Competencies and Strategies on Online Teaching

Seri Webinar Internasional yang diselenggarakan SEAMEO QITEP in science yang dilaksanakan melalui ZOOM pada Hari Guru Nasional tanggal 25 November 2020 dengan judul :

Kompetensi dan Strategi Pada Pembelajaran Online
kerjasama dengan Vancouver Community College(VCC) Canada

Nara sumber :

1. Dr. Dwayne Harapnuik

2. Dr. Doug Mauger

Tugas guru sesuai amanah UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 adalah menyiapkan dan membekali peserta didik dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi warga negara yang bertanggungjawab dan siap menghadapi abad 21 ini. sehingga guru harus mampu dan siap menjadikan proses pembelajarannya menjadi efektif.

SEAMEO QITEP in Science hadir memberikan program yang relevan dan berkualitas dalam pengembangan profesi bagi guru dan tenaga kependidikan melalui peningkatan kapasitas, penelitian dan pengembangan, berbagi sumber daya, dan kolaborasi.

Seri Webinar Competencies and Strategies on Online Teaching dibuka oleh :

Direktur Seameo Qitep in Science : Dr. Indrawati

Sekretaris Direktur Seameo : Dr. Ethel Agnes P Valenzuela

Format webinar tidak seperti biasanya, dimana para narasumber menyampaikan secara paralel namun kali ini kedua narasumber dalam memaparkan materinya berkolaborasi dan berdialog diantara mereka, menjadikannya tidak membosankan dan membuat pemahanan kita sebagai audien dengan mudah terbangun.

Resume pemaparan dua narasumber

Pemaparan diawali dengan menarik audien untuk siap terlibat dalam materi yang disampaikannya dengan menyamakan pemahaman tentang :

Never been a better time, tidak akan pernah ada waktu yang lebih baik , siapa yang bisa mengatur dan menguasai waktu ? Manusialah yang harus menyesuaikan dengan sang waktu, setiap waktu yang ada adalah waktu yang terbaik kita untuk melakukannya, Inilah saatnya.
Humans are amazing learners, manusia adalah pembelajar yang luar biasa, hal ini tidak bisa dibantah lagi para ahli menyebutkan bagaimana kapasitas otak manusia yang sepertinya tidak ada batasnya, sehingga setiap orang memiliki potensi (visible learning)
Change the world , mengubah dunia, dunia akan terus bergulir, namun apakah perrguliran tersebut menggunakan tangan kita atau bukan, ubah, siapkan dan hantarkanlah generasi yang akan datang untuk bisa menguasai dunia.
What does research say , apa yang dikatakan para peneliti, situasi yang terjadi sekarang dan bagaimana perkembangan teknologi yang terus bergerak, narasumber yakin bahwa teknologi bisa membantu transformasi ini.namun ;
Tech alone cant transform the education teknologi saja tidak bisa mengubah Pendidikan. Walau teknologi menjadi tool penting dalam perubahan dunia namun menyandarkan kepada teknologi saja tidak akan bisa mengubah Pendidikan. Dengan teknologi semua orang bisa belajar secara bebas dan mandiri (independent) mengatur apa yang diinginkan dan apa yang akan dipelajari secara autodidak. Untuk mensikapi permasalahan dan perkembangan tersebut maka harus ada yang berubah dari cara kita dalam mengajar.

Dalam pembelaran Online beberapa hal yang harus di persiapkan oleh pendidik dan tentunya perubahan-perubahan yang harus dilakukan.

Berikut perubahan yang harus dilakukan para pendidik ;

Moving from assessment of learning to assessment as learning beralih dari penilaian pembelajaran menjadi penilaian sebagai pembelajaran, dengan demikian memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menguji dirinya sendiri sejauhmana proses pembelajarannya atau bagaimana kompetensinya yang sudah didapatnya ,sejauh mana dia bisa membuktikannya sehingga peserta didik menjadi bertanggungjawab,
Deliberate practice, praktek yang disengaja (Pembelajaran adalah proses yang disengaja), buat projek dan kolaborasikan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya
Reinvigorte and restore /learning mindset, menghidupkan dan memulihkan kembali cara pandang tentang pembelajaran;

Praktik pembelajaran Online Terbaik adalah :

Use of Multimedia ,menggunakan Media , sebagai alat berkomunikasi yang efektif, media bisa berkata-kata lebih yang akan memberikan makna yang luas
Student Creation, Penciptaan kreasi/membuat produk, siswa akan menkontruksi tugas dari guru dan memberikan keluasan pada peserta didik dalam merefleksikan ide, pendapat dan solusi yan gdiputuskan untuk menyelesaikan sebuah proyek.
Student Reflection , bagaimana ia menilai dan menyimpulkan atas apa yang sudah dikerjakannya, apa kendala dan permasalahan yang dihadapinya dan bagaimana ia menyusun/mengkontruksi untuk mencari solusi atas permasalahannya.
Connected Reflection, ada kolaborasi interpersonal dan ektrapersonal ) kalau dalam Lesson Study seperti kegianan SEE (Refleksi pasca pembelajaran)
Authentic Learning , siswa disodorkan permasalahan yang terjadi dalam kehidupannya dan bagaimana ia menemukan konsep, teori dan menghubungkannya dalam merencanakan proyek yang bisa menjawab permasalahan tersebut.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Proses pembelajaran Online :

less of me as instructor and more of them, mengurangi dominasi guru sebagai instruktur dan beri ruang siswa untuk lebih banyak dari mereka berbicara dan melakukan. Perbanyak dialog dan hindari guru dominan berbicara, dengan cara mengajukan pertanyaan dan membuat diskusi. Bagaimana menguasai pembelajaran dengan metode dialog interaktif dialogis cek DISINI.
Zoom isn’t about delivering content it is about creating community and collaboration , pada Pertemuan Vicon Zoom bukan tentang bagaimana anda dan bagaimana guru memberikan konten tapi bagaimana zoom menjadi tempat berkolaborasi dan menciptakan komunitas, tempat berbagi dan berdiskusi , pertemuan zoom diupayakan menjadi tempat siswa sharing temuan-temuan dalam pembelajarannya atau tempat mempresentasikan produk yang mereka buat. Hal ini tentunya diawali dengan pendekatan bagimana mengkombinasikan asinkronus dan sinkronus. Hindari pertemuan zoom guru yang aktif dan siswa hanya mendengar, karena dengan demikian anda tidak akan tahu apakah siswa ketika pertemuan dengan anda mengikuti pembelajarn atau tidak. Kalau mereka yang berdiskusi dan mempresentasikan hasil pembelajarannya maka dipastikan mereka mengikuti pembelajaran anda.
Facilitating online learning means I have to stop trying to control my students and start coaching them , memfasilitasi pembelajaran online berarti guru harus berhenti mencoba mengendalikan siswa namun mulai melatih mereka. Kita akan mudah memahaminya manakala melihat pelatih para atlet, mereka hanya mengarahkan dan yang banyak melakukan adalah atlet itu sendiri,
Finding the balance between synchronous and asynchrounus collaboration Is the key to helping your student to take control of their learning, kombinasikan sinkronus dan asinkronus dan temukan keseimbangan antara kolaborasi sinkron dan asinkronus adalah kunci untuk membantu siswa anda mengendalikan pembelajaran mereka. Asinkronus adalah tempat Anda membuat pelajaran penuh, tutorial, simulasi atau siswa belajar mandiri diluar jam pertemuan dan mereka yang mengendalikannya, tentunya dibawah arahan guru, banyak guru menemukan bahwa menggunakan asinkronus sebelum sesi sinkronus adalah cara yang bagus untuk menggunakan format pembelajaran campuran atau membalik ruang kelas. Sehingga ketika pertemuan /sinkronus semua siswa siap dengan berbagai permasalahan yang menjadi bahan diskusi dan mencari solusinya.
Creating and sharing your own video is not about delivering content it is about sharing your story , guru membuat dan membagikan video Anda sendiri bukan tentang menyampaikan konten, ini adalah tentang berbagi cerita Anda, terhadap topik yang dibawakan.

Memahami lebih dalam apa yang disampaikan nara sumber bisa mengunjungi Web/Blog Narasumber DISINI

dan detail pemaparan kedua narasumber simak video berikut :