Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lesson Design sebagai RPP Merdeka Belajar



Sobat guru apa yang akan penulis sodorkan kepada bpk ibu guru sekalian  di bawah ini adalah sebuah alternatif saja, yang memang dianjurkan oleh Kemdikbud untuk di jadikan rujukan dalam membuat RPP. sebelum nya juga kita sudah mengenal RPP 1 lembar yang disebut RPP Inspiratif 2019, yang tampilannya seperti dibawah ini, 

Kalau membutuhkan contoh RPP tersebut dan jenjang lainnya baik PAUD,SD,SMP,SMA,SMK dan ABK  silahkan unduh di SINI 

Next konsentrasikan fokus kita ke sosialisasi terbaru tentang AKM dan RPP sederhana yang sudah di lauching kemdikbud.
RPP Merdeka Belajar 😎 yang seperti apa yah !

Searah dengan perubahan Kebijakan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Di tahun ini akan banyak sekali perubahan yang signifikan pada pendidikan di Indonesia, dan  guru yang menjadi Ujung tombaknya,  mau tidak mau merupakan subyek sekaligus obyek  perubahan tersebut. 

sobat guru ! mungkin saat ini kita masih Wait and See atas perkembangan yang ada,  tapi tentunya tidak lupa terus menjalankan kewajiban kita melaksanakan PBM serta senantiasa berinovasi, dan berkreasi serta harus siap menyongsong perubahan yang terjadi,  apa saja yang menjadi tugas profesi kita sebagai guru yang harus disesuaikan dengan perubahan tersebut ? 

Ok tenang dulu, kita ikuti terus sesuai air mengalir dengan terus meningkatkan kompetensi kita. 

Lanjut ...

Seperti biasa yang kita alami di periode-periode sebelumnnya, setiap perubahan hulu akan sampai perubahannya ke hilir, perubahan perubahan tersebut diantaranya ; termasuk perubahan RPP ini menjadi RPP Merdeka Belajar.


Itulah penyesuaian-penyesuaian "Merdeka Belajar" yang di gelindingkan Mas Mentri Nadiem Makariem, 

Fokus saya kali ini adalah Perubahan yang terjadi pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Berikut perubahan RPP menurut arah kebijakan baru,

Sosialisasi Kemdikbud tentang AKM dan RPP Sederhana dibawah ini

Saya ulas dulu apa itu RPP, sebagai review saja agar kembali segar dan hangat dalam ingatan kita,  sehangat teh di pagi hari. 😎
kita siapkan dulu dasar regulasi pembuatan RPP dan silahkan cek di halaman lain situs ini atau kunjungi menu Download dan klik UU& Permen :


Apa  itu RPP ?

Menurut Permendikbud No 22 tahun 2016 Bab III tentang RPP  disebut kan bahwa :

RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.

RPP dikembangkan dari Silabus untuk mengarahkan peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi Dasar (KD).

Mengapa harus menyusun RPP ?

RPP harus disusun secara lengkap dan sistematis, dengan tujuan agar pembelajaran berlangsung secara :
  • interaktif
  • inspiratif
  • menyenangkan
  • menantang
  • efisien
  • memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif
  • harus memberi ruang yang cukup akan prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

RPP  Wajib dibuat oleh setiap guru sedangkan  menurut UU No 14 tahun 2005 Bab XI pasal 39 bahwa Administrasi /RPP yang dibuat sebagai wujud integritas profesi sebagai pendidik.

Komponen RPP sebelumnya ( menurut permendikbud No 22 tahun 2016) ini adalah :
  1. Identitas Sekolah
  2. Identitas Mapel /Tema dan Subtema
  3. Kelas /Semester
  4. Materi Pokok
  5. Alokasi waktu 
  6. Tujuan Pembelajaran
  7. KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi
  8. Materi pembelajaran memuat fakta, konsep,prinsip dan prosedur yang relevan.
  9. Metode Pembelajaran
  10. Media Pembelajaran
  11. Sumber Belajar
  12. Lankah-langkah pembelajaran (pendahuluan-inti-penutup)
  13. Penilaian hasil pembelajaran.
Prinsip dalam membuat RPP adalah :
  • Meliputi perbedaan individual dari berbagai sisi
  • Partisipasi aktif peserta didik
  • Berpusat pada pendidik
  • Meningkatkan Literasi/budaya membca dan menulis
  • Umpan balik ( penguatan, pengayaan dan remedi)
  • mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, lintas mapel, dll
  • Memanfaatkan TIK sesuai situasi dan kondisi.
Lalu Pertimbangan apa sehingga RPP kembali di sederhanakan ?

