Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menarik Kesimpulan Dalam Menjawab Soal Literasi Sains #2

Menurut (OECD,2016) Literasi sains adalah  pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains.

pixabay.com


Pola dari bentuk Literasi Sains adalah Penafsiran suatu bagian bacaan dan penafsiran suatu masalah yang disodorkan atau dihadapi. Bagian bacaan  yang merupakan bentuk pernyataan tersebut umumnya pendek dan singkat, tetapi menyeluruh dan mencakup banyak hal dari satu ide.

Diperlukan beberapa kecakapan tertentu dalam menyelesaikan soal literasi Sains ;
  1. Menemukan “main idea” (ide utama, gagasan pokok/kalimat utama)
  2. Menemukan “subordinate idea” (ide penunjang/gagasan penunjang/kalimat pendukung/kalimat penjelas)
  3. Menemukan kesimpulan yang diharapkan
  4. Menerapkan gagasan /ide (aplikasi dalam kehidupan)
Kita telah membahasa poin 1 dan 2 di Artikel sebelumnya “ Teknik Menjawab Soal Literasi Sains #1 
Sekarang kita masuk ke skill berikutnya yang harus dimiliki dalam memecahkan soal-soal literasi sains yaitu Menarik Kesimpulan 

Menarik Kesimpulan

Secara Umum Dalam ilmu Bahasa cara menarik kesimpulan ada dua yaitu :
  1. Deduktif, Menarik keseimpulan dari fakta umum yang  kemudian diperjelas ke fakta -fakta khusus yang relevan, ide utama/main idea /kalimat pokok biasanya berada di awal paragraf
  2. Induktif, menarik kesimpulan dari hal-hal kecil /fakta-fakta khusus kemudian disimpulkan ke fakta umum, main idea terletak di akhir paragraf
Namun ada hal lain yang memudahkan kita dalam menarik kesimpulan yaitu kita harus  memperhatikan kata-kata, perasaan atau bunyi kata. Jika kita mendengarkan  dua orang yang sedang berbicara, maka kita akan dapat mengambil kesimpulan bahwa seseorang marah terhadap yang lainnya jika nada suaranya meninggi atau tajam mengecam, itulah bagaimana kita menarik suatu kesimpulan.

Kita simak contoh berikut :

"Banyak kita lihat orang-orang merokok ditempat umum bahkan ditempat-tempat tertentu yang dilarang merokok seperti sekolah, angkutan umum, harusnya mereka didenda. Mereka yang bukan perokok terancam kesehatannya dan menjadi korban akibat bau  dan racun asap rokok. Walaupun ada undang-udang larangan merokok ditempat umum, apakah orang-orang tersebut mematuhinya ? hampir tidak."

Penulis paragraf diatas besar kemungkinan akan bahagia dan senang apabila :
  1. Rokok dibuat agar bau lebih sedap
  2. Lebih banyak orang mengisap rokok dengan pipa
  3. Merokok seluruhnya dilarang
  4. Ada tempat khusus bagi perokok
  5. Undang-undang rokok harus diubah
Menarik kesimpulan diatas tentu tidak sulit bukan, apakah anda merasakan nada kemarahan /emosi si penulis ? ia kecewa dan marah atas sikap para perokok yang tidak mengindahkan  orang lain yang bukan perokok dan bahkan hukum tidak berarti, jadi satu-satunya pilihan yang membuat penulis senang adalah pilihan pada 3.

Contoh lain :

"Adalah perlu untuk mempelajari bagaimana menyerahkan dan membagi pekerjaan dan tanggungjawab untuk menghindari tertimbunnya pekerjaan dalam banyak hal. Jika anda tidak memberikan tugas-tugas tertentu dan tanggungjawab kepada setiap karyawan, maka mungkin anda mendapatkan bahwa pekerjaan itu tidak akan dilakukan secara efisien. Akan terjadi bnayak kesalahan, janji yang tidak ditepati , dan anda akan mulai kehilangan langganan."

Paragraf diatas ditujukan kepada :
  1. Para Satpam
  2. Para karyawan
  3. Para atasan
  4. Para juru tulis
  5. Para pedagang
Dapatkah anda sendiri menjawabnya ? ya      pilihannya 3.
Pada kalimat kedua tertera;” Jika anda tidak memberikan tugas – tugas tertentu dan tanggungjawab kepada setiap karyawan” , yang secara tidak langsung menyatakan bahwa  orang – orang itu bekerja untuk anda. Anda harus dapat menarik kesimpulan dengan logis bahwa hal ini ditujukan kepada seseorang yang mempekerjakan orang lain. 

Selain itu perhatikan juga apakah penulisnya berkata “ menurut pendapat saya, “saya merasa”, “cara saya melihat hal ini” ? semua itu adalah petunjuk-petujuk dasar bagi anda untuk mencarinya. Jika anda menemukannya, maka anda mulai dapat menaksir suasana hati, nada dan perasan si penulis. Jika penulis memuji tentang apa yang ditulis anda dapat menarik kesimpulan bahwa ia menyukainya.

Contoh kata-kata lainnya yang memberikan petunjuk menyenangkan seperti : 
  • Cemerlang
  • Hebat
  • Gembira
  • Cerah  
  • Ayoo dll
Atau kata-kata menyedihkan seperti :
  • Kematian
  • Gelap
  • Kotor
  • Lemes
  • Sedih dll


Skill selanjutnya adalah Menerapkan ide/gagasan  dalam menjawab soal literasi Sains pada soal berikut : Soal AKM Literasi informasi  sains SMP

Demikian cara menarik kesimpulan dalam menjawa soal literasi sains semoga bermanfaat.

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

3 komentar untuk "Menarik Kesimpulan Dalam Menjawab Soal Literasi Sains #2"

  1. ada ndak bentuk modul untuk literasi sains yang serupa dengan numerasi kemarin
    mohon di share bu, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tulisan resume dari berbagai sumber dan seminar kemudian dianalisis penulis, semoga bermanfaat

      Hapus
    2. jika membutuhkan modulnya silahkan hubungi admin melalui email di menu kerjasama dan klilk kontak

      Hapus

Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.