Efek Rumah Kaca | Phet colorado
Efek Rumah Kaca |Phet colorado. adalah suatu proses pemanasan permukaan bumi yang disebabkan oleh komposisi gas-gas dan keadaan di atmosfer, akibatnya cahaya matahari yang sampai ke bumi yang sebagiannya dipantulkan kembali ke angkasa luar tertahan diatmosfer dan kembali ke bumi sehingga suhu bumi menjadi panas. efek rumah kaca ini pertama kali di ungkapkan oleh Joseph Fourier pada tahun 1824.
Efek Rumah Kaca
Jumlah penduduk dunia saat ini (2022) diprediksi 7,8 Milyar jiwa dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dengan segala aktifitas hidupnya, terutama penggunaan bahan bakar fosil memberikan pengaruh yang besar terhadap peningkatan efek rumah kaca, dengan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer bumi, menyebabkan suhu bumi terus mengalami peningkatan.
Matahari adalah sumber energi utama di bumi, energi cahaya matahari inilah yang dapat menghangatkan bumi ketika mencapai permukaan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian panas matahari dan sisanya dipantulkan kembali ke udara.
Sebagian dari panas cahaya matahari ini berupa radiasi gelombang inframerah yang terpancar keangkasa luar, namun panas yang dipantulkan tersebut terperangkap di atmosfer dan dipantulkan kembali kebumi yang mengakibatkan suhu bumi menjadi meningkat.
Mengutip dari rilis yang dikeluarkan oleh PBB (United Nation Evironment Programme) memaparkan fakta yang terjadi pada bumi yang kita tinggali ini diantaranya :
- Dari tahun 1880 hingga 2012, suhu global rata-rata meningkat sebesar 0,85 °C
- Lautan telah menghangat, jumlah salju dan es telah berkurang dan permukaan laut telah meningkat. Dari tahun 1901 hingga 2010, permukaan laut rata-rata global naik 19 cm saat lautan meluas. Luasnya es laut Kutub Utara telah menyusut dalam setiap dekade berturut-turut sejak 1979
- Emisi global karbon dioksida (CO2) telah meningkat hampir 50 persen sejak 1990
- Emisi tumbuh lebih cepat antara tahun 2000 dan 2010 dibandingkan masing-masing dari tiga dekade sebelumnya
Gas Rumah Kaca
Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. gas-gas ini muncul secara alami di alam, namun ditimbulkan juga oleh aktivitas manusia.
Gas-gas rumah kaca diantaranya :
- Uap air (H2O); gas rumah kaca yang paling melimpah, meningkatnya jumlah uap air di troposfer mengakibatkan meningkatnya efek rumah kaca yang menyebabkan temperatur meningkat, peristiwa ini kan terus berkelanjutan sampai mencapai titik ekuilibrium (kesetimbangan) . oleh sebab itu uap air sebagai umpan balik positif terhadap aksi yang dilakukan manusia yang melepaskan gas-gas rumah kaca seperti CO2, perubahan jumlah uap air diudara juga mempengaruhi terbentuknya awan.
Deforestasi Hutan |
- Karbon dioksida (CO2); merupakan komponen kecil yang sangat penting dari atmosfer, karbon dioksida dilepaskan melalui aktifitas alami seperti respirasi mahluk hidup, aktifitas manusia yang membabat hutan, perubahan penggunaan lahan dari hutan menjadi pertanian atau perumahan,Deforestasi, pembakaran hutan,akibatnya jumpah pepohonan sebagai paru-paru dunia yang menyerap CO2 menjadi berkurang,kemudian penggunaan bahan bakar fosil, walaupun lautan dan proses alam lainnya mampu mengurangi karbondioksida di atmosfer namun aktivitas manusia yang melepaskan karbondioksida ke-udara jauh lebih cepat dibandingkan kemampuan alam untuk menguranginya, sehingga manusia telah meningkatkan 48% kandungan CO2 di atmosfer sejak revolusi industri dimulai.
- Gas Metana (CH4); merupakan gas komponen utama gas alam dan gas rumah kaca. dan merupakan insulator yang menangkap panas 20 kali lebih banyak dibandingkan dengan karbondioksida. Metana dilepaskan ke udara akibat dari pembusukan sampah organik di tempat pembuangan sampah (landfill),
Gas Metana dari Pembusukan Sampah kotoran hewan seperti sapi dan lainnya sebagai hasil samping dari pencernaan, yang dikhawatirkan para ilmuan adalah akibat tumbuhan yang membusuk beberapa ribu tahun yang lalu. Miliaran ton metan terbentuk dari pembusukan tumbuh-tumbuhan Arktik di kutub utara, dimana tumbuhan itu membusuk dan membeku didasar laut, dengan suhu kutub yang mulai menghangat, metan yang tersimpan di dasar laut dapat mempercepat pemanasan dikawasan tersebut. - Oksida Nitrat ; adalah gas rumah kaca yang kuat karena merupakan insulator panas yang sangat kuat, gas ini dihasilkan karena penggunaan pupuk komersial dan organik, pembakaran bahan bakar fosil, produksi asam nitrat dan pembakaran biomasa. gas ini telah meningkat 16% sejak pra-industri.
