Ekosistem Akuarium dan tumbuhan Dalam Botol Plastik Air Mineral

Ekosistem Akuarium dan Tumbuhan dalam botol plastik air mineral, untuk siswa SD dan SMP, membuat model dan mengamati interaksi ekosistem dengan makhluk hidup dan tak hidup.

Ekosistem adalah komunitas organisme yang hidup dalam lingkungan yang sama yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain . Untuk proyek ini, peserta didik /anak-anak anda akan membangun ekosistem yang berkembang yang dapat mereka letakkan di meja belajarnya atau  jendela di rumahnya. dan proyek pembuatan ekosistem botol plastic ini sangat bergantung pada kalian setiap harinya untuk menjaga ekosistem tetap sehat dan seimbang.

FAKTA MENYENANGKAN

• Tumbuhan hijau adalah jenis tumbuhan autotrof, atau produsen, yang berarti mereka membuat makanan sendiri dari sinar matahari.
• Jumlah terbesar spesies tumbuhan dan hewan ditemukan di bioma hutan hujan, dan itu salah satunya berada di Indonesia, sehingga Indonesia menjadi Paru-paru Dunia
• Oksigen saat ini membentuk sekitar 21 persen dari gas di atmosfer planet

BAHAN YANG DIBUTUHKAN:

1. Botol Plastik air mineral bekas
2. Tanah pot
3. Batu akuarium
4. Ikan kecil
5. kecil Tanaman kecil
6. Kertas saring /tisu/potongan kain

Langkah kerja membuat Ekosistem dalam Botol Plastik air mineral

1. Potong bagian atas botol plastic air mineral Anda.
2. Isi bagian bawah botol dengan batu akuarium kecil.
3. Isi botol hingga setengah dengan air. Tambahkan mainan atau benda akuarium apa pun.
4. Masukkan ikan Anda ke dalam air, itu adalah rumah baru mereka.
5. Buat lubang kecil di atas permukaan air untuk memasukkan makanan ikan.
6. Balikkan bagian atas botol, bagian yang terpotong. Lapisi ini dengan kertas saring/tisu atau potongan kain yang bisa menyerap air
7. Isi bagian atas botol dengan lapisan kecil tanah pot.
8. Tambahkan tanaman Anda dan letakkan di tanah.
9. Tempatkan bagian atas yang terbalik ke dalam botol, di atas ikan, dengan mulutnya berada di dalam air.
10. Tempatkan di rumah di jendela di mana ia bisa mendapatkan sinar matahari. Air akan tumbuh kaya dengan nutrisi dari ikan, yang harus Anda beri makan setiap hari. Nutrisi ikan-air akan memberi makan tanaman dan membantunya tumbuh sehat.

TUJUAN PROYEK EKOSISTEM BOTOL

Peserta didik/Anak-anak dapat melakukan pengamatan dari eksperimen dan literatur untuk mengidentifikasi pola-pola apa yang dibutuhkan makhluk hidup untuk hidup.

PERTANYAAN PENTING:

1. Apa yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bertahan hidup?
2. Apakah tumbuhan dan hewan memiliki persyaratan yang sama?

JELAJAHI DAMPINGI DAN KOLABORASI:

1. Ciptakan ekosistem botol plastic air mineral bersama peserta didik/anak Anda.
2. Siapkan tanaman tanpa air.
3. Amati ekosistem dan tanaman kalian tanpa air selama beberapa hari.
4. Beri makan ikan setiap hari;
5. Air untuk tanaman harus berasal dari area ikan;
6. Harus ditempatkan di jendela yang cukup terang di area yang dikontrol suhu.

MENJELASKAN:

1. Minta peserta didik /anak anda untuk mengidentifikasi pola dari pengamatan sehari-hari mereka:

• Dari tanaman?
• Dari ikan?

2. Baca buku dan ajukan pertanyaan tentang topik tersebut.

A. Literatur potensial

1. Saya. Bagaimana Benih Tumbuh, Helene J. Jordan
2. Cactus Hotel, Brenda Z. Guiberson
3. aku aku aku. Apa yang Hidup?, Kathleen Weidner Zoehfeld
4. Saya Makhluk Hidup, Bobbie Kalman
5. atau buku lainnya yang ada diperpustakaan atau ditoko buku terdekat, intinya sodorkan buku yang menarik tentang tumbuhan dan hewan

B. Tanyakan kepada peserta didik /anak apa yang dibutuhkan makhluk hidup:

1. Saya Manusia ?
2. Hewan?
3. Tanaman?
4. Minta anak menyelesaikan lembar kerja “Apa yang Dibutuhkan Makhluk Hidup”.
5. Dukung mereka dengan memotong, menempel, dan bernalar.
6. Kemudian Gunakan pengamatan untuk menggambarkan pola apa yang dibutuhkan tumbuhan dan hewan (termasuk manusia) untuk bertahan hidup.

KEGIATAN PENGAYAAN DAN KONEKSI YANG DIBENTUK

• Berpartisipasi dalam proyek penelitian dan penulisan bersama (misalnya, jelajahi sejumlah buku oleh penulis favorit dan ungkapkan pendapat tentangnya).
• Membandingkan secara langsung dua objek dengan atribut terukur yang sama, untuk melihat objek mana yang memiliki atribut “lebih banyak”/”kurang”, dan menjelaskan perbedaannya.
• Bernalar secara abstrak dan kuantitatif.
• Model dengan matematika.
• Gunakan alat yang tepat secara strategis.

Sumber Rujukan Artikel:

• www.learner.org

Selamat mencoba

ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Berbagi :