Bercerita Sebagai Metode Pembelajaran Melalui Radio
Anak memiliki keunikan dalam menerima, mengolah dan mengelola informasi yang diterimanya yang tergantung gaya belajar nya masing-masing.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang sejak awal semester 1 (ganjil ) sudah menerapkan berbagai metode pembelajaran untuk dilakukan sekolah dan guru dengan menerapkan Strategi Komplementer 7 Metede Pembelajaran Masa Darurat Covid-19 dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) salah satunya adalah pembelajaran luar jaringan (luring) melalui Radio.
pixabay.com |
Dan kebetulan penulis salah seorang guru IPA yang ditugaskan mengajar luring melalui radio eRKS Sumedang, sebuah tantangan baru yang harus dijawab. Untuk itu saya mencoba pendekatan "Bercerita sebagai metode pembelajaran melalui radio."
Setiap anak memiliki keunikan dalam menerima, mengolah dan mengelola informasi yang diterimanya dan tergantung gaya belajar nya masing-masing.
Bobby De Porter & Mike Hernacki mengemukakan bahwa “gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi dan gaya belajar seseorang adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, disekolah, dan dalam situasi antar pribadi”.
dan membaginya ke dalam tiga gaya belajar yaitu:
- Gaya belajar Auditory
- Gaya belajar Visual
- Gaya belajar kinestetik
1. Karakter Gaya Belajar Auditory
Adalah gaya belajar dengan indra pendengaran lebih dominan digunakan dibanding lainnya, dia bisa lebih fokus dan cepat memahami sesuatu melalui pendengarannya. dengan karakter sebagai berikut :- Cepat menyerap informasi dengan mendengarkan dibanding melihat sehingga gaya ceramah cocok dengannya
- Daya ingatnya lebih baik dengan cara mendengarkan
- Senang kalau diceritakan dan mendengarkan cerita
- Kalau suasana lingkungan berisik, maka daya konsentrasinya menurun (terdistraksi konsentrasinya)
- Lebih Suka bercerita namun terkendala ketika disuruh menulis dan mengarang, sehingga biasanya menjadi pembicara yang fasih
- Mampu mengulang informasi lebih lengkap hanya dengan mendengar.
- Sering dan mudah lupa
- Tidak suka membaca petunjuk namun lebih suka mendengarkan tutorial
- Suka langsung bertanya kalau tidak mengerti untuk mendapatkan informasi
- Menghapal dengan membaca keras kata-kata dan akan lebih efektif dengan diucapkan dan didengar kembali, sehingga senantiasa mennggerakan bibirnya.
2. Karakter Gaya Belajar Visual
Gaya belajar dengan melihat lebih dominan, indra penglihatannya lebih tajam dan teliti, senang dengan gambar dan simbol, video dan infografis secara visual.Karakter gaya visual adalah :
Karakter anak dengan gaya ini adalah :
- Daya ingat lebih cepat dan kuat dengan melihat dan mengasosiasikan atau mengimajinasikan
- Memiliki daya ingat dan daya artistic yang bagus pada bentuk, warna, symbol,gambar,infografis, sehingga paling senang menggunakan alat tulis warna dan video ilustrasi
- Belajar dengan melihat dan mengamati gerak-gerik pengajar/tutor atau pelatihnya
- Senang dengan peragaan dan percobaan
- Suka dengan melihat demo /turorial video dan suka mendemontrasikan sesuatu
- Kemampuan menggambar yang lebih detail.
- Suara gaduh tidak mempengaruhinya
- Tidak senang /kesulitan ketika disuruh menulis
- Tulisannya acak-acakan dan tidak mudah dibaca
Felix lichtenfeld. pixabay.com |
3. Karakter Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar dengan menggunakan alat gerak lebih aktif dan dominan, dimana anak belajar dengan menyentuh, bergerak dan melakukan. Berhubungan dengan alat gerak aktif seperti olahraga, seni tari, senam, percobaan, mendemontrasikan dan memainkan alat music dllKarakter anak dengan gaya ini adalah :
- Menyukai belajar dengan praktik langsung.
- Senantiasa menggunakan alat geraknya /tanggannya untuk menyentuh
- Belajar dengan melakukan dan memperagakan melecutkan daya ingatnya
- Sehingga menyukai pembelajaran memainkan peran/drama
- menulis dan membaca aktifitas yang tidak disukainya
- senang dengan ekplorasi dan petualangan.
- Senang dengan kerjasama tim dan praktik bersama
- Senang dengan obyek nyata sebagai alat bantu
- Kalau menceritakan sesuatu anggota geraknya ikut bergerak.
Mengoptimalkan Pembelajaran melalui Radio
Pertanyaan besarnya adalah bagaimana guru mengoptimalkan dan mengefektifkan pembelajaran melalui radio sehingga bisa mencapai atau paling tidak mendekati target pembelajaran dengan gaya belajar anak yang berbeda-beda tersebut ?Inilah yang menjadi tantangan saya ketika menyampaikan pembelajaran IPA melalui radio,
Untuk anak dengan tipe Auditory belajar melalui Radio adalah hal yang disukainya, karena potensi terbesarnya dan dominannya ada di pendengaran, namun hal ini menjadi kendala untuk anak dengan gaya belajar Visual dan Kinestetik.
Untuk anak dengan tipe Auditory belajar melalui Radio adalah hal yang disukainya, karena potensi terbesarnya dan dominannya ada di pendengaran, namun hal ini menjadi kendala untuk anak dengan gaya belajar Visual dan Kinestetik.
Sehingga kita perlu upaya keras ketika meyampaikan pembelajaran melalui radio agar bisa menyasar dan memberikan kemudahan atau bahkan ketertarikan untuk terlibat belajar pada anak dengan gaya belajar visual dan kinestetik.
Menjawab hal itu, saya mencoba membuat irisan antara ketiga gaya tersebut, dengan demikian diharapkan pembelajaran melalui radio bisa memenuhi hak-hak anak belajar dengan ketiga gaya belajaranya.
Hasil Analisa :
Sehinga dapat disimpulkan bermain drama /dongeng/cerita/ bermain peran bisa diterima oleh ketiga gaya belajar tersebut. Dan tentunya dengan bercerita dan mendongeng yang sesuai dengan keseharian dan kehidupannya membuat anak- anak senang dan meluaskan cakrawala dunia dan pengalaman hidupnya.
Sepertiya sudah saatnya menjadikan cerita dan dongeng sebelum tidur hadir di radio dengan isi materi mata pelajaran disekolah.
Semoga Alloh SWT memudahkan urusan kita.
Posting Komentar untuk "Bercerita Sebagai Metode Pembelajaran Melalui Radio"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu