Kecerdasan Kinestetik | Memahami Kekuatan Gerakan dalam Pembelajaran

"Gerakan adalah pintu menuju pembelajaran "---Paul E Dennison---

Kecerdasan Kinestetik, Memahami Kekuatan Gerakan dalam Pembelajaran | Kecerdasan kinestetik adalah jenis kecerdasan yang seringkali terlupakan dalam pembicaraan tentang kecerdasan manusia. padahal kecerdasan kinestetik melibatkan kemampuan seseorang untuk memahami dan menggunakan tubuh mereka dengan baik dalam konteks pembelajaran. 

Dalam tulisan seri kecerdasan howard Gardner ini, kita akan menjelajahi kecerdasan kinestetik, mengapa hal ini penting, dan bagaimana memanfaatkannya secara optimal.

Pentingnya Kecerdasan Kinestetik

"Semakin banyak bergerak, semakin banyak belajar".

Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan untuk menggabungkan gerakan fisik dengan pemahaman kognitif. Ini memiliki peran yang signifikan dalam pembelajaran dan perkembangan individu. 

Dalam suatu penelitian kepada 500 anak di kanada, disimpulkan bahwa peserta didik yang menghabiskan waktu tambahan setiap harinya diruang olah raga mampu mengerjakan ujian lebih baik dibandingkan mereka yang kurang aktif berolahraga, dan disimpulkan semakin banyak bergerak semakin banyak belajar.

Penelitan kecerdaan mutaakhir menjelaskan bagaimana gerakan secara langsung merangsang sistem saraf. kegiatan otot terutama gerakan yang terkoordinasi akan menstimulasi produksi neurotropin, substansi otak yang merangsang pertumbuhan sel-sel saraf dan meningkatkan koneksi sarat dalam otak

Para ahli pendidikan anak menyebutkan bahwa, anak-anak yang tidak melewati tahap merangkak, dikemudian hari akan mengalami kesuliatan belajar, seperti kelambatan dan kesulitan membaca pada siswa kelas 1 SD dimana membaca membutuhkan koordinasi lateral antara mata dan tangan.

Merangkak merupakan suatu gerakan lateral, yang mengaktifkan perkembangan corpus callosum (jembatan otak kiri dan kanan), hal inilah yang menyebaban dua bagian tubuh bagian kiri dan kanan bisa bekerjasama, tangan, kaki , mata (pandangan binokular) dan telinga (pendengaran binaural).  dengan stimulasi merangkak tadi indra akan mengakses lingkungan secara luas dan kedua bagian tubuh dapat bergerak dengan cara lebih terintegrasi untuk kegiatan yang lebih efisien.

Untuk itu beberapa alasan mengapa kecerdasan kinestetik /gerakan sangat penting :

• Pemahaman Konsep Abstrak: Gerakan fisik dapat membantu seseorang memahami konsep-konsep abstrak. Misalnya, belajar fisika dengan melakukan eksperimen fisik dapat membantu siswa memahami hukum-hukum fisika dengan lebih baik.
• Pengembangan Keterampilan Motorik: Kecerdasan kinestetik membantu pengembangan keterampilan motorik yang lebih baik. Ini berlaku dalam berbagai konteks, termasuk olahraga, seni, dan aktivitas fisik lainnya.
• Peningkatan Daya Ingat: Aktivitas fisik dapat membantu memperkuat koneksi antara gerakan dan informasi yang dipelajari, sehingga meningkatkan daya ingat.
• Pembelajaran yang Aktif: Kecerdasan kinestetik mendukung pembelajaran yang aktif, di mana individu tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat secara fisik dalam pembelajaran.

Bagaimana Memanfaatkan Kecerdasan Kinestetik

Terdapat hubungan timbal balik dan  rumit antara otak dan tubuh, gerakan sangat penting dengan pembelajaran kita, setiap gerakan adalah peristiwa sensorik motorik yang berkaitan dengan pemahaman kita tentang dunia fisik dan semua proses mental kita.

Ketika kita menulis maka setiap angka dan huruf yang ditulis memiliki gerakannya sendiri, semuanya memiliki bentuk yang dirasakan oleh sistem otot sehingga setiap angka dan huruf itu dapat diulang dan direka lagi dalam gerakan menulis, seolah-olah otot kita memiliki memori.

Bagaiman memanfaatkan kecerdasan kinestetik dalam pembelajaran ? silahkan sobat GS ikuti langkah berikut ini :

• Aktivitas Fisik: Cobalah untuk mengintegrasikan gerakan fisik dalam pembelajaran Anda. Misalnya, berjalan-jalan saat membaca atau membuat catatan selama latihan fisik.
• Belajar Melalui Tindakan: Aktif dalam eksperimen atau proyek-proyek yang memungkinkan Anda menggunakan tangan atau tubuh Anda untuk memahami konsep. Ini bisa berupa praktik seni, eksperimen ilmiah, atau pelajaran praktis lainnya.
• Olahraga atau Seni: Terlibat dalam olahraga atau seni yang membutuhkan koordinasi tubuh yang baik dapat membantu Anda mengembangkan kecerdasan kinestetik Anda.
• Menggunakan Teknologi: Dalam dunia modern, teknologi seperti virtual reality atau aplikasi pembelajaran interaktif dapat memungkinkan pembelajaran yang lebih kinestetik.
• Kombinasi Gaya Belajar (pembelajaran terdiferensiasi): Ingatlah bahwa kebanyakan orang memiliki beragam gaya belajar. Cobalah untuk menggabungkan kecerdasan kinestetik dengan gaya belajar lain seperti visual atau auditori.

Penutup

Kecerdasan kinestetik adalah aspek penting dalam kecerdasan manusia.Gerakan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari belajar dan berpikir, gerakan fisik adalah langkah memahami dan menginternalisasi informasi. 

Dengan memanfaatkan kecerdasan kinestetik peserta didik anda, maka mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep-konsep yang kompleks dan memperkaya pengalaman pembelajarannya, Untuk itu jangan lupakan potensi kecerdasan kinestetik dalam perjalanan dan proses pembelajaran Anda.

Artikel tentang kecerdasan majemuk lainnya dapat sobat GS temukan pada :

• Kecerdasan majemuk Howard Garner
• Mengembangkan kecerdasan musikal peserta didik | studi kasus VOB
• Kecerdasan Visual Spasial | lebih dari sekedar kemampuan estetika
• Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal | Kunci sukses dalam hubungan manusia
• Kecerdasan Intrapersonal | Kunci sukses pribadi dan cara meningkatkannya
• Kecerdasan eksistensial | Menggali makna dalam kehidupan manusia
• Memahami kecerdasan Intelektual (IQ)
• Kecerdasan logis matematis kunci menuju pemecahan masalah
• Kecerdasan Kinestetik, Memahami Kekuatan Gerakan dalam Pembelajaran

Demikian ulasan tentang kecerdasan kinestetik, memahami kekuatan gerakan dalam pembelajaran, yang dapat saya sodorkan. Semoga bermanfaat.

• Rakhmat J (2007).Belajar Cerdas. belajar berbasiskan otak. Penerbit MLC Bandung.

ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Berbagi :