Domain Psikomotor menurut Taxonomy Daves
Domain Psikomotor menurut Taxonomy Daves | Taksonomi Dave dari domain psikomotor termasuk memanfaatkan keterampilan motorik dan kemampuan untuk mengkoordinasikannya.
Domain Psikomotor menurut Taxonomy Daves adalah yang paling sederhana dan umumnya paling mudah diterapkan di lingkungan pengembangan perusahaan.
Tingkatan Ranah Pembelajaran Psikomotor
Domain Psikomotor menurut Taxonomy Daves (1970) mungkin adalah interpretasi domain psikomotor yang paling sering dirujuk dan digunakan. Lima tingkat keterampilan motorik Dave mewakili tingkat kompetensi yang berbeda dalam melakukan suatu keterampilan.
1. Imitasi
Imitasi melibatkan kemampuan untuk belajar dan pola perilaku Anda setelah orang lain. Pelajar mengamati keterampilan dan mencoba untuk mengulanginya, atau melihat produk jadi dan mencoba untuk mereplikasinya sambil memperhatikan contoh. Pada level ini, kinerjanya mungkin berkualitas rendah.
Kata Kunci (Kata Kerja Operasional) — Coba, Salin/menyalin, Tiru/meniru, Tiru, Ikuti/mengikuti, Ulangi/mengulangi, Duplikat/menduplikasi, Replikasi/mereplika, Reproduksi/memproduksi, melacak
Contoh (Tujuan Pembelajaran / Capaian Pembelajaran) — Pelajar akan dapat; Salin sebuah karya seni. Lakukan keterampilan sambil mengamati seorang demonstran. (menyalin karya seni, melaksanakan suatu keterampilan sambil melihat demonstrasi)
2. Manipulasi
Manipulasi melibatkan kemampuan untuk melakukan tugas tertentu dengan mengingat atau mengikuti instruksi. Pelajar melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan cara yang dapat dikenali dengan mengikuti instruksi umum daripada observasi.
Kata Kunci (Kata Kerja Operasional) — Bertindak, Bangun, Jalankan, Lakukan/melakukan, Selesaikan, Selesaikan, Ikuti, Mainkan, Hasilkan, melaksanakan
Contoh (Tujuan Pembelajaran / Capaian Pembelajaran) — Pelajar akan dapat; mampu melakukan keterampilan sendiri setelah mengambil pelajaran atau membaca suatu pelajaran /memperoleh pelajaran dan mengikuti perintah/ instruksi untuk membuat /membangun model.
3. Presisi
Presisi melibatkan kemampuan untuk melakukan tugas tertentu dengan tingkat keahlian tertentu dan tanpa bantuan atau intervensi dari orang lain.
Pelajar secara mandiri melakukan keterampilan atau menghasilkan produk, dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan; pada tingkat ahli. Pada level ini, kinerja menjadi lebih tepat dan halus.
atau pelajar mampu mengerjakan dan mengerjakan ulang sesuatu, melaksanakan keterampilan atau suatu tugas dengan tanpa bantuan, dan pelajar dapat mendemonstrasikan suatu tugas di hadapan yang lainnya.
Kata Kunci (Kata Kerja Operasional) — Mencapai secara otomatis, Mengungguli dengan ahli, Melakukan dengan ahli, Mendemonstrasikan dengan terampil, Mengkalibrasi dengan sempurna, (menguasai, menyempurnakan, mengalibrasi dan mendemontrasikan)
Contoh (Tujuan Pembelajaran / Capaian Pembelajaran) — Pelajar akan dapat; Lakukan keterampilan atau tugas tanpa bantuan. Peragakan tugas untuk pemula. Kerjakan dan kerjakan ulang sesuatu, jadi itu akan "tepat".
4. Artikulasi
Artikulasi melibatkan kemampuan untuk mengadaptasi dan mengintegrasikan beberapa tindakan untuk mengembangkan metode untuk memenuhi persyaratan yang bervariasi dan baru.
Pelajar memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai dengan situasi baru; menggabungkan lebih dari satu keterampilan secara berurutan dengan harmoni dan konsistensi.
Kata Kunci (Kata Kerja Operasional) — Beradaptasi, Membangun, Menggabungkan, Membuat, Menyesuaikan, Memodifikasi, Merumuskan, Mengubah, Berasal.
Contoh (Tujuan Pembelajaran / Capaian Pembelajaran) — Pelajar mampu mengombinasikan sederetan keterampilan untuk menghasilkan suatu vidio yang melibatkan musik, drama, warna, suara, dan lain-lain.
Gabungkan serangkaian keterampilan atau aktivitas untuk memenuhi persyaratan baru.
5. Naturalisasi
Naturalisasi adalah kemampuan untuk melakukan tindakan secara otomatis, intuitif atau tidak sadar. Pelajar menyelesaikan satu atau lebih keterampilan dengan mudah dan membuat keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental yang terbatas.
Pada level ini, performa sudah menjadi second-nature atau alami, tanpa perlu terlalu memikirkannya.
Kata Kunci (Kata Kerja Operasional) — Buat, Rancang / merancang, Kembangkan / mengembangkan, Ciptakan, Kelola secara alami atau sempurna.
Contoh (Tujuan Pembelajaran / Capaian Pembelajaran), Pelajar dapat melakukan;
- Manuver sebuah mobil dalam suatu area parkir yang sudah penuh.
- Mengoperasikan komputer dengan cepat dan akurat.
- Tunjukkan kompetensi saat bermain piano.
- Misalnya, Michael Jordan bermain bola basket atau Nancy Lopez memukul bola golf.
- dll
Demikian domain psikomotor menurut taxanomy Daves dan rujukan taxonomi lainnya yang bisa anda pelajari dan unduh :
- Taksonomi Bloom
- Taksonomi Harrow
- Taksonomi Daves
- Taxonomy Mizano
Semoga bermanfaat
Referensi
- Dave, RH (1970). Tingkat Psikomotor dalam Mengembangkan dan Menulis Tujuan Perilaku, pp.20-21. RJ Armstrong, ed. Tucson, Arizona: Pers Inovator Pendidikan.
- Tulisan asli : educarepk.com
Posting Komentar untuk "Domain Psikomotor menurut Taxonomy Daves"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu