Tanpa Rokok Itu Keren| Modul Projek P5
Tanpa Rokok Itu Keren| Modul Projek P5 Bangunlah Jiwa Raganya. Rangkaian kegiatan pada modul Projek pengembangan profil pelajar Pancasila (P5) untuk membangun kesadaran peserta didik pada bahaya merokok. Melalui modul Projek P5 Tanpa Rokok itu keren, peserta didik dilatih untuk dapat mengembangkan pengendalian dan disiplin diri untuk menjaga kesehatan fisik dan mental tanpa rokok.
Modul Projek P5 Bertema bangunlah jiwa raganya dengan topik "Tanpa Rokok itu Keren" disusun oleh Frida Tesalonik dan Ika Kusmiyati guru dari SMPN 20 Kota Tangerang Selatan, yang didwonload dari flatform Merdeka sehingga sudah dikurasi oleh tim kemdikbudristek.
Tentunya modul ini layak dijadikan contoh untuk diamati dan dianalisis kemudian di tiru dan dimodifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan masing-masing.
Tanpa Rokok Itu keren| Modul Projek P5 Bangunlah Jiwa Raganya
Berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Pusat Informasi Racun Nasional (Sikernas) BPOM, diklaim tiga dari empat orang mulai merokok sebelum usia 20 tahun. Prevalensi perokok anak terus meningkat setiap tahunnya, tahun 2013 prevalensi perokok anak meningkat menjadi 7,20% dan tahun 2016 meningkat menjadi 8,80%, tahun 2018 menjadi 9,10%, tahun 2019 menjadi 10,70%.
Jika dibiarkan, prevalensi perokok anak akan meningkat menjadi 16% pada tahun 2030. Merokok di usia remaja menjadi permasalahan besar di Indonesia. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk menekan jumlah perokok remaja, yaitu dengan mengembangkan pengendalian diri dan membangun kesadaran hidup sehat.
Melalui modul ini, peserta didik akan diajak untuk mengidentifikasi kandungan dalam berbagai jenis rokok, mencari tahu dampaknya pada kesehatan tubuh dari pakar kesehatan dan riset mandiri, serta mengajak orang di sekitar untuk hidup sehat tanpa rokok.
Alur Kegiatan Modul Projek P5 Tanpa Rokok itu Keren
1. Pengenalan
- Membuat kesepakatan projek (4 JP), Peserta didik berkenalan dengan skema berprojek dan membuat kontrak serta kesepakatan projek
- mengamat perokok (4 JP). Peserta didik mengamati perokok baik secar alangsung maupun virtual serta membedakan antara perokok aktif dan perokok pasif
- Identifikasi rokok (4 JP). Peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis rokok, ciri-ciri, kandungan, ara konsumsi dan bahayanya dalam jangka pendek dan jagka panjang
- identifikasi fenomena merokok saat ini (4 JP). Tahap ini peserta didik mengidentifikasi fenomena meroko yang terjadi saat ini misalnya dengan vape dan rokok elektrik
2. Kontekstualisasi
- Survey perokok (5 JP).Tahap ini peserta didik menentukan tujuan survei, sasaran survei dan membuat pertanyaan survei perokok melakukan survei jumlah perokok di lingkungan sekitar, mengidentifikasi penyebab merokok.
- Analisis data perokok (4 JP).Untuk meningkatkan kemampuan numerasi, pada tahap ini peserta didik melakukan analisis data hasil survei dalam bentuk grafik/tabel.
3. Aksi
- Mengunjungi fasilitas kesehatan (Faskes) (10JP).Tahap ini peserta didik melakukan kunjungan ke faskes, misalnya puskesmas untuk mengunjungi poli paru atau kanker paru. Dengan memperhatikan protokol kesehatan, pada kegiatan ini peserta didik menggali informasi mengenai berapa banyak pasien paru, bagaimana penanganan pengobatan pasien paru dan menanyakan layanan berhenti merokok.
- Menyusun rencana hidup sehat bersama pakar (10JP). Tahap ini peserta didik mengikuti penyuluhan dari narasumber kemudian membuat rencana kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk menghindari pengaruh rokok
Posting Komentar untuk "Tanpa Rokok Itu Keren| Modul Projek P5"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu