Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Survey Lingkungan Belajar ,Apa yang diukur ?

Survey Lingkungan Belajar, Apa yang diukur ? kita ketahui bahwa prestasi belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. dan survey lingkungan belajar mengukur  faktor eksternal yang sangat mempengaruhi proses belajar peserta didik.  Wahyuningsih dan Djazari (2013: 6) sebagaimana dikutif pula oleh Abd Aziz Hsb menyebutkan bahwa yang disebut lingkungan belajar adalah lingkungan yang berpengaruh terhadap kegiatan proses belajar baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial,  dan dilengkapi oleh Suhardan (2010: 25) dengan lingkungan akademik.  Lingkungan fisik : lingkungan fisik sekolah , yaitu sarana prasarana belajar seperti ruang belajar, meja, kursi penerangan, alat tulis, dan sumber, media belajar seperti buku-buku pelajaran dan lain sebagainya. lingkungan fisik rumah, berupa fasilitas belajar dirumah, Lingkungan Sosial : Lingkungan sekolah (hubungan siswa dengan teman -temannya dan hubungan siswa dengan guru-gurunya)  lingkungan keluarga lingkungan  masyarakat  budaya meliputi: adat istiadat, ilmu pengetahuan,teknologi, dan kesenian.  Lingkungan Akademik : suasana sekolah  pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan  berbagai kegiatan intra dan kokurikuler serta ektrakurikuler Baharuddin (2007: 8)  memberikan penjelasan bahwa lingkungan belajar merupakan faktor luar (eksternal) yang dapat mempengaruhi perkembangan dan memberikan efek langsung dan tidak langsung kepada setiap siswa dalam proses belajarnya.   Lingkungan belajar yang dimaksud bukan hanya pada suatu fasilitas yang baik saja, termasuk pula kenyamanan  dan ketentraman lingkungannya sehingga fokus dan  perhatian  peserta didik dapat terpusat pada pelajaran.    Diharapkan sekolah  memiliki lingkungan belajar yang aman, tertib, dan nyaman sehingga proses belajar  mengajar dapat berlangsung dengan penuh kegembiraan lepas dari rasa takut (enjoyable learning)  Lingkungan belajar yang baik menurut pandangan Saifuddin (2014: 24) merupakan  lingkungan yang menantang dan merangsang untuk belajar dilingkupi  rasa aman,  tentram dan puas sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.  Asesmen Nasional didesain untuk memotret sejauh mana mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah, sebagai feedback masukan  yang objektif dan komprehensif  bagi perbaikan manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbud.  lalu apa saja yang diukur dalam Survey Lingkungan belajar pada Asesmen Nasional ini ?
Survey Lingkungan Belajar, Apa yang diukur ? kita ketahui bahwa prestasi belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. dan survey lingkungan belajar mengukur  faktor eksternal yang sangat menentukan keberhasilan proses belajar peserta didik.

Wahyuningsih dan Djazari (2013: 6) sebagaimana dikutif pula oleh Abd Aziz Hsb menyebutkan bahwa yang disebut lingkungan belajar adalah lingkungan yang berpengaruh terhadap kegiatan proses belajar baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial,  dan dilengkapi oleh Suhardan (2010: 25) dengan lingkungan akademik.

Lingkungan fisik :
  • lingkungan fisik sekolah , yaitu sarana prasarana belajar seperti ruang belajar, meja, kursi penerangan, alat tulis, dan sumber, media belajar seperti buku-buku pelajaran dan lain sebagainya.
  • lingkungan fisik rumah, berupa fasilitas belajar dirumah,
Lingkungan Sosial :
  • Lingkungan sekolah (hubungan siswa dengan teman -temannya dan hubungan siswa dengan guru-gurunya) 
  • lingkungan keluarga
  • lingkungan  masyarakat 
  • budaya meliputi: adat istiadat, ilmu pengetahuan,teknologi, dan kesenian.

Lingkungan Akademik :
  • suasana sekolah 
  • pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan 
  • berbagai kegiatan intra dan kokurikuler serta ektrakurikuler
Baharuddin (2007: 8)  memberikan penjelasan bahwa lingkungan belajar merupakan faktor luar (eksternal) yang dapat mempengaruhi perkembangan dan memberikan efek langsung dan tidak langsung kepada 
setiap siswa dalam proses belajarnya. 

