Soal AKM Numerasi Data dan Ketidakpastian SMP kelas 7-8
Soal AKM Numerasi Data dan Ketidakpastian SMP Kelas 7-8. Numerasi merupakan kompetensi dalam berpikir dan menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari , pada berbagai jenis konteks, yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Soal AKM Numerasi Data dan Ketidakpastian meliputi pemahaman, interpretasi, penyajian data maupun peluang, silahkan cek lebih lanjut komponen intrumen pada soal-soal AKM
Soal AKM dirancang untuk memberikan informasi yang memicu perbaikan proses pembelajaran, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas belajar peserta didik.
Soal AKM Numerasi Data dan Ketidakpastian Kelas 7-8
Dibawah ini, soal AKM Numerasi data dan keetidakpastian yang dirujuk dari Portal Asesmen Pusmenjar kemdikbudristek, kalian akan mengerjakan asesmen Numerasi-Data dan Ketidakpastian untuk Fase D kelas 7 - 8 untuk itu pastikan kalian :
✅ Menuliskan identitas kamu dengan benar
✅ Memeriksa kembali jawaban sebelum menekan tombol “Kirim”
✅ Menuliskan identitas kamu dengan benar
✅ Memeriksa kembali jawaban sebelum menekan tombol “Kirim”
Nama lengkap : .....
Tanggal lahir : ...
Tanggal lahir : ...
NISN : ...
Selamat mengerjakan!
Wacana 1: Tim Bola Voli
Pak Sahono mendata tinggi badan siswa putri kelas A untuk seleksi pemain bola voli. Berikut data tinggi badan dan banyak siswa putri kelas A.
Tinggi Badan (Cm) | Banyaknya siswa |
---|---|
155 | 4 |
156 | 2 |
157 | 15 |
158 | 8 |
159 | 3 |
Soal 1. Pak Sahono mengumpulkan siswa yang memiliki tinggi badan dengan jumlah terbanyak untuk dilakukan seleksi terlebih dahulu. Tinggi badan siswa yang dimaksud adalah …. *
Tandai satu oval saja.
◯ A. 155 cm.
◯ B. 156 cm.
◯ C. 157 cm.
◯ D. 158 cm.
Soal 2. Diketahui nama-nama siswa berdasarkan tinggi badan adalah sebagai berikut. *
Tinggi (Cm) | Nama Siswa |
---|---|
155 | Levia, Lilis, Lisa dan Mareta |
156 | Maya dan Maisya |
157 | Monica, Nabila, Nada, Nasela, Nisa, Nur, Nurul, Rahma, Risma, Shela, Sindi, Siti, Surti, Shasya, dan Syerli |
158 | Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina dan Warti |
159 | Yoli, Yuli dan Yuyun |
Tandai satu oval saja perbaris
A.Benar | B.Salah | |
---|---|---|
1. Monica, Nabila, Nada, Nasela, Nisa, Nur, Nurul, Rahma, Risma, Shela, Sindi, Siti, Surti, Shasha, dan Syerli masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
2. Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina, dan Warti masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
3. Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina, Warti, Yoli, Yuli, dan Yuyun masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
4. Nasela, Nisa, Nur, Nurul, Rahma, Risma, Shela, Sindi, Siti, Surti, Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina, Warti, Yoli, Yuli, dan Yuyun masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
Wacana 2: Kantong Plastik Sekali Pakai Jakarta
Masyarakat di DKI akan melarang menggunakan kantong plastik sekali pakai (kantong kresek) mulai 1 Juli 2020. Kebijakan ini berlaku untuk di pusat pembelanjaan (mal), toko swalayan, dan pasar tradisional.
Aturan ini ditetapkan bukan tanpa alasan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Andono Warih mengungkap tiga alasannya.
Pertama, sampah di tempat pembuangan terpadu (TPST), Bantar Gebang, Bekasi kian bertambah. Dari 39 juta ton sampah yang ada, 34%-nya didominasi sampah plastik.
Sekarang ini di Bantar Gebang sudah penuh dengan kresek. Yang sekarang sudah mencapai 39 juta ton (sampah), 34%-nya itu plastik dan kebanyakan kantong kresek. Kalau kita nggak berbuat sesuatu, nanti makin lama makin membebani lingkungan dan kasihan anak cucu kita nanti nggak kebagian tempat,” kata Andono kepada detik.com, Minggu (28/6/2020).
Soal 3. Berdasarkan diagram yang disajikan di atas, rata-rata persentase responden yang setuju untuk membawa kantong plastik sendiri adalah .... *
Tandai satu oval saja.
◯ A. 38,2%
◯ B. 42,1%
◯ C. 57,9%
◯ D. 61,4%
Wacana 3:
Gregor Johann Mendel adalah ilmuwan yang dijuluki sebagai Bapak Genetika Modern. Ia menemukan bahwa pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya mengikuti suatu pola tertentu. Penemuan itulah yang sampai sekarang kita sebut dengan nama Hukum Mendel. Tabel berikut menunjukkan kemungkinan warna bulu kelinci hasil persilangan dua induk yang disusun berdasarkan Hukum Mendel.
Soal 4. Jika induk kelinci yang berbulu abu-abu disilangkan dengan induk kelinci yang berbulu abu-abu, maka peluang keturunannya berbulu putih adalah .... *
Tandai satu oval saja.
◯ A. 0
◯ B. 1/4
◯ C. 1/2
◯ D. 0
Wacana 4:
Gizi Buruk Gizi buruk adalah kondisi tubuh kekurangan gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut usia yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pola makan yang buruk. Ada dua jenis gizi buruk yang umum terjadi yaitu Marasmus dan Kwashiorkor.
Lembaga Kesehatan Masyarakat di kelurahan Maju Jaya, berupaya menuntaskan masalah gizi buruk di lingkungannya dengan cara memberikan penyuluhan (informasi) kepada warga dan membagikan bantuan kepada warga di lingkungan tersebut yang terdampak gizi buruk.
Pada saat ini tercatat ada 100 anak di kelurahan Maju Jaya yang masuk kategori gizi buruk. Tabel berikut memuat data sebaran kategori gizi buruk berdasarkan jenis dan kelompok umur.
Jenis Gizi Buruk | Usia penderita 1-3 Tahun |
Usia Penderita 4-7 Tahun |
---|---|---|
Marasmus | 40 | 10 |
Kwashiorkor | 30 | 20 |
Soal 5. Seorang anak akan dipilih untuk diperiksa oleh tim gizi provinsi. Kemungkinan anak terpilih bergizi buruk jenis Marasmus berusia 1-3 tahun adalah .... *
Tandai satu oval saja
◯ A. 4/7
◯ B. 2/5
◯ C. 3/10
◯ D. 1/5
Soal 6. Pernyataan-pernyataan berikut merupakan simpulan terkait peluang berdasarkan data di atas. Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang menunjukkan simpulan benar! *
Centang semua yang sesuai
⬜ A. Peluang seorang anak menderita gizi buruk jenis Marasmus berusia 4-7 adalah 1/10
⬜ B. Peluang seorang anak menderita gizi buruk jenis Marasmus lebih besar dari jenis Kwashiorkor.
⬜ C. Peluang seorang anak berusia 1-3 tahun menderita gizi buruk 4 kali lebih besar dibanding anak berusia 4-7 tahun.
⬜ D. Peluang seorang anak penderita gizi buruk jenis Kwashiorkor adalah 1/2
Soal 7. Dalam toples terdapat 100 permen rasa buah-buahan yang bentuknya sama dengan kuantitas seperti tampak pada diagram berikut. *
Ayah meminta Budi mengambil satu permen dari toples dan dia tidak dapat melihat permen rasa buah-buahan tersebut. Tentukan Benar atau Salah setiap pernyataan berikut!
Tandai satu oval saja per baris.
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Peluang Budi mengambil satu permen rasa duren adalah 0,15. | ◯ | ◯ |
2. Perbandingan peluang terambil satu permen rasa Nanas dan rasa Jeruk adalah 1/4. |
◯ | ◯ |
3. Peluang terambil bukan permen rasa Apel adalah 9/10. | ◯ | ◯ |
Soal 8. Berikut ini adalah diagram yang menggambarkan jenis pekerjaan yang menjadi cita-cita siswa di sekolah.
Apabila seluruh siswa yang memiliki cita-cita bekerja sebagai perias wajah artis berpindah menjadi blogger, berapa persen peluang terpilihnya siswa yang memiliki cita-cita sebagai blogger?
..........................................................................................................................................................................................................................................................................
Wacana 5:
Data Kepemilikan Kendaraan Bermotor Sekolah harus bisa memberi akses bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Di sisi lain, kualitas pendidikan tetap harus diperhatikan.
Salah satu kebijakan untuk mengatasi hal ini ialah melalui kebijakan subsidi silang pendanaan pendidikan, yakni keluarga mampu menyumbang dana pendidikan lebih banyak untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu.
Untuk mendata status ekonomi keluarga, pihak sekolah melakukan pendataan kepemilikan kendaraan bermotor. Dari 50 siswa diperoleh data sebagai berikut.
