Numerasi PJOK | Contoh Aktivitas Pembelajaran Penguatan Numerasi
Numerasi PJOK| Contoh Aktivitas Pembelajaran Penguatan Numerasi untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK), konsep Makanan sehat, bergizi dan Seimbang, yang disadur dari modul Inspirasi pembelajaran yang menguatkan numerasi pada mata pelajaran IPA,IPS,PJOK dan Seni Budaya untuk jenjang SMP oleh Direktorat SMP, Kemdikbudristek 2021.
Numerasi adalah kunci bagi peserta didik untuk bisa mengakses dan memahami dunia dan membekalinya dengan kesadaran dan pemahaman tentang peran penting matematika di dunia modern saat ini.
Penekanan pada aplikasi dari matematika yang berhubungan dengan kehidupan memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri untuk berpikir secara numerik, spasial, dan data untuk menafsirkan dan menganalisis secara kritis situasi sehari hari dan untuk modal dalam memcahkan masalah.
Numerasi dalam penjasorkes muncul ketika misalnya :peserta didik menggunakan penomoran pola dan urutan dalam aktivitas fisik ketika menunjukkan pemahaman tentang hubungan antara waktu, ruang dan jarak untuk menganalisis prestasi fisik membandingkan teknik dan alat pengukuran tertentu untuk tujuan yang berbeda menganalisis data dan statistik terkait masalah kesehatan. untuk aspek Numerasi tersebut silahkan cek lengkapnya DISINI
Ok kita lajut ke topik utama kita yaitu : Numerasi PJOK
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan KesehatanKelas : VII
Semester : Genap
Modul : 4. Makanan Sehat, Bergisi dan Seimbang
Alokasi Waktu : 2 JP
- Tabel angka kecukupan gizi
- Bagan , tabel dan grafik yang menunjukkan komposisi gizi makanan
- timbangan dapur untuk mengukur berat makanan
- sendok makan, gelas ukur dan alat-alat ukur yang biasa digunakandidapur
- kalkulator
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi
Kompetensi Dasar | Indikator pencapaian kompetensi |
---|---|
3.1. Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan. |
|
4.10 memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan |
|
B. Tujuan Pembelajaran
- Memahami kandungan gizi pada makanan.
- Memahami kebutuhan gizi pribadi.
- Memahami pengaruh gizi pada kesehatan.
- Menyusun dan mempresentasikan menu makanan sehat.
C. Deskripsi Penguatan Numerasi
Setiap orang perlu makan setiap hari. Pola makan sangat mempengaruhi kesehatan. Pola makan sehat, bergizi, dan seimbang tidak hanya terkait dengan apa saja yang dikonsumsi, namun juga terkait dengan berapa banyak bahan-bahan tersebut dikonsumsi. Informasi tentang kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh dan berapa banyak yang dibutuhkan dapat dilihat pada Tabel Angka Kecukupan Gizi.
Penguatan numerasi diberikan untuk mengkuantifikasi asupan gizi. Dengan mengacu pada Angka Kecukupan Gizi, saat menyusun menu peserta didik diminta untuk menentukan berapa banyak yang dikonsumsi untuk tiap jenis dalam menu tersebut.
Untuk bisa melakukan ini, peserta didik perlu:
- memahami cara membaca tabel Angka Kecukupan Gizi. Apakah data ini merupakan data tunggal atau data statistik? Apakah semua perempuan berusia 13-15 tahun berat badannya 48 kg? Apakah kebutuhan gizinya juga bervariasi atau sama untuk semua orang dalam kelompok usia tertentu?
- mengetahui konversi satuan, misalnya Angka Kecukupan Gizi memberikan kebutuhan karbohidrat dalam gram. Berapa banyak nasi yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat itu? Berapa banyak yang akan dimakan saat makan pagi, makan siang, dan makan malam?
- Peserta didik perlu mengingat bahwa Tabel Angka Kecukupan Gizi menunjukkan kebutuhan per orang per hari. Kebutuhan ini harus dipenuhi dalam konsumsi sepanjang hari. Perlu disebutkan secara jelas apakah menu disusun untuk memenuhi kebutuhan per orang atau per keluarga (Terdiri dari berapa orang? Dalam kelompok usia berapa?).
- Suatu makanan tidak hanya mengandung satu unsur gizi. Contohnya telur antara lain mengandung protein, lemak, dan kolesterol. Berapa banyak yang disarankan untuk dimakan dalam satu hari? (Misalnya: dengan memperhitungkan tercukupinya kebutuhan protein tanpa melebihi batas konsumsi kolesterol.)
- Makanan kemasan biasanya memuat informasi nilai gizi pada kemasannya. Ada yang mencantumkan nilai dalam gram, ada yang mencantumkan dalam %AKG. Jika dalam bentuk %AKG, perlu dipahami: ini AKG untuk kelompok usia berapa
- Informasi nilai gizi pada kemasan ada yang dituliskan dalam kandungan untuk seluruh kemasan dan ada yang mencantumkan kandungan untuk tiap penyajian (serving size) dengan menyatakan setiap kemasan itu disarankan untuk berapa penyajian.
- Tingkat aktivitas fisik seseorang akan mempengaruhi kebutuhan gizi pribadi orang tersebu
D. Tuntutan Numerasi
Konten matematika | Tuntutan Numerasi |
---|---|
Bilangan |
|
Pengukuran |
|
Data |
|
E. Pembelajaran
Selengkapnya pembelajaran Numerasi PJOK | aktivitas pembelajaran penguatan Numerasi PJOK
Download Modul :
Posting Komentar untuk "Numerasi PJOK | Contoh Aktivitas Pembelajaran Penguatan Numerasi"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu