Penulisan Kutipan dalam karangan Ilmiah
Daftar pustaka/sumber rujukan murodif dengan Sanad dalam ulumul hadist. Qahirahaa (dalam Zulkarnain,2011: 1) mengemukakan bahwa sanad adalah sumber yang dapat diandalkan atau bisa juga diartikan sebagai orang-orang yang mendatangkan matan (teks atau yang tertulis) melalui jalur mereka.
Sehingga penulisan kutipan dan rujukan serta daftar pustaka menurut saya menjadi nilai moral yang harus dijaga dalam memilihara nilai-nilai akademis.
Penulisan Kutipan dalam karangan Ilmiah
Sumber Rujukan
infomasi yang disajikan rujukan karya ilmiah harus benar-benar relevan, penting dan dirujuk dalam naskah /tulisan.
penulisan rujukan dalam karangan ilmiah menggunakan suatu ketentuan tertentu, bisa dengan mengutif atau mengacu pada referensi.
penyajian rujukan dilakukan dengan mengutif jika kalimat yang digunakan untuk rujukan merupakan pernyataan asli /yang terdapat dalam sumber rujukan,sekalipun telah diterjemahkan. ditandai dengan dua tanda petik diawal dan diakhir
penyajian rujukan dengan cara mengacu pada sumber kutipan namun dijadikan sebagai acuan bagi rangkaian argumen/kalimat dalam karangan ilmiah, sehingga penulis dapat mgeolah rujukan tersebut dengan rangkaian kalimat sendiri dan dapat menderetkan beberapa sumber rujukan yang memiliki konsep dan teori sejalan. jika menggunkan rujukan seperti ini tidak menggunakan petikan.
Asal sumber rujukan :
- Rujukan yang diperoleh dari media cetak : buku,dalam maupun luar, jurnal, prosiding dan skripsi.
- Rujukan berupa Audio, audiovisual, komunikasi pribadi (wawancara) ; harus mencantumkan tanggal, waktu dan lokasi dari rujukan tersebut disertai bukti rekamannya dari ahli terkait.
- Rujukan media elektronik /online ; bersumber dari sumber terpercaya, dan merujuk sistus resmi yang relevan dengan topik yang kita tulis. (blog pribadi tidak bisa dijadikan rujukan) yang ditulis bukan oleh pakar.
Kutipan
- kutipan kurang dari lima baris, ditandai dengan kutip rangkap dibagian awal dan akhir
- kutipan terdiri dari lima baris atau lebih, ditandai dengan paragraf tunggal dengan pengetikan spasi 1, tidak menggunakan tanda petik, dan paragrah rata kiri dan kanan
Tatacara penulisan kutipan :
- Penulis ditulis nama belakangnya, tahun dan kemudian halaman dilanjutkan isi teks kutipan , pencantuman halaman setelah tahun dipisahkan titik dua dan spasi
- jika penulis terdiri dari dua orang maka ditulis dua duanya dengan kata penghubung dan tidak menggunakan simbol & atau tidak boleh dengan kata and walau sumbernya berbahasa inggris kecuali tulisannya semuanya berbahasa inggris
- Penulis lebih dari dua orang maka yang ditulis adalah nama belakang penulis pertama yang diikuti et al.,
- jika rujukan berupa terjemahan dari buku artikel dll, maka yang disebut adalah nama penulis asli bukan penerjemah, diikuti tahun sumber aslinya bukan tahun terjemahannya (nama penterjemah hanya ditulis di daftar pustaka)
Contoh :
- Satu sumber kutipan dengan satu penulis :
- Saefudin (1973) mengatakan bahwa ....;
- Jika disertai halaman maka ditulis :
- menurut Saefudin (1973: 200).... atau
- Saefudin (1973:200) mengatakan bahwa ........;
- Jika satu sumber kutipan namun dua orang penulisnya :
- Saepudin dan Heryanti (2004: 14) ......
- satu sumber kutipan dengan penulis lebih dari dua orang, ditulis
- Schlinder et al.,(2009: 34) ....
- satu kutipan dengan satu penulis
- ............(Saefudin,2015). jika disertai halaman menjadi .......... (Saefudin,2015; 79).
- satu sumber kutipan dengan dua penulis
- ...............(Kemal dan Rukmini,2000; 34)
- satu kutipan dengan penulis lebih dari dua
- ..............(Nuraida et al.,2018: 14).
- dua sumber tulisan dengan satu penulis yang sama
- Nuraida (2019,2020);
- sedangkan jika tahun publikasi sama menjadi Nuraida (2019a,2019b)
- sumber tulisan dengan banyak pustaka, dan penulis berbeda
- (Yermack,1997;Karl dan Spnitsky.2000; Nuraida et al., 2021)
- sumber kutipan tidak ada penulis, tetapi menyebut lembaga atau intitusinya
- Badan Pusat Staitsik (2006);
- FPMIFA IKIP Bandung (1995);
- Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi brsumber pada peraturan atau undang-undang
- Permendikbud No 22 tahun 2016 ........;
- Undang-undang No 20 tahun 2003 ......;
- Sumber tulisan dari sumber sekunder (kedua)
- Saefudin(2008) dalam Heryanti (2015; 24) .....;
- Arthur Monneth (dalam Purnomo, 2004:46) .......;
- misalnya :
Oslon (dalam Costa,1985:102) menyatakan bahwa menulis dan berpikir merupakan suatu proses yang saling bergantungan dalam melahirkan makna berdasarkan pengalaman.Upaya memantapkan kemampuan menulis karangan ilmiah kepada mahasiswa akan bermakna pula bagi pembinaan kemampuan bernalar secara sistematis dan logis.
- ( untuk daftar pustaka hanya mencantumkan referensi yang merupakan sumber kedua)
Posting Komentar untuk "Penulisan Kutipan dalam karangan Ilmiah"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu