Penilaian Formatif
Pendidikan Nasional bertujuan melahirkan insan-insan Indonesia yang cerdas dan memiliki daya saing yang tinggi dengan kemampuan berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah, berinovasi dan berkreasi, berkomunikasi dan berkolaborasi, serta memiliki fleksibilitas dan adaptabilitas serta produktivitas, akuntabilitas dan kepemimpinan yang bertanggungjawab.
penilaian formatif, asesmen formatif, contoh penilaian formatif, contoh penilaian formatif dan sumatif, penilaian formatif dan sumatif, contoh penilaian formatif dan sumatif pdf, instrumen penilaian formatif dan sumatif, contoh praktik baik asesmen formatif (as dan for learning) dan sumatif (of learning)., perbedaan penilaian formatif dan sumatif, contoh penilaian formatif pdf
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan proses pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan dengan baik. :
- Pertama, guru merancang pembelajaran berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa (pengetahuan, keterampilan dan entribehaviour peserta didik)
- Kedua, guru memfasilitasi perserta didik dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap serta kecakapan lainnya, proses pembelajaran yang aktif baik didalam kelas maupun diluar kelas.
- Ketiga, guru bersama peserta didik memantau perkembangan penguasaan kompetensi peserta didik untuk mengetahui apakah setiap peserta didik dapat mencapai penguasaan sebagaimana diharapkan ?
Kegiatan guru bersama peserta didik dalam memantau kemajuan penguasaan kompetensi yang diikuti dengan upaya perbaikan kegiatan pembelajaran untuk memfasilitasi setiap peserta didik mencapai penguasaan yang diharapkan disebut Penilaian Formatif (Formative Asessment)
Setiap guru sejatinya melakukan penilaian selama proses pembelajaran, kalau tidak dari mana seorang guru tahu dan mendapat unpan balik apakah proses pembelajarannya telah mencapai tujuan, sejauh mana progres penguasaan kompetensi setiap peserta didiknya ?
Namun yang membedakan dari proses penilaian yang dilakukan adalah kualitas dari penilaiannya, hal ini bisa dilihat dari proses penilaian tersebut apakah terencana dan konsisten dengan kualitas yang memadai.
Penilaian Formatif (Assesmen for learning )
Apa yang dimaksud penilaian Formatif ?Higgins dkk (2010)
Penilaian Formatif adalah tugas yang dikerjakan oleh peserta didik selama proses pembelajaran agar siswa memperoleh umpan balik dari guru untuk memperbaiki capaian belajarnya, terlepas apakah pekerjaan siswa tersebut dinilai atau tidak.
Penilaian Formatif adalah tugas yang dikerjakan oleh peserta didik selama proses pembelajaran agar siswa memperoleh umpan balik dari guru untuk memperbaiki capaian belajarnya, terlepas apakah pekerjaan siswa tersebut dinilai atau tidak.
Angelo dan Cross (1993)
Penilaian formatif adalah Upaya guru memperoleh umpan balik dalam hal apa, seberapa banyak, dan seberapa baik mereka belajar, dan guru selanjutnya menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki proses pembelajaran sehingga lebih efektif dan efisien.
Penilaian formatif adalah Upaya guru memperoleh umpan balik dalam hal apa, seberapa banyak, dan seberapa baik mereka belajar, dan guru selanjutnya menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki proses pembelajaran sehingga lebih efektif dan efisien.
Sehingga bisa kita simpulkan Penilaian formatif adalah segala upaya dalam proses pengumpulan data dan informasi serta bukti bukti sejauh mana kemajuan peserta didik dalam menguasai kompetensi, menginterprestasikan data dan memutuskan kegiatan pembelajaran yang paling efektif dan efisien dalam memgfasilitasi siswa untuk mencapai penguasaan materi /kompetensi yang optimal.
Ciri Penilaian Formatif
Menurut Regier (2012) Penilaian foirmatif memiliki ciri :- Dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung Unit/bab / kompetensi tertentu berlangsung
- Bertujuan untuk mengetahui perkembangan penguasaan siswa terhadap unit /bab/kompetensi yang sedang dipelajari
- Hasilnya digunakan untuk dasar memperbaiki proses permbelajaran unit/bab/kompetensi yang sedang dipelajari ( agar siswa mencapai penguasaan yang optimal)
SMPN 4 Sumedang |
- terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung;
- melibatkan siswa dalam pelaksanaannya (misalnya melalui penilaian diri, penilaian antarteman, dan refleksi metakognitif terhadap proses belajarnya); dan
- berkenaan tidak hanya dengan kemajuan penguasaan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, tetapi juga motivasi belajar, sikap terhadap pembelajaran, gaya belajar, dan kerjasama dalam proses pembelajaran
Baca juga : Umpan balik pada penilaian formatif
Prinsip – prinsip dalam pengembangan instrument Penilaian Formatif
- Competency referenced (mengacu pada kemampuan Instrument penilaian formatif) disusun dan dirancang untk mengukur sejauhmana peserta didik memiliki kemampuan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum dan materi yang dicakup dalam penilaian formatif harus terkait secara langsung dengan indicator pencapaian kemampuan tersebut.
- Continuous (berkelanjutan) ; Penilailan yang dibuat harus merupakan proses yang berkelanjutan dalam rangkaian rencana pengajaran guru selama satu semester atau satu tahun ajaran
- Didaktis ; Alat yang digunakan untuk penialian baik berupa tes maupun non tes harus dirancang baik isi, format, maupun tata letak (layout) dan tampilannya agar siswa menyenangi dan menikmati kegiatan penilaian
- Menggali informasi ; Penilaian formatif harus dapat memberikan infomrasi yang cukup bagi guru untuk mengambil keputusan dan umpan balik, pemilihan metode, teknik dan alat penilaian yang tepat sangat menentukan jenis infomrasi yang ingin di gali dari proses penilaian.
- Melihat kelebihan dan kelemahan peserta didik; Instrumen penilaian formatif dirancang bersifat diagnostik sehingga guru dapat melihat kelebihan dan kelemahan siswa. Pada saat atau setelah melaksanakan penilaian, guru hendaknya melakukan analisis terhadap hasil penilaian dan hasil kerja siswa secara seksama untuk melihat adanya kesalahan yang secara umum terjadi pada siswa dan sekaligus melihat hal-hal positif yang diberikan peserta yaitu siswa yang memiliki kelebihan kecerdasan, pengetahuan, dan pengalaman sangat mungkin memberikan jawaban dan penyelesain masalah yang tidak tersedia pada bahan yang diajarkan di kelas.
Hasil analisis terhadap respons jawaban peserta didik diberikan dalam bentuk umpan balik buat peserta didik maupun guru untuk memperbaiki metode pembelajarannya.
Baca Juga : Proses penilaian Formatif
Sumber :
- Modul penilaian berbasis Kelas/Teknik-teknik Penilaian Formatif, Dirjen Pend. Dasar dan Menengah Kemdikbud.2020
terimakasih Pak
BalasHapusalhamdulillah, kembali kasih
Hapus