapat mengembangkan keterampilan berpikir. keterampilan menyelesaikan masalah  , keterampilan sosial, keterampilan untuk belajar mandiri serta mengolah dan membangun pengetahuan baru. 

Pembelajaran ini berbeda dengan pembelajaran konvensional, dimana pembelajaran konvensional jarang atau bahkan tidak  menggunakan permasalahan nyata  dan kalaupun ada hanya menggunakan masalah nyata di akhir pembelajaran sebagai contoh/penerapan dari konsep dan pengetahuan yang dipelajari.

Berikut langkah-langkah Pembelajaran berbasis Masalah (PBM) yang diadaptasi dari pendapat Arends(2012) :
Tahap                                                    Deskripsi
Tahap 1
Orientasi Terhadap Masalah
Guru menyajikan masalah nyata pada siswa 
Tahap 2
Organisasi belajar
Guru memfasilitasi siswa untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan, berupra :
- identifikasi  apa yang mereka ketahui
- apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah
- siswa berbagi peran dan tugas untuk menyelesaikan masalah yang 
  disodorkan.
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun  kelompok
Guru membimbing siswa untuk mengumpulan data dan informasi
baik pengetahuan, konsep dan teori melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah 
Tahap 4
Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
Guru membimbing siswa untuk menentukan penyelesaian
masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan 
masaalah yang siswa temukan 
kemudian siswa menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk gagasan,model, bagan atau Power point/slide
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses
penyelesaian masalah
Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhdap proses penyelesaian masalah yang mereka lakukan.

Contoh permasalahan nyata yang dapat digunakan didalam PBM :

Air sungai yang membelah suatu kota terlihat sangat keruh, sehingga tidak sehat untuk digunakan  keperluan sehari-hari, namun masyarakat sekitarnya tidak memiliki pilihan selain menggunakan air sungai tersebut. Bagaimana kalian menyelesaikan masalah tersebut ?

Model Pembelajaran 
  • Project based Learning  DISINI
  • Inquiry/Discovery Learning  DISINI
Sumber rujukan :
Materi Bintek Fasilitator/intruktur kurikulum 2013 Kemdikbud 2017

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

4 komentar untuk "Pembelajaran Berbasis Masalah"

  1. Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. masalah-masalah otentik dalam pembelajaran ipa di smp apa saja ya bu ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pembelajaran harus bepusat kepada siswa, guru bisa memberikan keleluasaan siswa untuk menemukan topik yang berkorelasi dengan kehidupannya, sehingga topik bisa beraneka ragam sesuai temuan dan kebutuhan siswa,serta kondisi linkungan siswa masing-masing, hal ini akan mendorong siswa untuk dapat memberikan solusi dan berkontribusi terhadap lingkungannya, saya pikir layak anda baca tentang etnosains berikut sedikit informasi tentang etnosains dalam pengembangan bahan ajar IPA Terpadu

      Hapus

Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.