Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Menjawab Soal Literasi Sains #1

Salah satu  kompetensi dasar yang diukur dalam AKM ini adalah:

Literasi Membaca  yaitu kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga indonesia dan warga dunia serta dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

AKM diharapkan mampu mengukur Konten dan Konteks pada beberapa tingkat proses kognitif

Pada literasi konteks saintifik, berkaitan dengan isu, aktifitas, fakta ilmiah baik yang telah dilakukan maupun masa yang akan datang (futuristik).

AKM mengukur kompetensi kecakapan hidup yang merupakan hasil belajar murid lintas beragam mata pelajaran. Oleh karena itu, keberhasilan di AKM tidak melalui proses drilling soal-soal. Satuan pendidikan diharapkan mewujudkan proses pembelajaran yang mendorong terbangunnya kompetensi serta karakter murid. 

Sebagaimana disebutkan diatas bahwa soal-soal literasi tidak bisa di drill/dilatihkan seperti soal-soal ujian lainnya , karena kemampuan literasi tidak terbangun dalam waktu singkat, namun tentunya ada beberapa hal yang harus dan bisa kita latihkan, bagaimana mencari ide utama dan penunjang , menarik kesimpulan dan mengaplikasikannya  dalam kehidupan/  Konteks .

Lebih jelas bisa di lihat di artikel sebelumnya tentang Asesmen Nasional:

Menurut (OECD,2016) Literasi sains adalah  pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains

Pola dari bentuk Literasi Sains adalah Penafsiran suatu bagian bacaan dan penafsiran suatu masalah yang disodorkan atau dihadapi. Bagian bacaan  yang merupakan bentuk pernyataan tersebut umumnya pendek dan singkat, tetapi menyeluruh dan mencakup banyak hal dari satu ide.

Diperlukan beberapa kecakapan tertentu dalam menyelesaikan soal literasi Sains ;

  1. Menemukan “main idea” (ide utama, gagasan pokok/kalimat utama)
  2. Menemukan “subordinate idea” (ide penunjang/gagasan penunjang/kalimat pendukung/kalimat penjelas)
  3. Menemukan kesimpulan yang diharapkan
  4. Menerapkan gagasan /ide (aplikasi dalam kehidupan)
Dan kita akan membahasnya dalam tiga seri  :


MENEMUKAN  “IDE UTAMA”

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Ide /kalimat utama bisa terletak pada :
  • Awal kalimat disebut paragraph deduksi
  • Akhir kalimat disebut paragraph induksi
  • Awal dan akhir disebut paragraph campuran
Ciri kalimat utama :
  1. Merupakan ide pokok yang dapat di uraikan /dijelaskan lebih lanjut
  2. Merupakan kalimat yang sempurna dan dapat berdiri sendiri
  3. Kalau berupa paragraph induktif /diakhir sering mengandung kalimat ;
  • disimpulkan…
  • yang penting ..
  • dengan demikian ..
  • jadi …
Jika ada pertanyaan yang meminta anda untuk menemukan ide utama dari suatu paragraph, maka pertanyaannya adalah ;
“tentang apa paragraf itu ?”

Biasanya kita akan menemukan “ide Utama” itu atau petunjuknya dalam paragraph itu, 
misalnya …Jika suatu paragraph berjudul “bagaimana membeli sebuah rumah ‘, kita tidak sulit untuk menemukan dan mengenal “ide utamanya”.  
Kita baca saja paragraph itu dan mencoba mengetahui bagaimana membeli sebuah rumah.

Contoh ide lain dari ide utama , misalnya ;
  1. Bayi tabung
  2. Menghindari kejahatan jambret di jalan
  3. Keracunan karbon monoksida
  4. Menganalisa puisi
Contoh diatas, ide utama diberikan dalam judul.
Tetapi andaikan tidak ada judul, maka kita akan mencari petunjukknya di tempat lain. Kita lihat contoh paragraph dibawah ini :

“perlu untuk mempelajari bagaimana menyerahkan dan membagi pekerjaan dan tanggungjawab untuk menghindari tertimbunnya pekerjaan. Jika anda tidak memberikan tugas-tugas tertentu dan tanggungjawab kepada setiap pekerja dan karyawan, maka mungkin anda mendapatkan bahwa pekerjaan itu tidak akan dilakukan secara efisien. Akan terjadi  banyak kesalahan, janji yang tidak ditepati dan anda akan mulai kehilangan pelanggan potensial”.

