Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Reproduksi Sel

Reproduksi Sel | Sel adalah satuan struktural dan fungsional serta penentu faktor genetik dari mahluk hidup dan sel berasal dari sel yang telah ada.

Untuk memahami bagian-bagian sel dan memahami satuan struktural dan fungsional suatu sel silahkan pelajari perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.

Lalu bagaimana sel memperbanyak diri ? 
Ada tiga cara sel mereproduks dirinya yaitu :
  1. Amitosis
  2. Mitosis
  3. Meiosis
1. Amitosis (Pembelahan Sel)

Untuk memahami bagian-bagian sel dan memahami satuan struktural dan fungsional suatu sel silahkan pelajari perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.  Lalu bagaimana sel memperbanyak diri ?  Ada tiga cara sel mereproduks dirinya yaitu : Amitosis Mitosis Meiosis

Amitosis adalah proses pembelahan sel secara langsung dimana inti sel menjadi dua dan tidak mengalami fase-fase (untuk bakteri inti tidak membelah menjadi 2 karena bakteri tidak mempunyai inti sel (prokariotik)
Amitosis adalah proses pembelahan sel secara langsung dimana inti sel menjadi dua dan tidak mengalami fase-fase (untuk bakteri inti tidak membelah menjadi 2 karena bakteri tidak mempunyai inti sel (prokariotik)

Amitosis hanya terjadi pada organisme bersel satu (Protista) seperti Amoeba, Protozoa, ganggang bersel 1 dan bakteri.

2. Mitosis 3. Meiosis
1. Tujuan : memperbanyak jumlah sel terjadi pada proses tumbuh, pada sel somatis 1. Tujuan : mengurangi jumlah kromosom
terjadi pada proses pembentukan gamet
2. Hasil : dari 1 sel akan terbentuk 2 sel yang masing-masing jumlah kromosomnya sama dengan jumlah kromosom asal (dari 2n  menghaslkan 2n + 2n) 
2. Hasil : dari 1 sel akan terbentuk 4 sel baru yang masing-masing berjumlah kromosomnya setengahnya dari jumlah kromosom asal, sifat kromosom tidak sama dengan sifat asal dari 2n menjadi (n,n,n,n)
3. yang bermitosis : dapat sel haploid, Diploid maupun poliploid
3. Yang bermiosis hanya sel diplodi (2n)
4. Mitosis terjadi pada semua mahluk hidup kecuali pada protista 4. Meiosis terjadi pada sel yang berbiak generatif saja. agar sel dari turunannya berjumlah kromosom sama dengan jumah kromosol sel  induk. walau pun sel anak berasal dari peleburan  dua sel induk

  • Tujuan : memperbanyak jumlah sel terjadi pada proses tumbuh, pada sel somatis	1. Tujuan : mengurangi jumlah kromosom terjadi pada proses pembentukan gamet 2. Hasil : dari 1 sel akan terbentuk 2 sel  yang masing-masing jumlah kromosomnya sama dengan jumlah kromosom asal (dari 2n  menghaslkan 2n + 2n )  2. Hasil : dari 1 sel akan terbentuk 4 sel baru yang masing-masing berjumlah kromosomnya setengahnya dari jumlah kromosom asal, sifat kromosom tidak sama dengan sifat asal dari 2n menjadi (n,n,n,n) 3. yang bermitosis : dapat sel haploid, Diploid maupun poliploid 3. Yang bermiosis hanya sel diplodi (2n) 4. Mitosis terjadi pada semua mahluk hidup kecuali pada protista	4. Meiosis terjadi pada sel yang berbiak generatif saja. agar sel dari turunannya berjumlah kromosom sama dengan jumah kromosol sel  induk. walau pun sel anak berasal dari peleburan  dua sel induk
    Sel Haplodi (n) adalah sel yang mempunyai sifat kromosom yang satu sam alain berbeda
  • Sel Diplodi (2n) mempunyai sepasang -sepasang kromosom yang membawa sifat yang sama.
  • Sel Triploid (3n) mempunyai 3 kromosom  -3 komosom yang membawa sifat yang sama, sel triploid terdapat pada sel endosperm pada lembaga (tidak dapat bermeiosis tapi bisa bermitosis)
  • Sel Poliploid adalah sel hasil mutasi,sehingga tidak bisa bermeiosis,akibatnya tidak bisa membuat gamet dan akhirnya tidak bisa menurunkan keturunan atau sering disebut mandul

Meiosis pada manusia dan hewan terjadi pada saat pembentukan gamet yaitu pada waktu pembentukan ovum dan sperma. 

Meiosis pada pembentukan ovum disebut Oogenesis. Sel yang bermeiosis akan menghasilkan 4 sel baru, tapi 3 diantaranya mati. yang mati disebut polosit. dan yang hidup disebut Ovum.

Meiosis pada waktu pembentukan sperma disebut Spermatogenesis, sel yang bermeiosis akan menghasilkan 4 sel baru yang semuanya hidup, sel tersebut disebut sperma.

Pada kormophyta Meiosis terjadi pada waktu pembentukan spora, sel yang diploid akan bermeiosis menghasilkan spora yang berkromosom haploid(n). dimana Gamet akan terbentuk dari hasil pertumbuhan spora secara mitosis, sehingga gametpun haploid (n).

Pada tumbuhan berbiji (Kormophyta berbiji) Mikrospora di sebut serbuk sari , dan makrospora disebut kandung lembaga.
ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Reproduksi Sel"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.