Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aspek Numerasi Matematika & Non Matematika

Aspek Numerasi Matematika & Non Matematika, Aspek-aspek dibawah ini menunjukkan aspek Numerasi yang bisa dijadikan rujukan dan informasi para guru dalam merancang aktivitas penguatan numerasi sesuai karakteristik pelajarannya. bukan untuk menjadi guru pengajar matematika namun menanamkan (embed) numerasi dalam mata pelajaran yang mereka ajarkan namun tidak kehilangan fokus pada mata pelajarannya.

Aspek Numerasi Matematika & Non Matematika, Aspek-aspek dibawah ini menunjukkan aspek Numerasi yang bisa dijadikan rujukan dan informasi para guru dalam merancang aktivitas penguatan numerasi sesuai karakteristik pelajarannya. bukan untuk menjadi guru pengajar matematika namun menanamkan (embed) numerasi dalam mata pelajaran yang mereka ajarkan namun tidak kehilangan fokus pada mata pelajarannya.
Pixabay.com

Sumber rujukan  Aspek Numerasi ini bersumber dari modul Inspirasi pembelajaran yang menguatkan Numerasi pada mata pelajaran IPA, IPS, PJOK dan seni budaya untuk jenjang SMP. Direktorat SMP Kemdikbudristek 2021.

Setiap bidang pelajaran memiliki tuntutan numerasi yang melekat pada hakikat disiplin ilmu tersebut dan matematika sebagai mother of science hadir disetiap bidang ilmu pengetahuan. untuk itu setiap orang,  setiap siswa harus bisa menggunakan matematika dalam berbagai situasi dalam kehidupannya (Numerat).

Yang perlu diperhatikan dalam menyusun aktivitas pembelajaran yang menguatkan numerasi adalah bahwa tidak semua kompetensi dasar (KD ) dalam sebuah mata pelajaran dapat dilakukan penguatan numerasi.

sehingga langkah pertama dalam penguatan numerasi dengan memilih KD yang memiliki keterkaitan dengan aspek numerasi dalam area fokus matematika. 

Tabel 1 dibawah ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memutuskan KD tertentu apakah bisa dikembangkan untuk ditanamkan unsur numerasinya.

Area Fokus Aspek Numerasi
Perhitungan dan Penalaran dengan bilangan
  • memahami informasi matematika dalam teks dan tugas
  • Menerapkan konsep bilangan bulat
  • memperkirakan (menaksir) dan memecahkan masalah
  • menerapkan penjumlahan, pengurangan perkalian dan pembagian
  • memahami pecahan, desimal, persentase rasio dan perbandingan
  • memahami uang dan keuangan
Pola dan penalaran Aljabar
  • mengenali dan menggunaan pola
Visualisasi spasial, penalaran geometris pemetaan
  • Menerapkan konsep bangun ruang (3D)
  • menerapkan konsep bangung datar (2D)
  • menerapkan konsep sudut dan geometri
  • memahami posisi, peta dan referensi petak
Pengukuran dan perhitungan waktu
  • memahami dan menerapkan konsep panjang
  • memahami dan menerapkan konsep area
  • memahami massa, volume dan kapsitas
Representasi grafik dan analisis data
  • menafsirkan dan menganalisis data
  • menampilkan data dalam grafik dan lini masa
  • menafsirkan peristiwa kemungkinan dan peluang
Tabel 1. Are fokus dan aspek numerasi (NSW DOE,2019)

Aspek Numerasi untuk mata pelajaran non Matematika (DECS,2009)

Mata pelajaran Aspek Numerasi
Ilmu pengetahuan Alam (IPA) Numerasi dibutuhkan dalam sains ketika peserta didik
  • mengajukan hipotesis berdasarkan generalisasi yang dibuat dari data yang ada,
  • mengembangkan ketepatan dalam mengukur dan menafsirkan data,
  • mengidentifikasi pola dialam dan perilaku dan menggunakan rumus dan perhitungan.
Pendidikan Jasmani dan Olah raga
dan Kesehtan (PJOK)
Numerasi dalam penjasorkes muncul ketika misalnya :
  • peserta didik menggunakanpenomoran
  • pola dan urutan dalam aktivitas fisik 
  • ketika menunjukkan pemahaman tentang hubungan antara waktu, ruang dan jarak untuk menganalisis prestasi fisik
  • membandingkan teknik dan alat pengukuran tertentu untuk tujuan yang berbeda 
  • menganalisis data dan statistik terkait masalah kesehatan 
Seni Numerasi terlihat dalam seni ketika :
  • peserta didik mendesain produk menggunakan pengurutan dan pola
  • pengukuran yang akurat dan pengertian bentuk , ukuran, dimensi dan perspektif
  • mengumpulkan menafsirkan, danmenganalisis data dalam kaitannya dengan pemirsa dan perilaku pengguna adalah contohlain dari numerasi pada Seni
Bahasa Asing Numerasi dibutuhkan dalam bahasa asing ketika peserta didik
  • menggunakan dan memahami pola, keteraturan, dan hubungan didalam bahasa,
  • Ketika peserta didik mengembangkan pemahaman konsep seperti waktu, bilangan dn ruang dalam budaya yang berbeda
Bahasa Indonesia Numerasi dibutuhkan dalam bahasa Indonesia ketika peserta didik
  • menggunakan grafik dan tabel pada presentasi lisan dan tulisan untuk mendukung argumen atau
  • memanfaatkan pemahaman spasial pengaturan untuk memahami dan kritik tata letak dan kontruksi teks
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) NUmerasi dibutuhkan pda ilmu pengetahuan sosiak ketika peserta didik
  • menggunakan dan memahami konsep waktu,
  • menggunakan pola, lokasi dn kemampuan spasial dalam membuat dan memahami peta dan
  • mengumpulkan dan menganalisis data untuk menggambil keputusan sosial
Tabel 2 : Aspek Numerasi untuk mata pelajaran non matematika (DECS,2009)

Demikian aspek-aspek Numerasi dalam pelajaran matematika & Non Matematika, semoga bermanfaat untuk sobat GS, selamat mencoba.
Semoga Bermanfaat

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Aspek Numerasi Matematika & Non Matematika"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.