Apa yang menjadi ide utama dalam paragraph diatas ? kita tentukan ada berapa jumlah kalimatnya, dari contoh diatas terdiri dari 3 kalimat, pilih kalimat mana yang mengandung ide utama.

Ide utamanya tidak lain adalah : “perlu untuk mempelajari bagaimana menyerahkan dan membagi pekerjaan dan tanggungjawab”.  Kalimat pertama dalam paragraph itu menyebutkan “ide utamanya.  Sederhana bukan ?

Kita coba paragraph lainnya :

"Tidak satupun  rencana atau susunan untuk sebuah kebun bisa cocok untuk segala keadaan. Setiap tukang kebun harus merencanakan sesuai dengan masalahnya sendiri. Perencanaan yang hati-hati akan menghemat tenaga dan biaya, namun akan memberikan hasil yang lebih banyak. Menanam benih dan tanaman secara serampangan akan menghasilkan kesia-siaan dan kekecewaan. Disini disajikan saran-saran untuk perencanaan sebuah kebun  dengan pemikiran bahwa hal itu  dapat diubah agar cocok bagi tukang kebun itu sendiri."

“ide utama” dalam paragraf diatas tidak semudah contoh pertama tadi diatas, disini munculnya ide utama dalam beberapa kalimat setelah kalimat pertama. 

Apa yang akan anda pilih sebagai ide utamanya ? “Merencanakan sebuah kebun ?” tepat sekali, anda benar !

Yang harus diingat ketika menyelesaikan soal literasi sains dan literasi lainnya atau jenis bacaan apa saja yang sedang kita baca,baik itu ilmu -ilmu sosial,humaniora   dan pengetahuan umum lainnya, kita bisa menganalisa semua paragraf dengan cara seperti contoh diatas.
  • Bacalah paragraph itu dengan cepat
  • Telaah gagasan umum paragraph
  • Sebutkan gagasan umumnya dengan keras kepada diri anda sendiri
  • Seandainya ada seseorang bertanya tentang apa yang anda baca, dan anda dapat memberi judul untuk bacaan tersebut, maka anda telah menemukan “ide utamanya” 
  

MENEMUKAN “IDE PENUNJANG”


“Ide utama” biasanya setiap paragraph mempunyai lebih dari suatu gagasan yang menjadi andalan “ide utama” dan mendorong mengembangkan “ide utama”. 
Kalimat penjelas memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • membutuhkan kata sambung
  • tidak bisa berdiri sendiri dan menjadi lengkap apabila di gabungkan dengan kalimat penjelas lainnyya.
  • Isinya berupa rincian, keterangan, dan data lain yang bersifat mendukung kalimat utama.
Ide -ide penunjang ini mungkin disajikan dengan beberapa cara dalam paragraph itu. Kadang-kadang berbentuk pengertian sebab akibat, Perbandingan atau perbedaan dan bahkan berbentuk rangkaian yang bertahap (sequences). 

Marilah kita lihat bentuk petanyaan sebab akibat yang khas pada bacaan berikut ini.

"Magma adalah bahan batu pada temperature tinggi. Magma terdiri dari silikat, air dan gas. Pada kedalaman yang jauh dibawah kerak bumi, magma yang padat dan panas itu tidak akan meleleh karena adanya tekanan yang besar.  Ketika kerak bumi itu bergerak tekanan mungkin bertambah dan kelemahan mungkin timbul pada lapisan batu bagian atas. Pada bagian ini tekanannya berkurang dan magma meleleh. Batu yang cair dan panas itu mengalir ke dalam celah-celah yang baru terbentuk. Dibeberapa tempat magma cair itu mencapai permukaan dan menjadi keras."

Untuk menentukan apa yang dibicarakan dalam paragraph itu adalah mudah, karena paragraph menceritakan tentang magma, yang bahan batunya mempunyai teperatur tinggi. 

Hal itu sederhana apabila anda membacanya dari awal. Kalaulah ditanyakan apa yang menyebabkan magma ? bagaimana magma terbentuk ? apa yang menyebabkannya ? jawbannya adalah Tekanan yang berkurang dan temperature yang tinggi.

