Ciri Hidup dan Tak Hidup
Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tak hidup karena memiliki ciri-ciri kehidupan, dibawah ini ciri -ciri kehidupan makhluk hidup :
- Bernapas
- Memerlukan Nutrisi
- Bergerak
- Tumbuh dan Berkembang
- Repduksi
- Peka terhadap rangsangan
- Adaftasi
Mari kita simak selengkapnya Ciri hidup dan tak hidup sebagai berikut :
1. Bernapas
Setiap makhluk hidup pasti melakukan pernapasan yaitu menghirup udara untuk mengambil oksigen (O2) dari luar ke dalam tubuh dan mengeluarkan udara yang mengandung karbondioksida (CO2) dari dalam tubuh.
Pada hakekatnya proses pernapasan dilakukan untuk memasok kebutuhan tiap sel akan oksigen. Oksigen sangat penting dalam respirasi untuk metabolisme /pembentukan energi.
Melalui respirasi setiap sel akan memperoleh energi kimia dalam bentuk ATP (Adenosin Tri posfat) yang dihasilkan dari oksidasi molekul organic.
Namun sebelum itu jangan lupa untuk memahami lebih luas tentang pernapasan pada materi yang sudah saya posting sebelumnya .
Secara sederhana energi yang dihasilkan dari proses respirasi ini saya gambarkan sebagai berikut :
Molekul organic + Oksigen(O2) -----> Karbondioksida (CO2) + Air (H2O) + Energi (ATP)
Lalu dari mana dan dalam bentuk apa Molekul organic yang diperlukan dalam reaksi perolehan energi tersebut ?
2. Memerlukan Nutrisi
Makhluk hidup membutuhkan makanan utnuk memperoleh energi dan juga digunakan untuk merakit molekul, sel dan jaringan baru.
Makanan yang dikonsumsi mengandung molekul organic yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Molekul organic tersebut berisi energi dalam bentuk ikatan kimia.
Proses perolehan energi dari molekul organic tersebut berlangsung dalam beberapa tahap :
- Enzim dalam pencernaan akan memecah molekul-molekul besar menjadi molekul kecil.
- Molekul kecil diserap oleh tubuh dan disalurkan ke setiap sel melalui system transportasi
- Terjadi proses respirasi dalam sel
- Enzim-enzim dalam sel akan memecah molekul-molekul kecil dan memanen energi dari ikatan kimianya
Molekul organic utama yang digunakan untuk respirasi dalam sel yaitu glukosa. Secara ringkas proses respirasi dapat dituliskan reaksinya seperti dibawah ini :
Glukosa + Oksigen ----> karbondioksida + Air+ energi
C6H12O6 + O2 --> CO2 + H2O + Energi (panas dan ATP)
Bagaimana anda bisa melihat keterkaitan antara pernapasan dan Perolehan energi dari nutrisi yang dikonsumsi ?
Lihat ilustrasi gambar berikut :
Hubungan energi, gerak, pernapasan dan nutrisi |
3. Bergerak
Untuk melakukan berbagai aktifitas , makhluk hidup pasti akan bergerak, seperti berjalan, berlari, duduk, berdiri dan seterusnya, atau dalam skala kecil pun terdapat gejala pergerakan sperti denyut jantung saat memompa darah, gerak peristaltic dalam system pencernaan dan sebagainya.
Apa yang dibutuhkan mahluk hidup sehingga mampu untuk bergerak ?
Tentunya untuk melakukan pergerakan, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Ebergi diperoleh dari nutrisi yang dikonsumsi, kemudia didalam sel dilakukan oksidasi melalui proses respirasi sehingga dihasikan energi dalam bentuk ATP
4. Tumbuh dan Berkembang
Perhatikan diri anda sekarang ini, ya betul terjadi perubahan pada tubuh anda sejak kecil sampai sekarang ini, atau jika kita menanam tumbuhan,
Atau anda menanam suatu tumbuhan, sejak menyemai biji sehingga dapat anda petik buahnya. Adakah terjadi perubahan dari bentuk maupun ukurannya ?
Setiap makhluk hidup selalu melakukan pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan yaitu proses berteambahnya ukuran, baik itu volume maupun massa yang sifatnya tidak dapat kembali ke asal (irreversible).
Contohnya bertambah tingginya pohon dari hari ke hari, pertambahan berat badan anak balita dari minggu ke minggu dan lain sebagainya.