Lingkungan belajar yang dimaksud bukan hanya pada suatu fasilitas yang baik saja, termasuk pula lingkungan yang aman, tertib dan nyaman serta  ketentraman lingkungan yang diliputi kegembiraan yang lepas dari rasa takut (enjoyable learningsehingga fokus dan  perhatian  peserta didik dapat terpusat pada pelajaran.  , serta kreatifitas dan daya inovasi dan  solutif siswa menjadi tinggi

Lingkungan belajar yang baik menurut pandangan Saifuddin (2014: 24) merupakan  lingkungan yang menantang dan merangsang untuk belajar dilingkupi  rasa aman,  tentram dan puas sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Asesmen Nasional didesain untuk memotret sejauh mana mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah, sebagai feedback masukan  yang objektif dan komprehensif  bagi perbaikan manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbud.

lalu apa saja yang diukur dalam Survey Lingkungan belajar pada Asesmen Nasional ini ?
Survey Lingkungan Belajar, Apa yang diukur ? 1. Iklim Keamanan Sekolah Keamanan dan wellbeing siswa Sikap dan keyakinan guru Kebijakan dan program sekolah 2. Iklim Kebhinekaan Sekolah Praktek multikultural dikelas Sikap dan keyakinan guru/kepala sekolah Kebijakan dan program sekolah 3. Indeks Sosial Ekonomi Pendidikan orang tua Profesi orang tua Fasilitas belajar dirumah 4. Kualitas Pembelajaran Manajemen kelas Dukungan afektif Aktivasi kognitif 5. Pengembangan Guru Refleksi dan perbaikan pembelajaran Dukungan untuk refleksi guru
Survey Lingkungan Belajar, Apa yang diukur ?

1. Iklim Keamanan Sekolah

  • Keamanan dan wellbeing siswa
  • Sikap dan keyakinan guru
  • Kebijakan dan program sekolah

2. Iklim Kebhinekaan Sekolah

  • Praktek multikultural dikelas
  • Sikap dan keyakinan guru/kepala sekolah
  • Kebijakan dan program sekolah

3. Indeks Sosial Ekonomi

  • Pendidikan orang tua
  • Profesi orang tua
  • Fasilitas belajar dirumah

4. Kualitas Pembelajaran

  • Manajemen kelas
  • Dukungan afektif
  • Aktivasi kognitif

5. Pengembangan Guru

  • Refleksi dan perbaikan pembelajaran
  • Dukungan untuk refleksi guru

Langkah -langkah pengisian Survey Lingkungan Belajar oleh guru dan Kepala Sekolah

Survei Lingkungan Belajar

Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output. 

Setiap respon yang bapak/ibu berikan diharapkan dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya dan menjadi informasi reflektif. Oleh karena itu; kejujuran, keaktifan, serta kelengkapan dalam pengisian survei lingkungan belajar; menjadi kunci kualitas informasi yang akan diterima oleh satuan pendidikan.

Berikut prosedur pengisian Survey Lingkungan Belajar :  Survei Lingkungan Belajar wajib diisi oleh seluruh Kepala Satuan Pendidikan dan Guru yang terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan Emis Kepala Satuan Pendidikan dan Guru dapat login menggunakan data yang tercetak pada kartu Login SLB Kartu login didapatkan dari proktor/operator pada satuan pendidikan masing-masing yang ditunjuk untuk mengakses dan mencetak kartu login pada halaman dashboard SLB. Halaman dashboard SLB dapat diakses proktor/operator satuan pendidikan di  https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/ Waktu pengisian akan aktif sesuai jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan. silahkan pendidik dan kepala satuan pendikan mengisi survey dengan login ke laman : https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/login Jika Anda bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, pastikan Anda mengisi survei lingkungan belajar untuk setiap tempat penugasan Kendala selama proses pengisian dapat disampaikan ke tim helpdesk Asesmen Nasional melalui proktor/operator satuan pendidikan Demikian Survey Lingkungan Belajar, apa yang diukur ? semoga bermanfaat.

Berikut prosedur pengisian Survey Lingkungan Belajar : 

  1. Survei Lingkungan Belajar wajib diisi oleh seluruh Kepala Satuan Pendidikan dan Guru yang terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan Emis
  2. Kepala Satuan Pendidikan dan Guru dapat login menggunakan data yang tercetak pada kartu Login SLB
  3. Kartu login didapatkan dari proktor/operator pada satuan pendidikan masing-masing yang ditunjuk untuk mengakses dan mencetak kartu login pada halaman dashboard SLB.
  4. Halaman dashboard SLB dapat diakses proktor/operator satuan pendidikan di  https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/
  5. Waktu pengisian akan aktif sesuai jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan.
  6. Siapkan NPSN, No Token, NIK dan Tanggal Lahir kemudian silahkan pendidik dan kepala satuan pendikan mengisi survey dengan login ke laman : https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/login
  7. Jika Anda bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, pastikan Anda mengisi survei lingkungan belajar untuk setiap tempat penugasan
  8. Kendala selama proses pengisian dapat disampaikan ke tim helpdesk Asesmen Nasional melalui proktor/operator satuan pendidikan
Demikian Survey Lingkungan Belajar, apa yang diukur ? semoga bermanfaat.
Salam Sukses

Sumber Rujukan :
  • Abd Aziz Hsb,Kontribusi Lingkungan belajar dan proses pembelajaran terhadap prestasi siswa disekolah.JURNAL TARBIYAH, Vol. 25, No. 2, Juli-Desember 2018
  • Peraturan  Kepala BSKAP Kemdikbudristek  No 030/H/PG.00/2021 tentang POS Penyelenggaraan AN tahun 2021
  • Asesmen Nasional 
  • Laman survey Lingkungan belajar : https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/login
ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Survey Lingkungan Belajar ,Apa yang diukur ?"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.