- Klorofluorokarbon (CFC) , merupakan senyawa sintetik yang berasal dari industri seperti lemari pendingin (kulkas) dan banyak negara masih menggunakan CFC. CFC mampu menahan panas atmosfer dan mengurangi lapisan ozon (yaitu lapisan yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet)
- Hidrofluorokarbon (HCFC-22) ; gas rumah kaca yang dihasilkan akibat proses manufaktur, campuran fluorinasi dihasilkan dari peleburan allumunium, dimana HCF-22 terbentuk selama manufaktur berbagai produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan rumah tangga (furniture).
Simulasi Phet Colorado
Tujuan simulasi :- Memahami efek gas rumah kaca
- pengaruh lapisan-lapisan gas rumah kaca pada pemanasan bumi
- rekasi molekul gas rumah kaca pada cahaya (inframerah)
Silahkan lakukan simulasi interaktive Phet colorado berikut ini dengan mengklik link yang yang sudah disediakan:
- Memahami efek gas rumah kaca
- pengaruh lapisan-lapisan gas rumah kaca pada pemanasan bumi
- rekasi molekul gas rumah kaca pada cahaya (inframerah)
Dampak (efek Rumah Kaca)
Untuk memahami dan membuktikan pengaruh naiknya suhu bumi dan pengaruhnya pada naiknya permukaan air laut silahkan lanjutkan ke LKPD efek rumah kaca (on progres)" dampak pemanasan global bisa mencairkan es di kutub dan menaikkan permukaan air laut. Jika, pada kenyataannya, permukaan laut naik dua setengah kaki lagi (sekitar 0,7 meter), Anda akan melihat jutaan orang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur,” Selain itu, dia juga menyebutkan prediksi tenggelamnya ibu kota Indonesia, Jakarta, yang tenggelam 10 tahun lagi akibat naiknya permukaan air laut. “Apa yang terjadi di Indonesia jika perkiraannya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam?”
2. Selain itu terperangkatnya CO2 di atmosfer menyebabkan hujan asam , akibatnya samudra menjadi lebih asam, yang menyebabkan rusaknya biota laut (kerusakan terumbu karang, kumpulan plankton, udang, hingga rumput laut) didaratan hujan asam juga merusak tanaman, bangunan dan serta benda-benda lainnya dengan tingkat korosif yang semakin tinggi , membuat umur peralatan menjadi pendek dan biaya perawatanpun akan semakin membengkak.
"Perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca manusia akan menghilangkan 70 hingga 90 persen terumbu karang selama 20 tahun ke depan.Terumbu karang paling berisiko dari perubahan yang didorong oleh emisi di lingkungan mereka."
"Meminjam istilah dalam olahraga, atmosfer kita telah terpapar doping, artinya kita telah melihat peristiwa ekstrem terjadi lebih sering dari sebelumnya."
Pemanasan global telah berdampak pada Perubahan iklim yang extrem diseluruh wilayah dunia.
- gelombang panas,
- kekeringan,
- banjir dan siklon tropis,
- memperburuk masalah pengelolaan air,
- mengurangi produksi pertanian dan ketahanan pangan,
- meningkatkan risiko kesehatan,
- merusak infrastruktur penting dan mengganggu penyediaan layanan dasar. seperti air dan sanitasi, pendidikan, energi dan transportasi.
Upaya Pencegahan Efek Rumah Kaca
Climate Action (UN Environment)
- Penanaman pohon di areal kosong (reboisasi), pengendalian kerusakan hutan dari kebakaran hutan dan lahan, pengelolaan sistem jaringan dan tata air, rehabilitasi hutan dan lahan, pemberantasan pembalakan liar, pencegahan deforestasi dan pemberdayaan masyarakat.
- pengunaan energi non bahan bakar fosil diganti dengan bahan energi alternatif (energi ramah lingkungan) dan penggunaan transportasi yang efisien (seperti tanportasi masal /publik, tranportasi ramah lingkungan lainnya yang menggunakan energi alternatif)
- konservasi hutan mangrove dan penyeimbang kualitas lingkungan dan menetralisir bahan-bahan pencemar di laut.
Pembangunan dan komitmen melindungi bumi
Keberlanjutan adalah memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka” (Brundtland, 1987).
17 Sustainable Development Goals (SDGs) |
- mengintegrasikan langkah-langkah perubahan iklim ke dalam kebijakan, strategi dan perencanaan nasional
- meningkatkan pendidikan, peningkatan kesadaran dan kapasitas manusia dan kelembagaan tentang mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak dan peringatan dini perubahan iklim
- melaksanakan komitmen yang dilakukan oleh negara-negara maju pada Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim untuk tujuan memobilisasi bersama $100 miliar per tahun pada tahun 2020 dari semua sumber untuk memenuhi kebutuhan negara-negara berkembang dalam konteks mitigasi yang berarti tindakan dan transparansi implementasi dan mengoperasionalkan Dana Iklim Hijau secara penuh melalui kapitalisasinya sesegera mungkin.
Posting Komentar untuk "Efek Rumah Kaca | Phet colorado"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu