Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Implementasi Pendidikan Anti Korupsi Kab Sumedang



“ Children have never been very good at listening to their elders, 
but they have never failed to imitate them.’ (James Baldwin)

Nara Sumber : Niniek Yuliani, ;Spesialis pendidikan dan pelayanan masyarakat KPK-RI
Moderator     : Usep Diki,M.Pd ; Pengawas Sekolah Disdik Kab.Sumedang


Daftar Isi
Tugas KPK
Strategi Pemberantasan
Penguatan Integritas melalui Pendidikan anti korupsi
  • 9 Nilai anti korupsi
  • Mengapa Pendidikan anti korupsi
  • Regulasi Pendidikan anti korupsi
Implementasi PAK di sekolah

Tugas KPK

Nara sumber mengawali pemaparannya dengan menjelaskan tugas dan fungsi KPK sesuai dengan Pasal 6 UU No 19 tahun 2019 , diantaranya :
  • Koordinasi ; Berkoordinasi dengan instansi yang berwenang melaksanakan pemberantasan tindak pidana Korupsi dan instansi yang bertugas
  • Monitor ‘ Monitor terhadap penyelenggaraan pemerintah
  • Pencegahan ; Tindakan-tindakan pencegahan sehingga tidak terjadi tindak pidana korupsi
  • Supervisi ; Terhadap instansi yang berwenang melaksanakan pembeantasan tindak pidana korupsi
  • Penindakan ; Penyelidikan,penyidikan danpenuntutan terhadap tindak pidana korupsi
  • Eksekusi ; Tindakan untuk pelaksanaan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperolah kekuatan hokum tetap.

Strategi Pemberantasan

3 langkah Strategi dalam pemberantasan Korupsi adalah :
  1. By Enforcement ; yaitu pemberian efek jera dengan hukuman
  2. By Prevention ; dengan perbaikan system untuk mencegah terjadinya korupsi
  3. By Education ; Membangun nilai /karakter 
Ketiga langkah tersebut tidak bisa bergerak masing-masing, dan terpisah, agar pemberantasan korupsi maksimal , efektif dan efisien maka ketiga nya harus dijalankan secara berjenjang dan menyeluruh.

Dibawah ini bagaimana peranan Pendidikan yang akan menjadi kawah candradimukanya Pendidikan anti korupsi.

Penguatan Integritas melalui Pendidikan Anti Korupsi

Pendidikan anti korupsi adalah pembentukan karakter didalam diri seseorang , dengan cara pembentukan integritas diri.

Siapakah yang memiliki integritas ;  yaitu seseorang yang memilliki  kesesuaian dengan apa yang dipikirkan , dikatakan dan dilakukan yang dilandasi oleh 9  nilai-nilai anti korupsi . 
Nilai tersebut adalah :
  1. Jujur
  2. Kerjakeras
  3. Peduli
  4. Mandiri
  5. Disiplin
  6. Tanggungjawab
  7. Sederhana
  8. Berani dan 
  9. Adil

 Mengapa Pendidikan anti korupsi ?

“ Children have never been very good at listening to their elders, 
but they have never failed to imitate them.’ (James Baldwin)

Pendidikan dilakukan dari yang kecil,/sederhana menuju yang besar/kompleks di laksanakan dari buaian hingga liang lahat, semua orang tanpa Batasan umur.


Anak lebih mudah melihat dan  mencontoh orang di sekitarnya dari pada mendengarkan .maka keteladanan nilai- nilai dari yang terkecil dan dekat dengan keseharian dan kehidupan manusia itu sendiri menjadi nilai yang tertanam kuat dalam diri anak. 

Kenyataan yang ada di Perilaku Koruptif ditengah-tengah masyarakat sudah dianggap biasa, marak di semua lini dan sisi serta segi kehidupan dengan berbagai cara dan pendekatan serta modus. 
Misalnya :
  • Membuang sampai ke sungai
  • Tidak memakai helm saat berkendaraan, atas dasar tidak ada polisi, lama-lama tertanam dalam diri bahwa bebas saja selama tidak ada yang melihatnya.
  • Hal-hal kecil yang terjadi di lingkungan sekolah :
  1. Daftar sekolah dengan membuat surat SKTM palsu agar bisa masuk ke sekolah pavorit
  2. Guru terlambat upacara
  3. Subur kebiasaan menyontek
  4. Siswa terlambat masuk 
  5. Dan masih banyak lagi perilaku salah yang sudah menjadi biasa dan lumrah,kalaulah semakin banyak di buka rasanya kita semakin tersipu.
Sehingga untuk mencegah perilaku yang sudah mandarah daging ini , diperlukan pembentukan budaya baru dengan cara yang out of box/ berbeda, yaitu melalui Pendidikan karakter di semua jenjang Pendidikan anak. 
Mulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga ,sekolah dan masyarakat,  dimana sekolah menjadi lokomotif perubahan karakter tersebut. 

Kenapa harus Pendidikan karakter, ?

Berdasarkan data yang dimiliki KPK sampai dengan tahun 2018, sebanyak  86 % pelaku tindak pidana Korupsi adalah mereka yang memiliki jenjang Pendidikan tinggi. Hal ini menunjukkan tingginya kecerdasan sesorang /IQ kalau  tidak di bingkai Oleh nilai integritas , sebagaimana yang dipaparkan narasumber seblumnya yaitu Dr Dian Sukmara,M.Pd, Bahwa IQ, EQ dan Keyakinan/Hati harus bersinergi dan terintegrasi satu sama lain, sehingga terbentuk  cerdas eksotik, tanpa kesatuan 3 potensi tersebut maka akan terjadi karakter anomaly yang disebut : Eskapistik/ masa bodoh.

Regulasi Pendidikan anti Korupsi

Menyadari bahwa Pendidikan karakter menjadi pilar penting dalam membentuk 9 nilai anti korupsi, maka semua komponen masyarakat wajib terlibat dalam upaya pembentukan karakter ini. 

Dibawah ini beberapa regulasi tersebut, silahkan tinggal diunduh:

Implementasi PAK di Sekolah



Pemaparan diakhiri dengan pemutaran Video Contoh Aktifitas Pendidikan Karakter di Sekolah, 
  • 3 alarm SMPN 1 Surakarta
  • Membawa HP kesekolah SMKN 4 Denpasar Bali
  • Pendidikan anti Korupsi di SDN 8 Denpasar Bali
  • Materi PDF Sosialisasi Implementasi Pendidikan anti Korupsi di Kab Sumedang
Semuanya Silahkan unduh dibawah ini

Pemaparan Narasumber 1 tentang Penguatan Nilai Anti Korupsi melalui MPQ DISINI
Dokumentasi Video Kegiatan hari #1 silahkan di unduh DISINI
ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Implementasi Pendidikan Anti Korupsi Kab Sumedang"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.