Sedangkan perkembangan adalah perubahan /differensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa/komplek. Contohnya perkembangan organ reproduksi pada hewan, yang semula belum matang, kemudian setelah dewasa organnya siap melakukan reproduksi.
Demikian pula dengan munculnya bunga pada tumbuhan untuk meneruskan kelangsungan generasinya.
5. Reproduksi
Untuk melestarikan keberadaannya, setiap mahkluk hidup melakukan reproduksi, yaitu proses perkembangbiakan untuk menghasilkan keturunan (individu baru).
Secara umum reproduksi makhluk hidup terbagi dalam dua bagian yaitu :
1. Reproduksi Seksual : yaitu proses perkembangbiakan yang melibatkan dua jenis kelamin yang berbeda yaitu jantan dan betina. Yang diawali dengan proses fertilisasi dengan terjadinya peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Yang masing-masing membawa ½ informasi genetic dari induknya. Setelah fertilisasi maka terbentuklah zigot yang akan terus membelah dan berkembang menjadi individu baru.
Ilustrasi Reproduksi seksual tumbuhan (shutterstock.com) |
2. Reproduksi Aseksual ; adalah Proses perkembangbiakan yang dilakukan tanpa keterlibatan individu lainnya. Yaitu individu tunggal mampu menghasilkan sejumlah individu baru dengan cara , Pembelahan sel, Fragmentasi, Tunas
gambar diatas contoh pembelahan sel yang terjadi pada Planaria, tunas pada Hydra dan pembelahan sel pada amoeba dan Euglena viridis.
Kita bisa mencari Planaria di perairan yang jernih dan bebas dari polusi dibawah batu dan daun-daunan, karena Hydra menjadi salah satu petunjuk suatu perairan tercemar atau tidak.
6. Peka terhadap rangsang
Berbeda dengan benda tak hidup, makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk merespon/menanggapi setiap rangsangan yang diterima. Rangsangan bisa eksternal (diluar tubuhnya) maupun internal (dalam tubuhnya sendiri).
Rangsangan eksternal misalnya; Suhu, cahaya, sentuhan, kelambaban, getaran/sentuhan, bau dan sebagainya.
Misalnya Pohon jati pada gambar diatas yang akan merespon terhadap tingginya suhu pada musim kemarau dengan menggugurkan daunnya, semakin tinggi suhu maka semakin tinggi pula penguapan air, sehingga untuk menghambat kehilangan air maka pohon jati menggugurkan daunnya. Atau daun Jagung yang akan menggulung pada saat cuaca panas.
Secara internal misalnya pada manusia ketika kantung kemih penuh dengan urin, maka kita akan merasa ingin buang air kecil.
Atau pernahkan kita menyentuh benda yang panas ? apa yang terjadi ?
betul sekali secara reflex kita akan menarik tangan kita dengan cepat, hal ini menjadi ciridari bentuk kepekaan makhluk hidup terhadap rangsangan. Coba bandingkan benda mati terhadap panas ? ya betul sekalli benda tersebut tidak akan memberikan respon untuk menghindarinya.
- Adaftasi Morfologi (bentuk tubuh) ; merupakan penyesuaian bentuk tubuh terhadap lingkungannya contoh ; tumbuhan eceng gondok, agar dapat mengambang dipermukaan air, bagian tubuhnya didominasi oleh parenkim air. Atau kaki pada bebek yang mempunya selaput, agar mampu berenang dan berdiri diatas lumpur saat mencari makan.
- Adaftasi Fisiologi (faal/fungsi tubuh) ; merupakan penyesuaian faal /fungsi dari alat tubuh bagian dalam mkhluk hidup terhadap lingkungannya. Contohnya ; Pupil mata kita yang akan membesar atau mengecil sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk kemata, pada tempat terang pupil mata akan mengecil dan pada tempat yang gelap pupil mata akan membesar. Contoh lain pada hewan herbivora (pemakan rumput/tumbuhan) menghasilkan enzim selulosa daam pencernaannya, yang berfunngsi untuk mencerna selulosa yang terkandung dalam makanannya.
- Adaftasi tingkah laku ; merupakan penyesuaian diri terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contohnya kadal akan mempertahankan suhu tubuhnya dengan cara berjemur, contoh lain pada cecak apabila dirinya terancam dia akan memutuskan ekorya untuk mengelabui pemangsanya (autotomy)
Posting Komentar untuk "Ciri Hidup dan Tak Hidup"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu