Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Habitat Terestrial dan Habitat Aquatik

Habitat Terestrial dan Habitat Aquatik : Biosfer adalah tempat didunia ini yang ada kehidupan , sering juga disebut ekosistem dunia.

Habitat adalah Tempat hidup di biosfer, dan tempat hidup yang terdapat makanan disebut Substrat.
Contoh : jamur habitatnya daratan, substratnya sisa-sisa organisme

Bioma adalah daerah di habitat terestrial (daratan) yang ditentukan oleh keadaan iklim, curah hujan dan garis lintang. nama Bioma sesuai dengan nama komunitas.

Habitat Terestrial dan Habitat Aquatik

Habitat di Biosfer ini (didunia ini) dapat dibedakan menjadi dua yaitu 

  1. Habitat Terestrial (daratan) 
  2. Habitat Aquatik (Air)

1. Habitat Terestrial (daratan)

1.1. Bioma Gurun Pasir

Ciri dari bioma gurun pasir : curah hujan sangat sedikit dan turun hujannya tidak teratur perbedaan suhu siang dan malam sangat ektrim jenis-jenis tumbuhannya tumbuhan menahun yang xerophyt tumbuhan Succulent (punya cadangan air) Tumbuhan musiman dengan usia pendek tetapi biji tahan lama jenis hewanya : Arthopoda ; serangga dan laba-laba Rhodensia/binatang mengerat yang hanya keluar pada malam har
Gb: kolibri5 dari Pixabay 
Ciri dari bioma gurun pasir :

  • curah hujan sangat sedikit dan turun hujannya tidak teratur
  • perbedaan suhu siang dan malam sangat ektrim
  • jenis-jenis tumbuhannya
    • tumbuhan menahun yang xerophyt
    • tumbuhan Succulent (punya cadangan air)
    • Tumbuhan musiman dengan usia pendek tetapi biji tahan lama
  • jenis hewanya :
    • Arthopoda ; serangga dan laba-laba
    • Rhodensia/binatang mengerat yang hanya keluar pada malam hari

1.2. Bioma padang rumput

Ciri-cirinya :

  • Curah hujan lebih banyak, tetapi turunnya tidak teratur
  • tanah mudah menguapkan air
  • jenis tumbuhan : rumput jika terdapat beberapa pohon kayu disebut savana
  • Jenis hewan sangat banyak jenisnya

1.3. Bioma Hutan Basah

Ciri-cirinya :

  • Terletak di daerah Tropika
  • Curah hujan banyak dan turun spanjang tahun
  • iklimnya terbagi dua yaitu iklim mikro di dalam hutan, lembab dengan suhu kuran glebih 25oC dan tanahnya becek sedangkan iklim makro di luar hutan.
  • Jenis tumbuhan
    • Tumbuhan berkayu :, tinggi dan berdaun rimbun
    • Tumbuhan kecil (perdu) seperti liana (rotan) yang menjalar mencari sinar matahari, tumbuhan epifit dan tumbuhan Hygrofit (yang dapat menyesuaikan dengan keadaan lembab)
  • Jenis Hewan
    • hidup diatas tumbuhan seperti kera dan burung
    • hidup dibawah /daratan : babi hutan , harimau, dll

1.4. Bioma Hutan Gugur


Ciri-ciri Bioma Hutan Gugur : terdapat didaerah subtropika yang mempunyai 4 musim jenis tumbuhan tumbuhan tropofit ; tumbuhan yang dapat menyesuaikan dengan keadaan basah maupun kering. dalam keadaan kering tumbuhan menggugurkan daunnya dan bersifat Xerophyt pada musim semi dan panas, tumbuhan itu bersifat Hygrophyt jenis hewan macammnya sedikit, antara lain srigala, beruang , burung pelatuk

Ciri-ciri Bioma Hutan Gugur :

  • terdapat didaerah subtropika yang mempunyai 4 musim
  • jenis tumbuhan
    • tumbuhan tropofit ; tumbuhan yang dapat menyesuaikan dengan keadaan basah maupun kering. dalam keadaan kering tumbuhan menggugurkan daunnya dan bersifat Xerophyt
    • pada musim semi dan panas, tumbuhan itu bersifat Hygrophyt
  • jenis hewan
    • macammnya sedikit, antara lain srigala, beruang , burung pelatuk

1.5. Bioma Taiga

Ciri-ciri Bioma Taiga

  • Terletak dekat kutub, hanya ada dikutub Utara
  • jenis tumbuhan
    • Conifer (sejenis cemara) yang merupakan tumbuhan Xerophyt, daun berubah menjadi selaput dan daunnya berbentuk jarum serta berkhlorofil
  • jenis hewan
    • umumnya hewan yang hanya datan pada musim panas. pada hewan yang menetap bulunya berubah menjadi putih dan tidur pada musim dingin (dorman)

1.6. Bioma Tundra

Ciri-ciri Bioma Tundra :

  • Jenis tumbuhannya : lumut, lichenes (lumut kerak)
  • Jenis hewannya ; umumnya hewan yang hanya datang pada musim panas

2. Habitat Aquatik (air)

Berdasarkan kadar garamnya (salinitas) habitat Aquatik dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

  1. habitat Air Tawar dan 
  2. habitat Air Laut (marine)

2.1. Habitat Air Tawar

  • contoh habitata air tawa , sungai , kolam danau kecil, dan sebagainya. 
  • jenis hewan yang ada ; protozoa yang isinya isi selnya hypertonis terhadap air serta ikan air tawar
  • ikan air tawar ini tidak pernah minum, tetapi berurine banyak, karena air masuk dengan cara osmosa (plasma tubuhnya Hypertonis terhadap air) dan garam-garam masuk melalui insangnya

2.2. Habitat Laut (marine)

Gambar oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/walkerssk-1409366/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1824855">Walkerssk</a> dari <a href="https://pixabay.com/id/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1824855">Pixabay</a>


2.2.1. Habitat Air Laut Fotik

fotik adalah daerah dimana cahaya matahari dapat menjangkaunya, didaerah fotik inii terdapat daerah-daerah pasang surut, neuritik dan litoral

  • Daerah Pasang surut : yaitu daerah yang seaktu-waktu dapat merupakan daerah aquatik dan sewaktu-waktu pula bisa menjadi daerah terestrial
  • Daerah Litoral ; yaitu daerah habitat Aquatik dimana sinar matahari masih dapat mencapai dasar
  • Daerah Neuritik; yaitu daerah habitat Aquatik dimana sinar matahari masih dapat menjangkaunya (200 m) walaupun tidak sampai ke dasar

2.2.2. Habitat Air laut Afotik

Afotik adalah daerah dimana cahaya matahari tidak dapat menjangkaunya, didaerah afotik ini terdapat daerah :

  1. Daerah Batial; adalah daerah dibawah neuritik samapi 1000 m
  2. Daerah Abisal ; adalah daerah dibawah batial

  • Didaerah tropika suhu air didaerah fotik dan afotik berbeda, sehingga terdapat garis batas yang disebut Termoklin
  • Didaerah Tropika ini pada suhu tinggi berat jenis garam-garam mineral naik, lalu turun ke bawah. Sedangkan air didaerah afotik tidak bisa naik ke daerah fotik. akibatnya daerah fotik merupakan daerah yang gersang dengan hewan dan fitoplankton yang sedikit.
  • didaerh sub tropika dan daerah yang dekat ke kutub pancaran sinar matahari sedikit, sehingga batas fotik dan afotik tidak jelas dan tidak ada termoklin, hal ini menyebabkan air dari daerah afotik dapat naik ke daerah fotik. akibatnya laut kaya akan garam mineral, fitoplankton dan ikan
  • hewan habitat l;aut ini tidak dilindungi oleh kulit yang tebal, sehingga air mudah keluar/,asuk. hewan ini mempunyai sistem untuk mengatur kepekatan prootoplasmanya, sistem ini disebut Homeostatis.
  • ikan yang hidup dilaut, miunum banyak tetapi tidak berurine, karena cairan dalam tubuh Hypotonis terhadap air laut. kelebihan garam dikeluarkan melalui insang.
  • Tumbuhan yang hidup dilaut merupakan tumb uhan Halofit yang menyesuaikan dengan kadar garam yang tinggi misalnya : Phaeophyceae, Rhodophyceae dan lain-lain.

Daerah pantai yang membatasi daratan dan air daerah pantai terbagi atas :

Formasi Prescaprae ; yang ditandai oleh Ipomoca prescaprae,m daerah ini biasanya berpasir. Formasi Baringtonia ; letaknya lebih jauh dari garis pantai, pohon Baringtonia (keben,butun), termmalia (ketapang) merupakan penyusunnya yang khas. Organisme pada habitat Aquatik Pola tingkah laku suatu organisme pada suatu habitat disebut Niche, berdasarkan nichenya ini organisme pada habitat aquatik dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : Plankton ; plankton adalah organisme yang terapung-apung dan melayang-layang yang dipengaruhi arus air. Nekton ; Nekton adalah organisme yang bergerak aktif Bentos; Organisme yang merayap didasar
  1. Formasi Prescaprae ; yang ditandai oleh Ipomoca prescaprae,m daerah ini biasanya berpasir.
  2. Formasi Baringtonia ; letaknya lebih jauh dari garis pantai, pohon Baringtonia (keben,butun), termmalia (ketapang) merupakan penyusunnya yang khas.

Organisme pada habitat Aquatik

Pola tingkah laku suatu organisme pada suatu habitat disebut Niche, berdasarkan nichenya ini organisme pada habitat aquatik dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
  1. Plankton ; plankton adalah organisme yang terapung-apung dan melayang-layang yang dipengaruhi arus air.
  2. Nekton ; Nekton adalah organisme yang bergerak aktif
  3. Bentos; Organisme yang merayap didasar

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Habitat Terestrial dan Habitat Aquatik"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.