Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Kurikulum Operasional SDLB-SMPLB-SMALB

Contoh Kurikulum Operasional SDLB-SMPLB-SMALB| Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Sisdiknas No 20 tahun 2003). 



Contoh Kurikulum Operasional SDLB-SMPLB-SMALB

    Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan.

    Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional

    Prinsip pengembangan kurikulum operasional disatuan pendidikan :

    1. Berpusat pada peserta didik;  dimana pembelajaran harus memenuhi keberagaman potensi, kebutuhan,  perkembangan dan tahapan belajar serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah. 
    2. Kontekstual; menunjukkan kekhasan yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan serta dunia kerja dan industri (khusus SMK) dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (Khusus SLB).
    3. Esensial; yaitu membuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan disatuan pendidikan, dengan menggunakan bahasa yang lugas, ringkas dan mudah dipahami
    4. Akuntabel; dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data serta aktual
    5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. pengembangan kurikulm satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi berbagai sentra serta industri dan dunia kerja untuk SMK, dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor kementrian yang menyelenggarakan urrusan pemerintahan dibidang agama sesuai kewenangannya

    Profil Pelajar Pancasila

    Menjawab pertanyaan besar : 

    pelajar dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem Pendidikan nasional ?

    yaitu  Pelajar yang memiliki Profil Pelajar Pancasila .

    " Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai nilai Pancasila"

    Pernyataan diatas berkaitan dengan dua hal yaitu :

    1. Kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis
    2. Menjadi manusia unggul dan produktif di abad 21, yang diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangungn global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan

    selengkapnya tentang 6 kompetensi Profil pelajar pancasila. di link berikut :

    Komponen Kurikulum Operasional di satuan pendidikan 

    1. Karakteristik satuan pendidikan

    Dari analisis konteks, dirumuskan karakteristik sekolah yang menggambarkan keunikan sekolah dalam hal peserta didik, sosial, budaya, guru dan tenaga kependidikan untuk SMK karakteristik melingkupi satuan pendidikan dan program keahlian

    2. Visi, Misi dan Tujuan

    • Visi :
      1. menggmbarkan bagaimana peserta didik menjadi subyek dalam tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang dituju
      2. nilai - nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai profil pelajar pancasila
    • Misi  :
      1. misi menjawab bagaiman sekolah mencapai visi
      2. nilai-nilai yang penting untuk dipegang selama menjalankan misi
    • Tujuan :
      1. tujuan akhir dari kurikulum sekolah yang berdampak kepada peserta didik
      2. tujuan menggambarkan tahapan-tahapan (Milestone) penting dan selaras dengan misi
      3. strategi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan
      4. kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan sekolah tersebut dan selaras dengan profil pelajar Pancasila 
    catatan : 
    (untuk smk visi dan misi disusun untuk lingkup sekolah sedangkan tujuan disusun untuk lingkup program keahlian berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja)

    3. Pengorganisasian Pembelajaran

    Cara sekolah mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu, dan beban belajar, cara sekolah mengelola pembelajarannya untuk  mendukung pencapaian Capaian pembelajaran (CP) dan Profil pelajar Pancasila (mis : mingguan, sistem Blok atau cara pengorganisasian lainya)
    1. Intrakurikuler : berisi muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (mulok). Untuk SMK mata pelajaran dan atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja.
    2. Projek Pengutaan Profil pelajar Pancasila : menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila pada tahun ajaran tersebut.
      • untuk Paud , projek penguatan profil pelajar pancasila disatukan dalam kegiatan pembelajaran, tidak terpisah dengan intrakurikuler dan ektrakurikuler.
      • untuk SMK, projek ini ditambah dengan tema kebekerjaan dan budaya kerja sehingga namanya menjadi projek penguatan profil pelajar pancasila dan budaya kerja.
    3. Praktik Kerja lapangan (PKL untuk SMK) : menyiapkan peserta didik agar memiliki pengalaman dan kompetensi didunia kerja
    4. Ektrakurikuler : gambaran ektrakurikuler dalam bentuk matrik dan tabel

    4. Rencana Pembelajaran

    Rencana Pembelajaran terdiri dari :
    1. Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan : seperti silabus atau alur pembelajaran/unit mapping lengkap dengan gambaran besar asesmen dan sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila serta program prioritas satuan pendidikan
    2. Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas : seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) / Modul ajar (MA) atau rencana kegiatan lainnya. Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini satuan pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh RPP/MA atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian lampiran

    5. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan Profesional 

    Dilakukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan disatuan pendidikan.  Pelaksanaan ini dilakukan oleh para pemimpin satuan pendidikan secara internal dan bertahap sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.

    6. Lampiran-Lampiran

    • contoh contoh rencan pemmbelajaran ruang lingkup kelas
    • contoh rencana kegaitan projek penguatan profil pelajar pancasila
    • referensi landasan hukum atau landasan lain yang kontekstual dengan karakteristik sekolah

    Contoh Kurikulum Operasional SDLB-SMPLB-SMALB

    Contoh Kurikulum Operasional SDLB-SMPLB-SMALB beserta lampiran yang bisa sobat unduh dan dijadikan rujukan dibawah ini yang diambil dari Panduan pengembangan Kurikulum Operasional di satuan Pendidikan oleh Badan Penelitian dan pengembangan dan Perbukuan Kemdikbudristek:


    Atau contoh Kurikulum Operasional lainnya bisa sobat unduh dibawah ini :
    Demikian contoh kurikulum Operasional SDLB-SMPLB-SMALB yang bisa dijadikan rujukan.
    Semoga Bermanfaat.
    ADH
    ADH Agar bebas mengunduh, gunakan akun belajar id, karena perubahan kebijakan belajar id, kami sedang berproses memindahkan cloud untuk menyimpan file

    Posting Komentar untuk "Contoh Kurikulum Operasional SDLB-SMPLB-SMALB"

    Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.