Diagram AIH dan Y-Chart Menambah Seru Mereview Buku
Diagram AIH dan Y-Chart Menambah Seru Mereview Buku |Sobat GS sebelumnya kita telah membahas bagaimana cara mudah mereview buku dengan diagram Fishbone, disertai langkah dan contohnya.
Selanjutnya cara lain yang tidak kalah serunya dalam mereview buku dengan diagram AIH (Alasan-Isi-Hikmah) dan Y-Chart (Insight-Ideas-Learning).
Mereview Buku (a book review) atau bedah buku diartikan sebagai kegiatan dalam mengungkapkan kembali isi suatu buku secara ringkas dengan mengungkapkan kekurangan dan kelebihan serta memberikan saran pada buku tersebut menurut aturan yang berlaku umum atau yang telah ditentukan.
Manfaat Mereview Buku
Beberapa manfaat mereview buku dengan Fisbone, AIH dan Y-Chart:
- Dapat memahami lebih dalam dari buku yang telah kita baca. dengan demikian pengetahuan atau wawasan kita pun menjadi lebih luas dan komprehensif.
- Dengan menganalisis isi buku, kemampuan kita dalam berpikir kritis semakin tajam dan meningkat.
- Sebagai upaya dalam memudahkan mengingat, karena dengan mereview buku adalah cara jitu dalam memperkuat daya ingat karena masuk kedalam ingatan jangka panjang.
- Meningkatkan daya kreasi dan inovasi dan melecutkan daya otak kanan kita dalam memvisualisasikan hasil bacaan dalam bentuk infografis
- Saling menguntungkan, reviewer membantu penulis dalam mengenalkan karya tulisnya atau membantu penerbit dalam mempromosikan buku yang dicetaknya sehingga laku terjual, dan reviewer mendapatkan keuntungan karena dibayar dengan cara yang profesional, serta menambah wawasan pembaca untuk bahan perbandingan satu karya dengan karya yang lainnya. Seperti pengalaman saya yang mereview atau meresensi beberapa buku di blog www.gurusumedang.com ini seperti buku :
Elemen yang harus ada dalam Mereview Buku
Elemen/point yang harus ada ketika mereview sebuah buku dan dalam membuat Fisbone/AIH dan Y-Chart :
- Adanya identitas buku, seperti :
- Judul buku
- Nama penulis
- Penerbit
- Tahun terbit
- Jumlah halaman
- Jenis buku
- Keaslian ide, apakah buku yang kamu review adalah murni hasil dari penulis atau hanya tiruan dari karya orang lain.
- morfologi buku tersebut (kertas, digital, atau yang lainnya), seperti bagaimana ilustrasi covernya, jenis huruf yang digunakan, jenis kertas, ukuran buku bahkan berat buku atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan buku tersebut.
- Isi dan bahasa, seorang reviewer juga harus memperhatikan unsur-unsur yang terkandung dalam buku yang kita review. Seperti perwatakan, tema, alur cerita, sudut pandang, dan lain-lain.
- Simpulan, kita dapat menyimpulkan apakah buku tersebut perlu dan baik untuk dibaca atau tidak.
Langkah Mereview Buku
- Membaca seluruh isi buku yang akan dijadikan bahan untuk kita review. Terkadang, kita hanya membaca isi bukunya setengah-setengah. Padahal, isi buku itu sangat penting karena akan dijadikan bahan review, loh.
- Mencatat atau menulis kembali gagasan pokok yang ada di setiap BAB menjadi sebuah karangan singkat untuk disampaikan.
- Buat pembaca menjadi penasaran dengan buku tersebut. Dalam hal ini, kita tidak boleh memberi tahu seluruh dari isi buku tersebut (menjelaskan secara detail tentang konfliknya, bagaimana endingnya, dan lain-lain). Selain karena hal tersebut membuat pembaca tidak lagi penasakan, setiap orang juga memiliki sudut pandang masing-masing.
- Sertakan kelebihan dan kekurangan atau keunikan dari buku yang kamu review.
- Terakhir, tutup review dengan kesimpulan mengenai buku tersebut dan kaitkan dengan gagasan pokok yang telah kamu catat sebelumnya.
- Tampilkan dalam bentuk fishbone, AIH atau Y-Chart
- Lakukan revisi dan editing sebelum hasil reviewmu dipublikasikan.
Diagram AIH ( Alasan-Isi-Hikmah)
AIH merukan salah satu teknik dalam mereview buku.yang berisi (A) alasan,(I) isi, dan (H) hikmah.
Cara mereview buku dengan teknik AIH ;
- Alasan; Alasan kamu membaca dan memilih buku tersebut untuk direview adalah?
- Isi; Isi atau cerita dari buku tersebut adalah? Untuk menjelaskan isi tidak perlu menulis ulang kembali seluruh cerita dari buku tersebut, ambil saja point-point penting, dan jangan menjelaskan secara detail permasalahan hingga akhir dari cerita tersebut karena pembaca sudah tidak penasaran lagi.
- Hikmah; Pembelajaran atau pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah?
Download Templet Diagram AIH
Contoh review buku dengan diagram AIH
Diagram AIh dari siswa SDIT Haraki |
Diagram Y Chart
Yang terakhir adalah diagram Y-Chart.Tidak jauh berbeda dengan fishbone diagram, kalau Fishbone diagram menyerupai tulang dan sirif ikan sedangkan Y-Chart membentuk huruf Y.
Perbedaan Diagram Y-Chart dengan Diagram AIH adalah letak bagian hikmahnya, jika mereview dengan teknik AIH kita menyampaikan hikmah atau pesan moral di bagian akhir sedangkan di Y-Chart dibagian awal.
Teknik mereview buku menggunakan Diagram Y-Chart, adalah melaporkan hal yang dapat dirasa, dilihat, dan didengar dari buku yang telah dibaca.
Hasil laporan tersebut disusun di bagian batas garis huruf Y yang meliputi :
- Insight (hal berkesan ‘terlihat’ dalam bacaan).
- Ideas (hal berkesan ‘terdengar’ dari bacaan).
- Learning (hikmah yang ‘terasa’ dalam bacaan).
Download Templet Diagram Y-Chart
Bentuknya tidak kaku seperti diatas, anda bisa menyesuaikan dan memodifikasinya.Contoh review buku dengan diagram Y Chart :
Diagram Y-Chart dibuat oleh: Tsabita Nabila Rahmadina P
Diagram Y-Chart dibuat oleh: Tsabita Nabila Rahmadina P |
Penutup
Sama seperti Fishbone, teknik mereview buku dengan diagram AIH, dan diagram Y-Chart juga jangan lupa menuliskan identitas buku seperti judul buku, nama penulis atau pengarang, penerbitnya, jumlah buku, dan identitas lainnya.
Untuk Diagram Fishbone silahkan di link berikut : Diagram Fishbone cara mudah mereview buku.
Semoga Bermanfaat
Posting Komentar untuk "Diagram AIH dan Y-Chart Menambah Seru Mereview Buku"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu