Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PKL Sebagai Mata Pelajaran di SMK dan Panduannya

PKL Sebagai Mata Pelajaran  | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten untuk bekerja sesuai dengan keahliannya. Lulusan yang mampu diterima dan diserap di dunia kerja menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh SMK beserta pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan,, sekaligus menjadi bobot kualitas SMK tersebut.

PKL Sebagai Mata Pelajaran di SMK

PKL Sebagai Mata Pelajaran  | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten untuk bekerja sesuai dengan keahliannya. Lulusan yang mampu diterima dan diserap di dunia kerja menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh SMK beserta pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan,, sekaligus menjadi bobot kualitas SMK tersebut.

PKL (Praktik Kerja Lapangan) dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik dalam menginternalisasi dan menerapkan keterampilan karakter dan budaya kerja
(soft skills) serta menerapkan, meningkatkan, dan mengembangkan penguasaan kompetensi
teknis (hard skills) sesuai dengan konsentrasi keahliannya dan kebutuhan dunia kerja, serta
kemandirian berwirausaha. Pembelajaran langsung di dunia kerja (PKL) menjadi kebutuhan peserta didik SMK agar dapat mengasah kompetensi dan menguatkan budaya kerja. 

Landasan Hukum PKL

  • Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik. Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pembelajaran bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan kerja. 
  • Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran yang kemudian disebut Kurikulum Merdeka, ditetapkan bahwa PKL merupakan salah satu mata pelajaran sebagai wahana pembelajaran di dunia kerja (termasuk teaching factory). 
  • Pada Kurikulum Merdeka, PKL menjadi mata pelajaran yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik SMK dengan ketentuan sekurang-kurangnya 6 bulan (792 jam pelajaran) di kelas XII pada SMK program 3 tahun dan 1 Dunia kerja yang dimaksud adalah dunia kerja yang menjadi klausul pada Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan Pasal 4. Dunia kerja yang dimaksud adalah dunia usaha, dunia industri, badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, instansi pemerintah, atau lembaga lainnya.sekurang-kurangnya 10 bulan (1.368 jam pelajaran) di kelas XIII pada SMK program 4 tahun.
Mata pelajaran PKL dilaksanakan di satuan pendidikan dan dunia kerja. Sesuai dengan ketentuan Kepmendikbudristek tersebut, SMK/MAK bersama dengan mitra dunia kerja berkewajiban untuk membuat perencanaan pembelajaran yang meliputi: 
Pada CP Revisi 2022 tersebut ditegaskan bahwa PKL merupakan penyelarasan akhir atau kulminasi dari seluruh mata pelajaran pada jenjang SMK.  Pembelajaran PKL diselenggarakan berbasis proses bisnis dan mengikuti Prosedur Operasional Standar (POS) yang berlaku di dunia kerja.

Sebagai mata pelajaran, pelaksanaan PKL mengacu pada Panduan Pembelajaran dan
Asesmen Kurikulum Merdeka. guna memandu sekolah dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaanya.

Tujuan PKL

Tujuan mapel PKL meliputi;
  1. internalisasi soft skills di dunia kerja;
  2. penerapan hard skills yang dikuasai pada pekerjaan yang sesungguhnya sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) yang berlaku;
  3. peningkatan dan pengembangan hard skills dalam bidang tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja; dan
  4. penyiapan kemandirian peserta didik untuk berwirausaha.

Manfaat PKL SMK/MK

Beberapa manfaat PKL SMK/MAK adalah sebagai berikut.

1. Manfaat bagi peserta didik

  1. Meningkatnya kompetensi keahlian yang telah diperoleh di sekolah.
  2. Bertambahnya wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja secara langsung/nyata dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
  3. Meningkatnya kompetensi serta tertanamnya etos kerja yang tinggi sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri.
  4. Menguatnya kemampuan produktif sesuai dengan konsentrasi keahlian yang dipelajari.
  5. Berkembangnya kemampuan sesuai perkembangan dunia kerja dengan bimbingan/arahan pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
  6. Menguatnya kepribadian yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.
  7. Berkembangnya kemandirian belajar dan kemampuan kewirausahaan peserta PKL, dan peningkatan keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidup dan pengembangan diri secara berkelanjutan.
  8. Bertumbuhnya keahlian melalui peningkatan kepercayaan diri yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

2. Manfaat bagi sekolah

  1. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dan dunia kerja.
  2. Meningkatnya kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL.
  3. Meningkatnya relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran, teaching factory, pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
  4. Terwujudnya program penguatan pendidikan karakter secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya industri.

3. Manfaat bagi dunia kerja tempat PKL

  1. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK/MAK untuk perkembangan dunia kerja.
  2. Dunia kerja dapat mengenal kualitas peserta PKL dan mendapatkan calon karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
  3. Meningkatnya citra positif dunia kerja karena dapat berkontribusi terhadap dunia pendidikan.
  4. Dunia kerja tempat PKL lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekolah sehingga dapat menjadi wahana dalam promosi produk.
  5. Dunia kerja tempat PKL dapat mengembangkan produk/jasa sesuai dengan kebutuhan sembari melatih soft skills dan hard skills peserta didik PKL.
  6. Dunia Kerja dapat memperoleh peluang untuk memanfaatkan insentif pengurangan pajak super (Super Tax Deduction).

Perencanaan dan Implementasi PKL

Bagaimana merencanakan dan pengorganisasian PKL serta mengimplementasikannya, sehingga dapat mencapai tujuan dan target Capaian Pembelajaran PKL dapat anda telururi pada panduan PKL berikut ini :


Atau anda download pada papan biru dibawah ini:


Demikian Panduan PKL sebagai Mata Pelajaran di SMK, semoga bermanfaat 

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "PKL Sebagai Mata Pelajaran di SMK dan Panduannya"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.