Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Berbasis Ethnoscience
Sobat guru sumedang, Alhamdulillah Februari ini MGMP IPA Sumedang kembali mendapatkan kiriman buku langsung dari penulisnya yaitu Bapak Sjaeful Anwar dan Omay Sumarna yang merupakan dosen Departemen Pendidikan Kimia FPMIPA UPI Bandung. Buku dengan judul Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Berbasis Ethnoscience.
Buku ini membahas dan menggali tentang pengembangan bahan ajar IPA Terpadu Berbasis Etnosains dengan metode Four Steps Teaching Material Development (4STMD), metode yang dirintis langsung oleh penulisnya sejak tahun 1990 (Anwar S.2021).
Kekhawatiran saya adalah hilangnya budaya bangsa Indonesia karena penetrasi budaya bangsa lain yang secara persuasif dan terstruktur dilakukan,sehingga suatu saat nanti Indonesia akan kehilangan jatidirinya (Sjaeful Anwar)
Maka lahirlah buku ini yang mengupas dan memberikan gambaran bagaimana bahan ajar IPA terpadu berbasis Etnosains yang dikembangkan dengan metode Four Steps Teaching Material Development (4STMD). Metode yang telah banyak digunakan dalam pengembangan bahan ajar sehingga telah teruji hasilnya.
Identitas Buku
- Judul buku : Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Berbasis Ethnoscience
- Penulis :
- Penerbit : Indonesia Emas Group
- Tanggal Terbit : Desember 2022
- ISBN : 978-623-5359-44-1
- Tebal halaman: 60 halaman
- Lebar: 15,5 cm
- Panjang: 23.0 cm
- Berat: 80 gram
- ketebalan kertas : 57,5 gsm
- Jenis kertas : Bookpaper
Sinopsis Buku
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan bagian dari ilmu pengetahuan (sains) yang meliputi tiga bidang ilmu dasar yaitu Biologi, Fisika, Kimia. IPA lahir dan berkembang melalui metode ilmiah yang berkaitan dengan cara mencari tahu (scientia=saya tahu) tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya sebatas penguasaan sekumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep dan prinsip-prinsip, namun juga merupakan suatu proses penemuan.
IPA Terpadu adalah suatu pendekatan pengajaran sains di mana konsep-konsep dan prinsip-prinsip disajikan untuk mengungkapkan kesatuan mendasar pada pemikiran ilmiah dan menghindari tekanan prematur atau tidak semestinya pada perbedaan antara berbagai bidang keilmuan Bajah (1983).
Sedangkan Pembelajaran Terpadu sebagaimana disampaikan Prabowo (2000:2) sebagaimana dikutip oleh Syaeful (2022: 3) menyebutkan bahwa pembelajaran terpadu adalah suatu proses pembelajaran dengan melibatkan /mengaitkan berbagai bidang studi.
Etnosains berasal dari kata Ethnos yaitu bahasa Yunani yang berarti bangsa atau nilai-nilai yang melandari perilaku, tradisi dan kebiasaan sehari-hari, sedangkan sains berasal dari kata scientia yang berarti pengetahuan (saya tahu). jadi Etnosains adalah pengetahuan yang memiliki oleh suatu bangsa atau suatu suku bangsa atau kelompok sosial tertentu. Sjaeful A (2022:20)
Buku Pengembangan bahan ajar IPA Terpadu berbasis Etnosains ini memandu para pengembang bahan ajar yaitu guru dalam membuat bahan ajar. Mengembangkannya dengan tahapan dan kriteria yang telah ditetapkan pada metode 4STMD melalui berbagai instrumen dan tabel yang telah disiapkan.
Penulis membawa pembaca untuk memahami IPA Terpadu dan Model Keterpaduan IPA dengan menjelaskan cukup rinci keterpaduan Pembelajaran bahan ajar IPA Terpadu dengan berbagai cara diantaranya :
- Model Fragmented (Terpisah)
- Model Terhubung/Terkait (Connected)
- Model Sarang (Nested)
- Model Urutan (Sequenced)
- Model Berbagi (Shared)
- Model jaring Laba-Laba (Webbed)
- Model Untaian (Threated)
- Model Terpadu (Integrated)
- Model Terlebur (Immersed)
- Model jaringan Kerja (Networked)
- Integrated Model
- Model Webbed
- Model Cennected
Resensi Buku
Buku ini memang tipis, dengan ukuran 15,5 x 23 cm dan berat tidak lebih dari 80 gram,dengan jumlah halaman 60 lembar, kelihatanya sengaja dibuat penulis sesingkat dan sesimpel mungkin untuk memudahkan guru memahaminya dalam membuat bahan ajar berbasis etnosains.
Dengan tingkat literasi Indonesia yang rendah memang perlu buku-buku simpel dan tidak jelimet sehingga membuat ringan para pembacanya dan mau membacanya.
Simpel, namun penuh daging meminjam istilah para youtuber pantas disematkan untuk buku ini walaupun judulnya pengembangan bahan ajar IPA Terpadu berbasis Etnosains namun buku ini layak dijadikan rujukan dalam membuat bahan ajar bukan hanya untuk guru IPA namun untuk para guru maupun pendidik lainnya.
Untuk sobat gurusumedang yang membutuhkan bagaimana membuat bahan ajar IPA Terpadu atau Bahan ajar lainnya dengan metode 4STMD silahkan kunjungi penjualan online di :
Posting Komentar untuk "Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Berbasis Ethnoscience"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu