Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut , sebagai mekanisme keluar dan masuknya udara dalam pernapasan

Organ Pernapasan Terdiri dari : 
  • Rongga mulut, rongga hidung
  • Pharynx ;pengatur mekanisme bernapas. 
  • larynx, ;saluran udara yang membawa udara ke tenggorokan (trakea) 
  • epiglotis,; katup penutup rongga glottis ketika proses menelan pada sistem pencernaan sehingga makanan tidak masuk saluran pernafasan.
  • Trakea (tenggorokan); saluran yang menghubungkan laring dengan bronkus, tersusun atas cincin-cincin tulang rawan yan gujungnya terbuka
  • Paru-paru ;(bronkus : percabangan trakea  /Bronkiolus : cabang-cabang bronkus /Alveolus : ujung bronkiolus yang membentuk gelembung-gelembung kecil dan tipis)
  • Diagfragma ; otot yang berada dibawah paru-paru diantara rongga dada dan perut yang berperan dalam pernafasan)  
Berikut ini adalah mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan manusia.
Secara umum pernapasan berlangsung dengan dua cara yaitu : 

Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

1. Pernapasan dada 

  • Inspirasi  : Otot antara tulang rusuk dan otot pengangkat tulang rusuk berkontraksi  -----> sehingga  rusuk terangkat keatas dan mengembang keluar ------> thorak membesar ------> paru-paru membesar ------> akibatnya tekanan pada paru-paru mengecil -----> maka udara masuk (Inspirasi) 
  • Ekspirasi : Bila otot rusuk melemas -----> thorax mengecil----->paru-paru mengecil ------> tekanan dalam paru-paru membesar ------> udara keluar (ekspirasi). 

 2. Pernapasan perut 

Udara masuk karena kontraksi diagfragma 
  • Ekspirasi : diagfragma melemas maka -------->.thoraks mengecil--------> paru-paru mengecil ------>tekanan dalam paru-paru membesar --------> terjadilah pengeluaran udara  
  • Inspirasi : diagfragma berkontraksi (mendatar) -------->akibatnya Thoraks membesar -------->paru-paru membesar ------->tekanan dalam paru-paru mengecil ---->Udara masuk (inspirasi) 
Pernapasan dada dan perut berjalan sejalan. 

Kalau masih belum jelas silahkan cermati info grafis mekanisme pernapasan dada dan Pernapasan Perut berikut ini :

 

1. Pernafasan dada  Inspirasi  : Otot antara tulang rusuk dan otot pengangkat tulang rusuk berkontraksi  -----> sehingga  rusuk terangkat keatas dan mengembang keluar ------> thorak membesar ------> paru-paru membesar ------> akibatnya tekanan pada paru-paru mengecil -----> maka udara masuk (Inspirasi)  Ekspirasi : Bila otot rusuk melemas -----> thorax mengecil----->paru-paru mengecil ------> tekanan dalam paru-paru membesar ------> udara keluar (ekspirasi).   2. Pernafasan perut  Udara masuk karena kontraksi diagfragma  Ekspirasi : diagfragma melemas maka -------->.thoraks mengecil--------> paru-paru mengecil ------>tekanan dalam paru-paru membesar --------> terjadilah pengeluaran udara   Inspirasi : diagfragma berkontraksi (mendatar) -------->akibatnya Thoraks membesar -------->paru-paru membesar ------->tekanan dalam paru-paru mengecil ---->Udara masuk (inspirasi)

Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

Udara Pernapasan dan kapasitas vital paru-paru

Udara Pernafasan/tidal = Udara yang dipertukarkan selama pernafasan dalam keadaan normal adalah 500 cc  Udara komplementer/cadangan inspirasi = udara yang dapat dipaksa masuk(menarik napas sangat dalam) ke paru-paru, tapi segera keluar lagi pada eksperium berikutnya.   Udara Suplementer/cadangan ekspirasi = udara yang dapat dipaksa keluar(menghembuskan nafas sekuat-kuatnya) dari paru-paru, tapi harus segera diganti pada inspirum berikutnya   Udara residu = udara yang tidak bisa keluar dan menetap pada paru-paru dengan jumlah yang tetap.  Kapasitas vital = jumlah maksimum udara yang dapat keluar /masuk pada paru-paru. Kapasitas vital terdiri dari udara komplementer,+udara pernapasan+udara cadangan.  Pada inspirium maksimum = udara yang masuk terdiri dari  udara pernafasan + udara komplementer sebanyak 2000 cc.  Pada eksperium maksimum = udara yang keluar terdiri dari udara pernafasan + udara cadangan sebanyak 2500 cc.  Isi maksimum para-paru adalah 5500 cc ( jumlah maksimum udara yang dapat mengisi paru-paru yaitu Udara komplementer + udara pernapasan + udara cadangan + udara residu)
Keterangan :  Udara Pernapasan/tidal = Udara yang dipertukarkan selama pernapasan dalam keadaan normal adalah 500 cc  Udara komplementer/cadangan inspirasi = udara yang dapat dipaksa masuk(menarik napas sangat dalam) ke paru-paru, tapi segera keluar lagi pada eksperium berikutnya.   Udara Suplementer/cadangan ekspirasi = udara yang dapat dipaksa keluar(menghembuskan nafas sekuat-kuatnya) dari paru-paru, tapi harus segera diganti pada inspirum berikutnya   Udara residu = udara yang tidak bisa keluar dan menetap pada paru-paru dengan jumlah yang tetap.  Kapasitas vital = jumlah maksimum udara yang dapat keluar /masuk pada paru-paru. Kapasitas vital terdiri dari udara komplementer,+udara pernapasan+udara cadangan.  Pada inspirium maksimum = udara yang masuk terdiri dari  udara pernafasan + udara komplementer sebanyak 2000 cc.  Pada eksperium maksimum = udara yang keluar terdiri dari udara pernafasan + udara cadangan sebanyak 2500 cc.  Isi maksimum para-paru adalah 5500 cc ( jumlah maksimum udara yang dapat mengisi paru-paru yaitu Udara komplementer + udara pernapasan + udara cadangan + udara residu)  Selengkapnya tentang pernapasan : Organ Pernapasan pada manusia Penyakit saluran Organ Pernapasan Soal Formatif Pernafasan pada manusia DISINI
Keterangan : 
  • Udara Pernapasan/tidal = Udara yang dipertukarkan selama pernapasan dalam keadaan normal adalah 500 cc 
  • Udara komplementer/cadangan inspirasi = udara yang dapat dipaksa masuk(menarik napas sangat dalam) ke paru-paru, tapi segera keluar lagi pada eksperium berikutnya.  
  • Udara Suplementer/cadangan ekspirasi = udara yang dapat dipaksa keluar(menghembuskan nafas sekuat-kuatnya) dari paru-paru, tapi harus segera diganti pada inspirum berikutnya  
  • Udara residu = udara yang tidak bisa keluar dan menetap pada paru-paru dengan jumlah yang tetap.  Kapasitas vital = jumlah maksimum udara yang dapat keluar /masuk pada paru-paru. Kapasitas vital terdiri dari udara komplementer,+udara pernapasan+udara cadangan. 
  • Pada inspirium maksimum = udara yang masuk terdiri dari  udara pernafasan + udara komplementer sebanyak 2000 cc. 
  • Pada eksperium maksimum = udara yang keluar terdiri dari udara pernafasan + udara cadangan sebanyak 2500 cc. 
  • Isi maksimum para-paru adalah 5500 cc ( jumlah maksimum udara yang dapat mengisi paru-paru yaitu Udara komplementer + udara pernapasan + udara cadangan + udara residu) 
Selengkapnya tentang pernapasan :

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.