Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur Kurikulum SD Kurikulum 2022

Struktur kurikulum SD Kurikulum 2022dibagi menjadi 3 (tiga) bagian atau 3 (tiga)
Fase:
  1. Fase A untuk Kelas I dan Kelas II;
  2. Fase B utuk Kelas III dan Kelas IV; dan 
  3. Fase C untuk Kelas V dan Kelas VI. 
  4. Fase A merupakan periode pengembangan dan penguatan  kemampuan literasi dan numerasi dasar. Oleh karena itu, jumlah  mata pelajaran dasar yang diajarkan di Fase A tidak sebanyak di fase B dan fase C.   Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) belum menjadi mata pelajaran wajib di Fase A. Muatan mata pelajaran tersebut mulai menjadi wajib untuk diajarkan  sejak masuk di awal Fase B (Kelas III).   Mata pelajaran IPAS merupakan mata pelajaran yang ditujukan untuk membangun  kemampuan dasar untuk mempelajari ilmu pengetahuan (sains),  baik ilmu pengetahuan alam maupun ilmu pengetahuan sosial.   Ketika mempelajari lingkungan sekitarnya, peserta didik SD  melihat fenomena alam dan sosial sebagai suatu kesatuan secara  umum, dan mereka mulai berlatih membiasakan diri untuk  mengamati atau mengobservasi, mengeksplorasi, dan melakukan  kegiatan yang mendorong kemampuan inkuiri lainnya yang sangat  penting untuk menjadi fondasi sebelum mereka mempelajari  konsep dan topik yang lebih spesifik di mata pelajaran IPA dan  IPS yang akan mereka pelajari di SMP.  Satuan pendidikan SD dapat menstruktur muatan pembelajaran  menggunakan mata pelajaran atau melanjutkan penggunaan  pendekatan tematik yang disesuaikan dengan capaian  pembelajaran dan profil pelajar Pancasila.  Proporsi beban belajar  terbagi menjadi dua, yaitu:  pembelajaran intrakurikuler; dan  projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk SD, dialokasikan sekitar 20% beban belajar per tahun. Mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran pilihan  yang dapat diselenggarakan berdasarkan kesiapan satuan  pendidikan. Pemerintah daerah melakukan fasilitasi  penyelenggaraan mata pelajaran Bahasa Inggris, misalnya terkait  peningkatan kompetensi dan penyediaan pendidik.   Satuan  pendidikan yang belum siap memberikan mata pelajaran Bahasa  Inggris sebagai mata pelajaran pilihan dapat mengintegrasikan  muatan Bahasa Inggris ke dalam mata pelajaran lain dan/atau  ekstrakurikuler dengan melibatkan masyarakat, komite sekolah,  relawan mahasiswa, dan/atau bimbingan orang tua.

Fase A merupakan periode pengembangan dan penguatan  kemampuan literasi dan numerasi dasar. Oleh karena itu, jumlah  mata pelajaran dasar yang diajarkan di Fase A tidak sebanyak di fase B dan fase C. 

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) belum menjadi mata pelajaran wajib di Fase A. Muatan mata pelajaran tersebut mulai menjadi wajib untuk diajarkan 
sejak masuk di awal Fase B (Kelas III). 

Mata pelajaran IPAS merupakan mata pelajaran yang ditujukan untuk membangun  kemampuan dasar untuk mempelajari ilmu pengetahuan (sains),  baik ilmu pengetahuan alam maupun ilmu pengetahuan sosial. 

Ketika mempelajari lingkungan sekitarnya, peserta didik SD  melihat fenomena alam dan sosial sebagai suatu kesatuan secara  umum, dan mereka mulai berlatih membiasakan diri untuk  mengamati atau mengobservasi, mengeksplorasi, dan melakukan  kegiatan yang mendorong kemampuan inkuiri lainnya yang sangat 
penting untuk menjadi fondasi sebelum mereka mempelajari  konsep dan topik yang lebih spesifik di mata pelajaran IPA dan  IPS yang akan mereka pelajari di SMP.

Satuan pendidikan SD dapat menstruktur muatan pembelajaran  menggunakan mata pelajaran atau melanjutkan penggunaan  pendekatan tematik yang disesuaikan dengan capaian  pembelajaran dan profil pelajar Pancasila.

Proporsi beban belajar  terbagi menjadi dua, yaitu: 
  1. pembelajaran intrakurikuler; dan 
  2. projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk SD, dialokasikan sekitar 20% beban belajar per tahun.
Mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran pilihan  yang dapat diselenggarakan berdasarkan kesiapan satuan  pendidikan. Pemerintah daerah melakukan fasilitasi  penyelenggaraan mata pelajaran Bahasa Inggris, misalnya terkait  peningkatan kompetensi dan penyediaan pendidik. 

Satuan  pendidikan yang belum siap memberikan mata pelajaran Bahasa  Inggris sebagai mata pelajaran pilihan dapat mengintegrasikan  muatan Bahasa Inggris ke dalam mata pelajaran lain dan/atau  ekstrakurikuler dengan melibatkan masyarakat, komite sekolah,  relawan mahasiswa, dan/atau bimbingan orang tua.
 
Selengkapnya penjelasan Struktur Kurikulum SD adalah sebagai berikut :

 

Silahkan Download Struktur Kurikulum SD Kurikulum 2022 berdasarkan kepmendikbud no 56/M/2022 di link berikut ini :

Download Struktur Kurikulum SD

Berikut Struktur Kurikulum tingkatan lainnya :


Salam Sukses
ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Struktur Kurikulum SD Kurikulum 2022"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.