Bowo Sugiharto (Kemendikbud) mengatakan "Guru - guru sering diarahkan untuk menulis RPP dengan sangat rinci sehingga banyak menghabiskan waktu yang seharusnya bisa lebih difokuskan untuk mempersiapkan dan mengevaluasi prose pembelajaran itu sendiri."


Apa yang baru di RPP Merdeka Belajar yang lebih sederhana ini ?

Prinsip Penulisan RPP

  • Efisien, dilakukan dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga
  • Efektif, dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran
  • Berorientasi pada peserta didik, mempertimbangkan kesiapan keertarikan,dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas.

Teknik Penulisan RPP

  • Tidak ada persyaratan jumlah halaman
  • Tidak ada standar baku untuk format penulisan RPP ( guru bebas membuat, memilih, mengembangkan dan menggunakan RPP sesuai dengan orinsip penulisan RPP yaitu efktif, efisien dan berorientasi pada murid)

Format RPP

  • Guru dapat tetap menggunakan format RPP yang telah dibuatnya selama ini
  • Guru dapat pula memodifikasi format RPP yang sudah di buat sesuai 3 prinsip pemuatan RPP yaitu efisien, efektif dan berorientasi pada peserta didik.

Jumlah Komponen (Minimal) dalam RPP

  1. Tujuan pembelajaran
  2. langkah-lagkah pembelajaran /kegiatan
  3. penilaian pembelajaran (Asesmen)
  4. komponen lainnya ( pelengkap)
Format dan model RPP nya bebas , Bowo mencontohkan RPP Sederhana Merdeka Belajar seperti berikut :


Hemat saya RPP di Jepang, sudah tersosialisaikan ke berbagai wilayah Indonesia yang melaksanakan Kegiatan Lesson Study, termasuk di Kabupaten Sumedang, bagaimana bentuknya ? , 👇


kalau contoh yang di berikan adalah RPP di Jepang maka bisa difahami apa yang disampaikan diatas oleh bpk Bowo Sugiharto, saya tarik ulang ke sini apa yang dikatannya
"Guru - guru sering diarahkan untuk menulis RPP dengan sangat rinci sehingga banyak menghabiskan waktu yang seharusnya bisa lebih difokuskan untuk mempersiapkan dan mengevaluasi prose pembelajaran itu sendiri."
Coba lihat alur kegiatan Lesson Study berikut :


Siklus Lesson Study


Dalam lesson Study perencanaan (Plan) - pelaksanaan pembelajaran (Do) dan Evaluasi pasca pelaksanaan pembelajaran (See) diperlakukan dengan  porsi yang seimbang, sedangkan fakta lapangan dunia pendidikan kita , guru belum memaksimalkan persiapan dan refleksi hasil pembelajaran.

Untuk melengkapi Sobat guru dibawah ini saya sertakan contoh beberapa RPP (Lesson Design dan Chapter Design) di Jepang  yang selama ini dikembangkan dalam kegiatan Lesson Study di Kabuaten Sumedang, yang dibimbing  langsung  Mr Tanaka dan Rio Suzuki Expert Lesson Study Jepang serta Mr. Sumar Hendayana,Ph.D, Presiden ALSI/ Expert Lesson Study dari UPI Bandung. 

berikut beberapa dokumentasinya :






untuk dokumentasi video bimbingan dari Mr Tanaka &Rio Suzuki dan Demontrasi Mengajarnya sedang dipersiapkan, tunggu saja.

Contoh  Lesson Design yang penulis buat, silahkan klik tombol download dibawah  sebagai bahan perbandingan.

Penutup

saya akhiri dengan pepatah Jepang 

"Chiri mo tsumoreba yama to naru" 
debu jika dikumpulkan akan menjadi gunung

Download contoh Lesson Design /RPP ala Jepang 

Download
semoga bermanfaat.



ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

2 komentar untuk "Lesson Design sebagai RPP Merdeka Belajar "

Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.