Soal 9. Satu dari siswa tersebut akan dipilih secara acak untuk menjadi koordinator pendanaan sekolah. Tentukan benar atau salah nilai peluang untuk setiap kelompok kepemilikan kendaraan bermotor berikut! *
Tandai satu oval saja per baris.
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Peluang siswa yang keluarganya hanya memiliki mobil adalah 14/25. |
◯ | ◯ |
2. Peluang siswa yang keluarganya hanya memiliki sepeda motor adalah 17/25. |
◯ | ◯ |
3. Peluang siswa yang keluarganya memiliki mobil dan sepeda motor adalah 8/25. |
◯ | ◯ |
4. Peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki mobil adalah 9/25 | ◯ | ◯ |
Soal 10. Setelah 1 tahun berlalu, pihak sekolah melakukan pendataan ulang dan mendapatkan informasi sebagai berikut: Ada 2 siswa yang keluarganya hanya memiliki mobil mengatakan telah menjual mobilnya sehingga tidak memilik mobil lagi. Ada 2 siswa yang keluarganya tidak memiliki mobil maupun motor telah membeli motor. Berdasarkan wacana, Pilihlah “Ya” atau “Tidak” dari setiap pernyataan berikut! *
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Nilai peluang siswa yang keluarganya memiliki mobil dansepeda motor setelah pendataan dan sebelumnya adalah sama. |
◯ | ◯ |
2. Nilai peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki mobil maupun sepeda motor setelah pendataan dan sebelumnya adalah berbeda. |
◯ | ◯ |
3. Nilai peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki mobil setelah pendataan dan sebelumnya adalah sama. |
◯ | ◯ |
4. Nilai peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki sepeda motor setelah pendataan dan sebelumnya adalah sama | ◯ | ◯ |
Soal 11. Semua buah-buahan yang ada di rumah Akbar tersebut, disimpan di dalam sebuah keranjang. Apabila Akbar akan mengambil secara acak 1 buah dari dalam keranjang, tentukan benar atau salah setiap pernyataan berikut ini! *
A. Benar | B Salah | |
---|---|---|
1. Peluang terambil buah jeruk atau pisang adalah 16/19. | ◯ | ◯ |
2. Peluang terambil buah jeruk atau apel adalah 14/19. | ◯ | ◯ |
3. Peluang terambil buah jeruk lebih besar daripada peluang terambil pisang atau apel |
◯ | ◯ |
Soal 12. Akbar telah memakan 3 buah jeruk dan 1 buah apel, kemudian ayahnya akan mengambil 2 buah-buahan secara acak dengan pengambilan satu per satu. Berdasarkan hal tersebut, pilihlah setiap pernyataan yang benar. *
Centang semua yang sesuai.
⬜ A. Peluang terambil keduanya pisang adalah 1/3.
⬜ B. Peluang terambil keduanya jeruk adalah 2/10.
⬜ C. Peluang terambil keduanya apel adalah 1/35.
⬜ D. Peluang terambil keduanya bukan pisang 3/7.
Soal AKM Numerasi Data dan Ketidakpastian Kelas 7-8
Demikian Soal AKM Numerasi dan Dataketidakpastian kelas 7-8, selamat mencoba dan berlatih.
Contoh soal AKM lainnya dibawah ini :
- Ayo Coba AKM langsung di Pusmenjar
- Download soal AKM Liteasi Teks Sastra SMP Fase D
- Download Soal AKM Literasi Teks Informasi SMP
- Soal AKM Literasi Informasi /Sains SMP
- Soal Asesmen Numerasi Aljabar Fase D
- contoh soal AKM Numerasi Bilangan Fase D kelas 7-8
- soal AKM Numerasi Geometri Fase D kelas 7-8
- Soal AKM Numerasi Data dan Ketidakpastian SMP kelas 7-8
Semoga bermanfaat.
Terkait dengan soal AKM Numerasi Data dan Ketidakpastian SMP kelas 7-8 :
- Apa itu soal numerasi?
- Soal AKM meliputi apa saja?
- Apa yang dimaksud AKM numerasi?
- Biasanya soal AKM ada berapa?
- soal akm numerasi sd
- soal akm numerasi smp
- soal akm numerasi sma
- soal akm numerasi kelas 5
- download soal akm numerasi sd
- soal akm numerasi pdf
- soal akm numerasi level 1
- soal akm numerasi kelas 11
Posting Komentar untuk "Soal AKM Numerasi Data dan Ketidakpastian SMP kelas 7-8"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu