Program Pelajar Penggerak
Progam Pelajar Penggerak | Senin/15 Agustus 2022 admin bersama beberapa guru, Kepala Sekolah dan Kepala Bidang, berkesempatan bertemu dan berdialog di ruang kerja Kadisdik Kabupaten Sumedang H. Agus Wahidin,S.Pd.,M.Si
Salah satu yang dibicarakan adalah Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS), yang merupakan progam inovasi Dinas pendidikan kabupaten sumedang.
Dalam penuturannya kadisdik menyampaikan ; "selain sekolah dan guru penggerak yang lahir dari program pemerintah pusat melalui PPGP, kabupaten Sumedang secara mandiri melalui PTSS akan menyiapkan guru-guru penggerak dan sekolah pengerak yang tidak tercover PPGP, sehingga dengan dua kekuatan program tersebut diharapkan dapat melahirkan guru-guru yang inspiratif dan adaptif, yang mampu mewujudkan Sumedang Simpati."
Kadisik mengharapkan dengan PTSS, apapun potensi dan posisi dari setiap guru, semuanya bisa berkontribusi sesuai levelnya memajukan pendidikan, khususnya di lingkungan satuan pendidikannya masing-masing, serta menjadi teladan dan agen transformasi pendidikan yang memerdekakan dan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan yang lebih luas.
Selain sekolah dan guru penggerak, kadisdik menginginkan terwujudnya pelajar penggerak, dengan merekrut siswa-siswa dari pengurus OSIS dan Pramuka serta ektrakurikuler lainnya, yang diberikan pelatihan khusus, dengan program dan materi untuk menjadikan pelajar penggerak yang memiliki jiwa kepemimpinan dan karakter profil pelajar pancasila.
Pelajar penggerak adalah tanggungjawab satuan pendidikan dan profil Pelajar penggerak adalah pelajar yang peduli terhadap situasi dan kondisi lingkungan, ujarnya.
contoh profil Pelajar pengerak :
- kalau ada siswa yang sakit, maka siswa pengerak mengkondisikan dan berperan untuk menengok,
- siswa yang sering tidak masuk sekolah bergerak secara mandiri mencari informasi, mengunjungi serta memotivasi siswa tersebut untuk kembali sekolah,
- peduli bencana dan lain sebagainya
Selaras dengan umpan lambung Kadisdik Kabupaten Sumedang, kepada pendidik dan pimpinan satuan pendidikan tentang Pelajar Penggerak di Kabupaten Sumedang, belum lama ini, direktorat SMP Kemdikbudristek telah menyelenggarakan Program Pengembangan Pelajar Penggerak Muda dalam rangka pembinaan pendidikan karakter dan praktik kepemimpinan peserta didik.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 26-28 Juli 2022 dengan menggelar workshop Pengembangan Pelajar Penggerak Muda jenjang SMP di Yogyakarta. Dengan total peserta 250 orang dari perwakilan dinas, kepala sekolah, serta guru dari 10 kabupaten provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur
Workshop ini bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter pada pelajar yang terintegasi dengan gerakan revolusi mental, mendiseminasi program manajemen pengembangan pelajar penggerak muda, yang diimplementasikan dalam program kerja atau rencana tindak lanjut dinas pendidikan kabupaten/kota dan satuan pendidikan.
Sumber : https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ |
Dalam pernyataannya Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama, Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T. memaparkan bahwa dalam mewujudkan pelajar penggerak menuju profil pelajar pancasila perlu melakukan manajemen pengembangan pelajar penggerak dengan melakukan inovasi dan terobosan baru.
.“Penguatan pendidikan karakter merupakan perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan, mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia, merevitalisasi dan memperkuat potensi, serta kompetensi ekosistem pendidikan.”
I Nyoman Rudi Kurniawan menekankan, bahwa " Indonesia didominasi GEN Z dan Milenial yang nantinya akan memimpin di masa mendatang. Maka mereka harus di didik dengan keterbukaan informasi agar dapat bersaing di masyarakat global yang mesti kita siapkan sejak sekarang melalui merdeka belajar”,
Silahkan cek lebih lanjut karakteristik peserta didik abad 21. bagaimana ciri dan karakteristik generasi Milenial dan Gen Z.
Narasumber yang dihadirkan pada progam pengembangan pelajar penggerak muda cukup beragam diantaranya dari Pusat Pendidikan Karakter Kemendikbudristek, tim Komisi Pemberantasan Korupsi, serta Praktisi Pendidikan, dengan materi tentang :
- sinergitas profil pelajar pancasila,
- zona integritas wilayah bebas gratifikasi,
- pengembangan ekstrakurikuler, minat dan bakat,
- 3 dosa besar pendidikan, perundungan, kekerasan dan pelecehan seksual, dan intoleransi
Selain paparan materi, peserta didik dikelompokkan untuk membuat ide-ide inovasi dan menarik dalam pengembangan materi-materi yang sudah diberikan dan kemudian di presentasikan didepan peserta dari kelompok lainnya.
Tujuan Pendidikan yang di sampaikan Kihajar Dewantara yaitu "menuntun segala kodrat anak yang ada pada anak-anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat" akan terwujud manakala semuanya bergerak, sekolah bergerak, guru bergerak dan pelajarnyapun bergerak.
Maju terus pendidikan Indonesia
Sumber rujukan :
Dukung Penuh Penguatan Pendidikan Karakter, Direktorat SMP Gelar Workshop Pengembangan Pelajar Penggerak Muda (https://ditsmp.kemdikbud.go.id/).
Posting Komentar untuk "Program Pelajar Penggerak"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu