Menelaah Program Cerdas Eksotik

Menelaah Program Cerdas Eksotik | sebuah program yang digulirkan Bupati Sumedang Dr.H Dony Ahmad Munir,S.T.,M.M pada saat peringatan dan perayaan tahun baru 1 Muharam 1441 H di Mesjid Agung  Sumedang. yang merupakan gerakan bersama dalam membentuk generasi cerdas dan berakhlakul karimah.

Program Cerdas Eksotik Kab Sumedang

Dalam beberapa kesempatan penulis bertemu langsung dengan Dr Dian Sukmara, sekretaris Dinas Pendidikan Kab Sumedang diantaranya pada kegiatan Komunitas belajar Online bulanan , Territory learning Community (TLC), Program Penguatan anti korupsi dan kedinasan lainnya, dari apa yang disampaikanya tentang Program Cerdas Eksotik saya coba rangkum dan intisarikan.

Sekdisdik Kab Sumedang pada waktu pembekalan awal tahun ajaran 2020-2021 bersama para kepala sekolah dan wakasek kurikulum menjelaskan nilai dan target pendidikan kabupaten Sumedang bahwa pada Visi Kabupaten Sumedang Simpati 2023, dan Misi ke 2 kabupaten Sumedang yaitu  Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan pemerintahan, dengan sasaran :

1. Terwujudnya kehidupan yang agamis di kabupaten Sumedang 
2. Menguatnya pendidikan karakter berbasis pendekatan keagamaan bagi siswa usia pendidikan dasar.

dilanjutkannya dengan mendeskripsikan value attack sebagai nilai philosofi kasumedangan yang harus dimiliki insun/insan pendidikan di Kabupaten Sumedang yaitu Cerdas Eksotik sebagai target Program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis pendekatan keagamaan bagi peserta didik usia pendidikan dasar di lingkungan kabupaten Sumedang sehingga terbentuk generasi yang Eksotik (ekspresif, Soleh dan Beretika).

Dr. Dian Sukamara | Sekdisdik Kab Sumedang

Menelaah Program Cerdas Eksotik

Cerdas yaitu masyarakat khususnya peserta didik pada pendidikan dasar dan menengah yang memiliki kecerdasan berupa inteligensi dan Intelektual yang tinggi, dengan Indeks pembangunan masyaratkat (IPM) yang meningkat, ditandai dengan harapan lama anak sekolah dan rata-rata lama anak sekolah minimal 12 tahun, selain itu  cerdas dalam mengatur serta mengendalikan hawa nafsunya.

Eksotik adalah akronim dari Ekpresif ,Soleh dan Beretika.

1. Ekspresif 

Dengan ekspresif diharapkan peserta didik mampu Mengenal , memahami, menggali, mengembangkan dan meningkatkan potensi serta kemampuan diri dengan kemampuan dalam mengungkapkan perasaan, emosi, memberikan informasi dalam bentuk verbal maupun non verbal, mencari makna dari perasaan orang lain (empatik), membuat sikap saling mengerti, menggambarkan sikap dan sifat seseorang, meningkatkan kreativitas, memberi pengaruh dan menghargai keberadaan orang lain, yang merupakan pilar kecakapan abad 21 yaitu kemampuan berkomunikasi

2. Soleh 

Soleh artinya mendasari perbuatan dengan landasan ilmu baik agama maupun pengetahuan Umum serta pengalaman terbaik. H Dony Ahmad Munir telah mencontohkan dengan progam kegiatan magrib mengaji secara online melalui live instagram https://www.instagram.com/donyahmad.munir/

diharapkan peserta didik memiliki sifat dan karakter generasi emas yaitu :

• aqidah bersih (salimul aqidah), 
• beribadah yang benar (shahihul ibadah), dan 
• berakhlak yang kokoh  ( matinul khuluq),  
• Kuat jasmani ( qowiyyul jismi), 
• Intelek dalam berpikir (mustaqqopul fikri),  
• mampu melawan hawa napsu ( mujahadatun linafsihi), 
• pandai menjaga waktu ( harishun ‘ala waqtini), 
• teratur dalam segala urusan ( munazhzhamun fi syu’unihi), 
• mandiri dari segi ekonomi (qodirun ‘alal kasbi), dan 
• bermanfaat bagi orang lain (naafi’un liqhoirihi).

3. Beretika ; 

Merujuk pada KBBI etika adalah pengetahuan  tentang apa yang baik dan apa yang buruk, serta tentang hak dan kewajiban moral , objek dari etika adalah tingkah laku manusia dalam berinteraksi dan juga tata cara ,adat istiadat serta kebiasaan yang melekat pada kodrat kehidupan manusia itu sendiri, yang terkait dengan norma /nilai-nilai baik dan buruk.

Pesera didik yang beretika adalah mereka yang mampu mengenal, menghormati dan menghargai kebiasaan-kebiasaan  yang ada dan berlaku serta berkembang di tengah-tengah masyarakat. 

Menelaah Program Cerdas Eksotik

Kurikulum  Paradigma Baru

Program cerdas Eksotik kabupaten Sumedang selaras dengan profil pelajar Pancasila dalam visi Pendidikan Indonesia. yaitu  mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotongroyong dan berkebinekaan global.

Silahkan cek selengkapnya tentang Profil Pelajar Pancasila dalam visi pendidikan Indonesia

Mulai tahun pelajaran 2021-2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah meluncurkan dan secara bertahap mulai menerapkan Kurikulum Paradigma Baru sebagai penyempurnaan dari KTSP 2013 melalui program sekolah penggerak 

Salah satu yang baru dalam kurikulum paradigama terbaru tersebut adalah struktur kurikulum, Profil Pelajar Pancasila (PPP) menjadi dasar dan acuan sekolah dalam pengembangan Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian, atau Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran (CP), Prinsip Pembelajaran, dan Asesmen Pembelajaran. 

Secara umum Struktur Kurikulum Paradigma Baru terdiri dari kegiatan intrakurikuler berupa pembelajaran tatap muka bersama guru dan Program proyek. Selain itu, setiap sekolah juga diberikan keleluasaan untuk mengembangkan program kerja tambahan yang dapat mengembangkan kompetensi peserta didiknya dimana program tersebut dapat disesuaikan dengan visi-misi dan potensi yang tersedia di sekolah tersebut.

Dengan keleluasaan sekolah dalam menentukan program kerja tambahan program cerdas eksotif bisa diintegrasikan ke dalam intrakurikuler, juga dalam bentuk pembiasaan yang di integrasikan kedalam kokulikuler dan ektrakurikuler.

Demikian sekilas telaah Program Cerdas Eksotik, semoga bermanfaat

Bergerak dengan Hati Majukan Pendidikan Indonesia

ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Berbagi :