Modul P5 Fase D "Membuat Tas Bungkus Kopi"

Modul P5 Fase D"Membuat Tas Bungkus Kopi" Tema Rekayasa dan Teknologi | projek yang mengajak peserta didik untuk melakukan pendataan jenis zat padat dan pengolahan sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar rumah dengan membuat tas dari bungkus kopi yang bisa dijual sehingga bernilai ekonomis.

Setelah mengikuti kegiatan projek P5 fase D membuat tas bungkus kopi peserta didik mampu menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi yang berasal dari sampah bungkus pelastik yang berbentuk zat padat yang ada di sekitarnya.

Modul P5 Fase D"Membuat Tas Bungkus Kopi"Tema Rekayasa dan Teknologi ini disusun oleh Try Jayanti,S.Pdi, Hainun Damanik,S.Pd, Evawati,S.S, Fitri Annisa Pohan.S.Psi, guru-guru SMPN 6 Kaldis.

Modul P5 Fase D"Membuat Tas Bungkus Kopi" Tema Rekayasa dan Teknologi | projek yang mengajak peserta didik untuk melakukan pendataan jenis zat padat dan pengolahan sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar rumah dengan membuat tas dari bungkus kopi yang bisa dijual sehingga bernilai ekonomis. Setelah mengikuti kegiatan projek P5 fase D membuat tas bungkus kopi peserta didik mampu menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi yang berasal dari sampah bungkus pelastik yang berbentuk zat padat yang ada di sekitarnya. Modul P5 Fase D"Membuat Tas Bungkus Kopi"Tema Rekayasa dan Teknologi ini disusun oleh Try Jayanti,S.Pdi, Hainun Damanik,S.Pd, Evawati,S.S, Fitri Annisa Pohan.S.Psi, guru-guru SMPN 6 Kaldis.

Relevansi Tema dari Topik Projek

Relevasi Tema dari Topik Projek , dengan memanfaatkan limbah yang berasal dari lingkungan sekitar rumah (limbah plastik ) yang berbentuk zat padat dapat menghasilkan karya inovatif yang bernilai ekonomis.

Topik Projek

Pendataan Jenis zat padat Di Lingkungan Sekitar Rumah serta Pengolahan sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar rumah dengan membuat tas dari bungkus kopi, yang bisa dijual sehingga bernilai ekonomis

Deskripsi Singkat Projek

Menciptakan produk yang memiliki nilai jual dari sampah bungkus pelastik yang berbentuk zat padat.

Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila

Dimensi 1 : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.

Elemen : Ahlak kepada alam
Sub elemen : Peserta didik mampu menjaga, melestarikan serta memanfaatkan lingkungan alam sekitar

Dimensi 2 : Kreatif

Elemen : Menghasilakan karya dan tindakan yang orisinil
Sub Elemen : Peserta didik mampu menghasilkan karya inovatif yang bernilai ekonomis yang berasal dari tanaman herbal disekitarnya.

Target Pencapaian Diakhir Fase

Setelah mengikuti kegiatan projek P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) peserta didik mampu menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi yang berasal dari sampah bungkus pelastik yang berbentuk zat padat yang ada di sekitarnya.

Alur Kegiatan Projek

Pengenalan: Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :

men-sosialisasikan materi Projek P5 ( pengertian, tujuan dan manfaat kegiatan projek P5)
memperkenalkan tema projek
memperkenalkan elemen dan sub elemen projek

Kontektualisasi : Peserta didik

menggali informasi terkait zat padat berupa sampah bungkus pelastik yang berasal dari ligkungan sekitar
melakukan survei lingkungan terkait limbah sampah bungkus pelastik yang ada di sekitarnya
memilih zat padat (sampah bungkus pelastik) yang akan di jadikan projek
menentukan jenis produk yang akan dikerjakannya

Aksi: Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun proposal/rencana kegiatan projek

Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang sudah disepakati
Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
Merancang pengemasan hasil projek
Merencanakan pemasaran hasil projek

Refleksi:

Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil projek

Tindak lanjut:

Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan peserta didik merencanakan tindak lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan

Cara Membuat Kerajinan dari Limbah Bungkus Plastik

Cara membuat kerajinan dari limbah bungkus pelastik

Menyiapkan Alat dan Bahan Terlebih Dahulu

Bungkus plastik kopi -
Benang
Gunting
Jarum Jahit
Cutter
Meteran
Lem bakar
Rol/ Penggaris
Hekter
Mancis
Res sleting
Lilin
kain Puring
Spidol warna
Pistol Lem

Membersihkan Plastik Bekas Kemasan Sebelum Dipakai Jika semua alat dan bahan sudah siap, Anda bisa mulai membersihkan plastik bekas kemasan.

Bersihkan seluruh bagian dalamnya dengan kain lap lalu jemur sebentar di bawah sinar matahari.
Sebaiknya Anda melakukan langkah ini dengan hati-hati agar plastik kemasan tersebut tidak mudah kusut.

Mulai Memotong-motong Plastik Kemasan

Plastik kemasan yang sudah dijemur sampai kering bisa langsung dipotong menjadi dua bagian.
Kemudian, buatlah lipatan sejauh 3 cm pada ujung atas dan ujung bawah kemasan tersebut.
Guntinglah lipatan-lipatan sebesar 3 cm untuk mendapatkan helai-helai plastik kecil. Anda bisa membuat 500 lipatan dari 50 bungkus plastik kemasan.

Menganyam Potongan-Potongan

Plastik Cara membuat kerajinan dari sampah bungkus plastik selanjutnya yang patut Anda lakukan adalah menganyam potongan-potongan plastik yang sudah dipotong-potong.
Anyamlah potongan tersebut hingga bentuknya menyerupai baling-baling.
Ujung anyaman harus berbentuk vertikal untuk mempermudah proses penggabungannya.
Lakukan proses penganyaman sampai Anda mendapatkan jumlah anyaman yang cukup banyak.

Menggabungkan Anyaman-Anyaman

Plastik Anyaman-anyaman plastik yang sudah rapi tinggal disambungkan satu sama lain.
Anda tinggal menyelipkan anyaman pada bagian vertikal anyaman lainnya.
Proses ini harus dilakukan terus-menerus hingga anyaman berbentuk melingkar seperti kantung.

Membuat Tali Tas dari Sisa Lipatan Jika tas plastik sudah terbentuk sempurna, maka Anda bisa melanjutkan prosesnya dengan membuat tali tas.

Manfaatkan sisa lipatan plastik yang sudah dianyam untuk membuat bentuk segitiga.
Kemudian, hubungkan ujung segitiga dengan segitiga lainnya agar saling mengunci dan membentuk tali panjang.

Menjahit Tali Agar Menyatu dengan Tas Plastik Anda bebas menentukan panjang tali sesuai kebutuhan dan selera.

Tali plastik yang sudah jadi bisa segera dijahit pada kedua ujung tas plastik.
Pastikan bahwa jahitannya benarbenar kuat supaya tali tas tidak mudah sobek.

Melapisi Bagian Dalam Tas dengan Furing

Langkah terakhir dalam cara membuat kerajinan dari sampah bungkus plastik berbentuk tas adalah melapisi bagian dalam tas dengan furing.
Penggunaan furing akan membuat tas plastik lebih kuat karena terdiri dari lapisan ganda.
Usahakan untuk memilih furing yang warnanya senada dengan plastik kemasan supaya tampak lebih eye catching.
Anda juga bisa menambahkan ritsleting supaya tas dapat ditutup dengan sempurna.

Download Modul P5 Fase D "Membuat Tas Bungkus Kopi"

Untuk sobat gurusumedang.com yang tertarik dengan modul P5 Fase D"Membuat Tas Bungkus Kopi" yang disusun oleh tim SMPN 6 Kaldis dapat anda unduh selengkapnya dibawah ini atau di platform merdeka mengajar kemdikbudristek untuk diamati dan dianalisis kemudian ditiru dan di modifikasi sesuai dengan entry behavior peserta didik dan satuan pendidikannya masing-masing.

Atau silahkan unduh Modul P5 Fase D"Membuat Tas Bungkus Kopi" pada tombol download dibawah ini :

Download Modul P5"Membuat Tas Bungkus Kopi"

Modul P5 Fase D Tema lainnya yang bisa anda download

Tema Gaya Hidup berkelanjutan
Tema Bangunlah Jiwa Raganya
Bhineka Tunggal Ika
Rekayasa Teknologi

Penutup

Dengan memanfaatkan limbah yang berasal dari lingkungan sekitar rumah (limbah plastik ) yang berbentuk zat padat, mengajarkan, membiasakan dan menanamkan budaya pada peserta didik untuk dapat dapat menjaga dan mengurangi sampah plastik yang susah diuraikan secara alami menjadi sesatu barang inovatif yang bernilai ekonomis.

Semoga bermanfaat.