Tetapi dalam literasi sains pertanyaan -pertanyaan itu tidak akan langsung begitu, sebagai gantinya anda akan mendapatkan pertanyaan seperti dibawah ini :

Kombinasi factor mana yang paling mungkin yang menyebabkan magma mencair ?
A. Gerakan arah ke samping
B. Temperature tinggi, tekanan tinggi
C. Temperature tinggi, tekanan rendah
D. Temperature rendah tekanan rendah
E. Temperature rendah tekanan tinggi

Anda tahu bahwa jawaban yang benar adalah C . namun anda juga harus mulai membiasakan diri untuk mengenal corak (style) pertanyaannya.
Kita lihat bacaan paragraph berikut ini “

"Salah satu masakan /hidangan yang mengasyikkan adalah goreng udang. Jagalah agar membeli udang paling segar. Sering kali kita dapat menilai kualitas makanan hasil laut itu dari cara pemeliharaan dan penyimpanann ikan di toko itu. Jika toko itu berbau segar dan bersih, maka kemungkinannya adalah  bahwa ikan-ikannya juga segar. Segera setelah anda membelinya dan membawa pulang, campurkanlah udang yang sudah dibersihkan dengan  marinade, biarkan selama satu jam. Kemudian tiriskan udang itu dengan baik. Panaskan minyak goreng sehingga sedang panasnya. Gorenglah udang tersebut dan dibalik-balik agar  udangnya terpisah. Angkat setelah warna udang coklat keemasan".

Contoh soal :
Dalam menyiapkan goreng udang, salah satu langkah dalam persiapannya adalah …

a. Pergi ke took tempat menjual ikan yang berbau segar.
b. Sajikan dalam piring besar yang hangat
c. Tiriskan udang itu dengan baik
d. Belilah hanya udang yang luar biasa besarnya.
e. Pakailah minyak goreng yang “hydrogenated”

Ini adalah contoh suatu “ide utama” bagaimana menyiapkan udang goreng yang ditunjang oleh rangkaian kejadian yang berurutan. Maka jawaban yang benar adalah (C) . 
ini adalah satu-satunya pilihan yang benar-benar merupakan bagian  dari prosedur langkah demi langkah (step by step) untuk menyiapkan udang goreng. 
(a) Pergi ketoko  tempat menjual ikan yang berbau segar, bukan dari persiapan dalam menggoreng udang, tetapi hanyalah pembeliannya.
Pilihan  ( b , d, e) bahkan tidak disebutkan dalam paragraph itu.

Contoh berikutnya :

Fotografi akhirnya cukup matang sebagai hasil keanggunan pada perlengkapannya. Bayangkan seorang fotografer jaman dahulu yang membawa  “glas -plate-camera” yang beratnya tiga puluh pound di punggungnya, dilengkapi dengan tas tambahan yang diisi dengan bahan-bahan kimia. Sepuluh tahun kemudian ,sekalipun kamera-kamera sudah lebih kecil ukurannya dan lebih mudah digunakan , masih perlu wadah untuk serbuk cahaya yang meledak. Kemudian ditemukan cahaya elektronik. Dan sekarang, kamera dijalankan oleh mikrokomputer untuk membuka lensanya., menentukan pencahayaan, dan bahkan menyetel lensa kamera. Dunia baru telah dibuka oleh fotografer.

Bagaimana membedakan fotografi modern dari fotografi  dahulu ?

A. Harga kamera lebih murah
B. Kelengkapannya lebih anggun
C. Orang yang diambil potretnya harus duduk lama
D. Lebih banyak kamera Jepang yang tersedia
E. Fotografi sekarang dianggap sebagai bentuk seni.

Jawaban yang benar adalah (B). beda antara fotografi dahulu dengan metode-metode microcomputer dan elektronik yang ada sekarang menunjang ide utama bahwa fotografi akhirnya cukup matang. Sedang ( E ) adalah akibat dari ( B ).

Berlanjut  keartikel Literasi sains berikutnya :
  • Menarik /menemukan kesimpulan yang diharapkan dan menerapkan gagasan/aplikasi dalam kehidupan 
  • Contoh-contoh  soal literasi saintifik
Sumber rujukan :
  • Pusat Asesmen dan Pembelajaran , Jakarta ;Kemdikbud
  • Suwenda Ietje (1986).Belajar mudah Biologi.Bandung :Penerbit Pustaka 
ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Teknik Menjawab Soal Literasi Sains #1"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.