10 Alasan Kenapa Harus Literasi

Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Mulia

Yang mengajar (manusia) dengan pena

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya

Qs Al-Alaq;3-5

Tahun 2020 Dunia pendidikan Indonesia masuk ke babak baru, diawali dengan rencana Kemendikbud mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Nasional (AS), tentunya masih banyak tanda tanya kenapa harus berubah ? kenapa literasi dan numerasi? bagaimana dengan mata pelajaran lainnya,

kepenasaran inilah yang coba kita urai dan pahami bersama .

silahkan disimak.

Apa yang di ukur di Asesmen Nasional ?

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu :

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),
Survei Karakter, dan
Survei Lingkungan Belajar.

Kompetensi apa saja yang diukur di AKM ?

Dua kompetensi mendasar yang diukur pada AKM adalah :

literasi membaca ,didefinisikan sebagai kemampuan baca dan tulis dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia serta untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat
Literasi Numerasi, kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia.

Kenapa harus Literasi ?

Secara definisi Literasi adalalah kemampuan baca dan tulis, lebih jauhnya lagi berarti seseorang yang berpengetahuan, terpelajar dan berpendidikan.

Dibawah ini saya sodorkan 10 alasan mengapa Harus Literasi menurut Mary Leonhardt dan kenapa kita harus menumbuhkan minat baca kepada anak !

Anak -anak harus gemar membaca agar dapat membaca dengan baik. Mereka hanya akan bersedia menggunakan sebagian besar waktunya untuk membaca jika mereka memang gemar membaca. Berlatih adalah segalanya

Anak-anak yang gemar membaca akan mempunyai rasa kebahasaan yang lebih tinggi. Mereka akan berbicara,menulis, dan memahami gagasan-gagasan rumit secara lebih baik.

Membaca akan memberikan wawasan yang lebih luas keberagamannya, yang membuat belajar dalam segala hal lebih mudah. Anak-anak yang hanya membaca buku-buku fiksi pun akan mengerti tentang fakta-fakta yang ada dalam sejarah, geografi, politik dan ilmu pengetahuan.

Di SMA, hanya anak-anak yang gemar membacalah yang mempunyai keterampilan Bahasa untuk menjadi unggul dalam setiap bidang yang memerlukan banyak membaca, seperti dalam tingkatan kemampuan memahami Bahasa yang sulit, Bahasa asing, sejarah, atau sains. Mereka adalah anak-anak yang senantiasa unggul di kelas dan unggul di dalam ujian. Mereka adalah anak-anak yang bisa diterima di pelbagai perguruan tinggi terkenal.

Kemampuan istimewa membaca kemungkingan dapat mengatasi rasa tidak percaya diri anak terhadap kemampuan akademik mereka , karena mereka akan mampu menyelesaikan pekerjaan sekolah mereka hanya dengan menyediakan sedikit waktu dan energi emosional mereka. Sebaliknya,anak-anak yang tidak suka membaca akan mudah mengalami Krisis kepribadian.

Kegemaran membaca akan memberikan beragam perspektif kepada anak. Setelah melihat kehidupan digambarkan melalui pandangan bermacam-macam penulis, mereka memahami perbagai situasi; ada berbagai sisi untuk melihat perbalgai masalah.

Membaca dapat membantu anak-anak untuk memiliki rasa kasih sayang. Hakikat kasih sayang adalah kemampuan untuk memahami pandangan orang lain. Membaca menjadi sarana untuk membawa anak-anak ke dalam ribuan pola kehidupan yang berbeda, membuat mereka memahami kehidupan ini dengan segala kompleksitasnya.

Anak – anak yang gemar membaca dihadapkan pada suatu dunia yang penuh dengan kemungkinan dan kesempatan. Mungkin mereka akan membaca ketegangan dalam novel Michael Crichton dan bercita-cita untuk menjadi seorang ilmuawan. Cerita-cerita tentang angkatan udara yang ditulis oleh Mark Barent mungkin akan menimbulkan minat terhadap penerbangan jet. Betapapun dunia tempat anak-anak tinggal luasnya terbatas. Dengan membaca mereka dapat pergi ke manapun dan mereka dapat memimpikan apapun.

Anak-anak yang gemar membaca akan mampu mengembangkan pola berpikir kreatif dalam diri mereka. Mereka tidak hanya mendengar informasi, tetapi juga belajar untuk mengikuti argumen-argumen yang kaya dan mengingat alur pemikiran yang beragam.

Kecintaan membaca adalah salah satu kebahagiaan utama dalam hidup. Bersantai dikursi yang empuk, diteras yang hangat,sambil membaca cerita menyeramkan ; berbaring ditepi pantai seraya tertawa membaca buku komik yang lucu; terbakar semangat juang ketika membaca sejarah perjuangan para pahlawan. Tanpa kesenangan-kesenangan ini, hidup akan terasa lebih gelap dan lebih membosankan.

Orang bisa berpengetahuan , walaupun tidak membaca dan menulis, yaitu dengan cara mendengar dari mulut ke mulut, latihan dan latihan, coba dan coba ,namun sedikit yang dihasilkan, dan membutuhkan waktu yang banyak, tanpa baca dan tulis seseorang akan terbatas memperoleh pengetahuan , pembelajaran dan Pendidikan.

Dengan membaca dan menulis terbentang Samudra luas yang mampu diarungi, dan Sejauh Mata Memandang akan terbentang lautan ilmu dan Selangit kesempatan yang bisa diraih.

Sumber rujukan :

Lembar tanya jawab Asesmen Nasional Pusat Asesmen dan Pembelajaran Balitbang dan perbukuan Kemendikbud 2020
Leonhardr,Mary.(1999). 99 Cara Menjadikan anak anda Keranjingan membaca, Jakarta : kaifa

Tunggu artikel selanjutnya ....

Cara melatih Literasi Sains melalui aktifitas membaca yang disampaikan oleh Wahyuni Handayani Dosen Pend. Fisika UIN Sunan Gunung Jati Bandung

jangan lupa berikan tanggapannya dikolom komentar untuk menambah dan memperkaya wawasan kita