Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Jenis Penelitian Pendidikan

5 Jenis Penelitian Pendidikan : tugas dan peran guru sebagaimana PP No 19 tahun 2019 adalah mempersiapkan diri dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya pada beberapa tahapan  yaitu sebelum pembelajaran, selama proses pembelajaran dan setelah pembelajaran. 

Sebagai seorang guru profesional berkewajiban untuk terus meningkatkan dan
mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan (PKB) menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, lmu pengetahuan dan seni, sehingga siap dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi masa depan.

5 Jenis Penelitian Pendidikan : tugas dan peran guru sebagaimana PP No 19 tahun 2019 adalah mempersiapkan diri dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya pada beberapa tahapan  yaitu sebelum pembelajaran, selama proses pembelajaran dan setelah pembelajaran.   Sebagai seorang guru profesional berkewajiban untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan (PKB) menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, lmu pengetahuan dan seni, sehingga siap dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi masa depan
Salah satu upaya dalam meningkatkan kompetensi guru dengan melakukan penelitian yang mendalam baik pada tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pasca pembelajaran. 

Masalah dalam dunia pendidikan sangatlah kompleks dan ruang kelas adalah wilayah yang sangat luas untuk dilakukan pengamatan dan penelitian yang berkaitan dengan stakeholder pendidikan seperti guru dan peserta didik, kualitas proses belajar mengajar, prestasi belajar anak didik, kurikulum, kebijakan pendidikan , lembaga dan institusi pendidikan,dinas pendidikan,  orang tua siwa dan lain sebagainya. 

Apalagi tentunya peserta didik dan guru bukanlah benda mati namun mahluk hidup yang memiliki keunikan dan kekomplekan permasalahan yang terus berkembang dari waktu ke waktu dan penelitian pendidikan merupakan salah satu cara ilmiah untuk menjawab masalah-masalah tersebut.

5 Jenis Penelitian Pendidikan

Penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk memperoleh pengetahuan (to discover knowledge) yang bermanfaat untuk pemecahan masalah (problem solving) pendidikan melalui metode ilmiah, baik dalam pengumpulan maupun analisis datanya, serta membuat rumusan generalisasi berdasarkan penafsiran data tersebut (Kerlinger, 1973).

Metode ilmiah menggunakan prinsip-prinsip ilmiah, sistematis, empiris, dan objektif. secara umum tahapan dalam melakukan suatu penelitian adalah :
  1. Mengajukan pertanyaan penelitian 
  2. Mengumpulkan dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan tersebut 
  3. Menyajikan jawaban dari pertanyaan tersebut

Siswa SMPN 1 Sumedang /Observasi kelas 

Fungsi Penelitian Pendidikan

(Rukminingsih dkk.2020) menyebutkan bahwa secara umum  fungsi penelitian pendidikan dapat dibedakan menjadi :
  1. Pengembangan ilmu pendidikan yaitu  penelitian yang ditujukan untuk pengembangan ilmu pendidikan itu sendiri.
  2. Pemecahan masalah pendidikan yaitu penelitian pendidikan yang ditujukan untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi di lingkungan pendidikan.
  3. Penelitian kebijaksanaan pendidikan yaitu hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi para pengambil keputusan pendidikan baik pada tingkat nasional, regional maupun lokal.
  4. Penelitian pendidikan yang dapat menunjang pembangunan adalah hasil penelitian pendidikan yang berfungsi untuk kepentingan sector pembangunan, khusus yang berkenaan dengan peranan, posisi, tugas dan tanggung jawab pendidikan dalam pembangunan nasional.

5 Jenis Penelitian Pendidikan

1. Penelitian dasar

Penelitian dasar bertujuan untuk memperluas kedalaman ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan teori (theoretical significance). 

2. Penelitian terapan

Penelitian terapan bertujuan untuk menerapkan, menguji, dan mengevaluasi teori model, pendekatan, teknik, atau strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam dunia pendidikan sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyrakat. 

Penelitian terapan dalam dunia pendidikan, misalnya, peningkatan kualitas pembelajaran melalui pengembangan model, pendekatan, teknik, strategi, media pembelajaran, dan pengimplemantasian kurikulum yang sedang diterapkan.

3. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang melibatkan data numerical dan analisa statistik (deduktif)  dilakukan untuk menguji teori- teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. 

Variabel-variabel ini diukur biasanya dengan instrumen penelitian seperti, test, angket, wawancara terstruktur sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan perhitungan statistik. 

Tujuan utama pendekatan kuantitatif untuk menjelaskan suatu masalah dengan menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu pola, keberaturan yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu. 

Penelitian kuantitatif, dapat dibedakan lagi menjadi  :

3.1. Penelitian non eksperimental ;
contoh penelitian non eksperimental adalah :
  1. penelitian korelasi,
  2. survey, 
  3. ex post facto atau kausal komparatif
3.2. Penelitian eksperimental
contoh penelitian eksperimental adalah  :
  1. penelitian pra eksperimental ( pre experimental), baca lebih lanjut tentang Pra exsperimental
  2. eksperimenl semu (quasi experimental), selengkapnya tentang eksperimental semu
  3. eksperimen murni (true experimental). lebih jauh tentang eksperimen murni

4. Penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mengumpulkan data verbal untuk dianalisis secara induktif berupa narasi, skema, dan gambar. Dimana proses penelitian , pengumpulan data empiris, analisis data dan kesimpulan data sampai dengan hasil akhir penulisannya menggunakan perhitungan non numerik, yang bersifat deskriptif, observasi, interview mendalam, analisis isi, cerita (narasi), jurnal dan angket terbuka (open ended questionarrie).

Penelitian kualitatif terdiri dari :

  1. Penelitian kualitatif interaktif : merupakan studi mendalam yang menggunakan teknik tatap muka (face to face) untuk menggumpulkan data, misalnya studi kasus, grounded theory, narasi analisis (narrative enquiry), ethnografik, dan fenomonologik 
  2. Penelitian Kualitatif non interaktif : adalah studi mendalam yang tidak menggunakan face to face dalam mengumpulkan data, misalnya, analisis isi dan analisis konsep.

5. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan  penelitian yang bersifat reflektif atas proses pembelajaran yang berlangsung dengan melakukan  perbaikan dalam pembelajaran dengan tujuan untuk mengatasi permasalah yang sedang terjadi dan ditemukan di kelas dalam proses pembelajaran. 
Siswa SMPN 4 Sumedang, proses pembelajaran

Penelitian tindakan kelas dilakukan sebagai upaya  memperbaiki praktik pembelajaran menjadi lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Proses penelitian PTK melalui siklus yang terdiri dari 
  1. perencanaan( Planning), 
  2. penerapan ( implementing), 
  3. pengamatan (observing) dan 
  4. refleksi ( reflecting).
Selengkapnya tentang apa dan bagaimana Penelitian Tindakan kelas dan bisa bernilai 4 dalam  penilaian angka kredit.

Bergerak dengan Hati Majukan Pendidikan Indonesia

Sumber rujukan :
  • Rukminingsih dkk,2020. Metode Penelitian Pendidikan, penelitian kuantitatif,Penelitian kualitatif, penelitian tindakan kelas.Yogyakarta. Erhaka Utama
  • Suherli.2007.Menulis Karangan Ilmiah.Depok.Arya Duta.
ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "5 Jenis Penelitian Pendidikan"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.