Etnosains Dalam Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu
Etnosains dalam Pengembangan bahan ajar IPA Terpadu. Indonesia adalah negara besar yang terletak diantara dua samudra dan dua benua tepat di garis khatulistiwa dengan tiga pembagian wilayah waktu, dengan masing-masing 3 zona wilayah yang membagi jenis flora dan fauna melahirkan potensi daerah yang beraneka ragam yang tidak ternilai harganya.
Etnosains Dalam Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu
Pengintegrasian potensi dan karakteristik suatu daerah dalam pendidikan menjadi penting dalam melestarikan budaya dan lingkungan sekitar. apalagi mata pelajaran sains merupakan mata pelajaran yang dekat dengan keseharian kita, akan lebih tepat jika memanfaatkan secara optimal potensi lingkungan seperti budaya lokal,kearifan lokal atau keunggulan lokal (Prasetyo, 2013)
Hal ini sejalan dengan Pasal 36 ayat 2 dalam UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Etnosains secara bahasa berasal dari ethnos (Yunani) = bangsa dan scientia (Latin) = pengetahuan, jika ditarik dari asal katanya tersebut etnosains merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh suatu komunitas budaya. ¹)
Sedangkan menurut Henrietta L (1998) Etnosains adalah cabang pengkajian budaya yang berusaha memahami bagaimana caranya pribumi memahami alam mereka. Pribumi biasanya memiliki falsafah hidup yang mempengaruhi mereka dalam mempertahankan hidup.²)
Peran pendidikan dalam mengembangkan pembelajaran berbasis potensi lokal/daerah masih belum optimal, sehingga dalam kurikulum merdeka saat ini, dimana guru ditekankan untuk membuat modul ajar berdasarkan konteks, karakteristik dan potensi daerah masing-masing.
Suparwoto (2011) menyatakan bahwa pengintegrasian budaya dalam pembelajaran dapat meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap potensi budaya daerahnya dan keinginan untuk terus melestarikannya.
Etnosains Dalam Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu
Dari Kiri : Dr.paed Sjaeful Anwar /Soni Darma Jatnika,S.Pd.bio /Ai Deti Heryanti,M.Pd |
Hari ini Sabtu / 30 Juli 2022, walau dalam suasana libur Tahun baru Islam 1444 H, MGMP IPA Kabupaten Sumedang tetap bersemangat mengikuti kegiatan Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Berbasis Etnosains, bekerjasama dengan Dr. paed Sjaeful Anwar, dalam Program Pengabdian Pada Masyarakat Kimia UPI Bandung.
Program Kegiatan Pengembangan bahan Ajar IPA Terpadu Berbasis Etnosains ini akan berjalan selama 2 Bulan yaitu Juli dan Agustus 2022 dengan metode Luring maupun daring sebanyak 4 kali pertemuan .
Pertemuan pertama ini di buka oleh Soni Darma Jatnika,Kepala SMPN 4 Sumedang yang merupakan pembina MGMP IPA ,dengan peserta dari anggota MGMP IPA se-Kabupaten Sumedang.
Etnosains Dalam Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu
- Tahap Seleksi ; Analisis kurikulum dengan menyeleksi berbagai informasi atau potensi lokal sebagai bahan ajar yang sesuai tuntutan Kurikulum , menyeleksi KI-KD dan menentukan indikator pencapaian kompetensi (IPK),dan label konsep (LK). yang terkait dengan tema, kesesuaian nilai dengan materi atau konsep yang di jabarkan.
- Tahap Strukturisasi ;tahapan dimana materi dibuat struktur berupa peta konsep, struktur makro dan multiple representasi.
- Tahap Karakterisasi ; menganalisis dan mengidentifikasi karakter dari setiap teks ( Deskripsi, gambar, grafik, tabel dan bentuk lainnya) yang ada pada bahan ajar tersebut. berdasarkan teks yang sulit dan mudah.
- Tahap Reduksi Didaktif ; Pengurangan tingkat kesulitan bahan ajar baik secara kualitatif maupun quantitatif sehingga mudah dipahami oleh siswa
Tanggal | Waktu | Materi Kegiatan | Peserta pelatihan |
---|---|---|---|
Hari 1 | 08.00 - 12.00 | IPA Terpadu dan Etnosains | Guru IPA SMP |
13.00 - 17.00 | Pengembangan bahan ajar IPA terpadu berbasis Sains |
Guru IPA SMP | |
Hari 2 | 08.00 - 12.00 | Konsulasi pengembangan bahan ajar | Guru IPA SMP |
13.00 - 17.00 | Konsulasi pengembangan bahan ajar | Guru IPA SMP | |
Hari 3 | 08.00 - 12.00 | Pengembangan inovasi bahan ajar IPA Terpadu |
Guru IPA SMP |
13.00 - 17.00 | Pengembangan inovasi bahan ajar IPA Terpadu |
Guru IPA SMP | |
Hari 4 | 08.00 - 12.00 | Diskusi hasil uji kelayakan bahan ajar | Guru IPA SMP |
13.00 - 17.00 | Diskusi hasil uji kelayakan bahan ajar | Guru IPA SMP |
- ¹)²) Pengembangan etnosains dalam pembelajaran pendidikan sains disekolah yang ditulis oleh Edi Tandililing.
- ³) PPT pengembangan bahan ajar, metode 4STMD yang ditulis oleh Sjaeful Anwar.
- pengembangan etnosains dalam pembelajaran
- pembelajaran berbasis etnosains
- pembelajaran IPA berbasis etnosains
- [PDF] etnosains
- pentingnya penerapan etnosains
- etnosains pdf
- etnosains dalam pembelajaran ipa
- makalah etnosains
- ciri-ciri etnosains
- jurnal etnosains
Posting Komentar untuk "Etnosains Dalam Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu "
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu