Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Penilaian Autentik

Pengertian Penilaian Autentik. Penilaian (Assesment) adalah proses pengumpulan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. sedangkan dalam kamus besar Indonesia autentik berarti asli, dapat dipercaya dan sah.

Penilaian Autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif dan terpadu mulai dari masukan (input), proses dan keluaran (output) pembelajaran, meliputi ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Pengertian Penilaian Autentik. Penilaian (Assesment) adalah proses pengumpulan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. sedangkan dalam kamus besar Indonesia autentik berarti asli, dapat dipercaya dan sah.  Penilaian Autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif dan terpadu mulai dari masukan (input), proses dan keluaran (output) pembelajaran, meliputi ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Dok pribadi ADH : Penilaian Autentik pada pembelajaran PLTMH

Penilaian autentik menilai kesiapan peserta didik, serta proses dan hasil belajar secara utuh (holistik). Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input-proses-output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya dan hasil belajar peserta didik yang sah dan dapat dipercaya.

Penilaian autentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tapi lebih menekankan pada mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

Dikutif dari suyanto.id, Prof. S. Hamid Hasan, M.A., Ph.D mengatakan "bahwa Orientasi penilaian autentik terhadap permasalahan yang ada di kenyataan hidup, membangun kesadaran untuk memberi kepedulian terhadap lingkungan kehidupan sosial, ekonomi, budaya, seni, fisik, dan teknologi yang merupakan suatu yang tak terpisah dengan kehidupan peserta didik"

Sehingga Penilaian autentik memiliki relevansi yang kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 maupun kurikulum merdeka. 

Penilaian autentik mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik,baik dalam rangka mengobservasi, menanya, menalar, mencoba, dan membangun jejaring.

Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas komplek atau kontekstual, yang memungkinkan peserta didik dapat menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan, karenanya penilaian sangat relevan dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMP maupun di SMA.

dikutip dari apa yang disampaikan oleh Yubali ani dalam tulisannya yang berjudul penilaian autentik dalam kurikulum 2013 menyebutkan bahwa  ciri-ciri penilaian autentik:
  1. Mengukur semua aspek pembelajaran, yakni kinerja dan hasil atau produk.
  2. Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.
  3. Menggunakan berbagai cara dan sumber.
  4. Tes hanya salah satu alat pengumpulan data penilaian.
  5. Tugas-tugas yang diberikan mencerminkan bagian-bagian kehidupannyata setiap hari.
  6. Penilaian harus menekankan kedalaman pengetahuan dan keahlian,
  7. bukan keluasannya (kuantitas).
Sedangkan karakteristik penilaian autentik, adalah :
  1. Bisa digunakan untuk formatif maupun sumatif, pencapaian kompetensi terhadap satu kompetensi dasar (formatif) maupun pencapaian terhadap, standar kompetensi atau kompetensi inti dalam satu semester (sumatif). 
  2. Mengukur keterampilan dan performansi, bukan mengingat fakta, menekankan pencapaian kompetensi keterampilan (skill) dan kinerja (performance), bukan kompetensi yang sifatnya hafalan dan ingatan.
  3. Berkesinambungan dan terintegrasi, merupakan satu kesatuan secara utuh sebagai alat untuk mengumpulkan informasi terhadap pencapaian kompetensi siswa.
  4. Dapat digunakan sebagai feed back, dapat digunakan sebagai umpan balik terhadap pencapaian kompetensi siswa secara komprehensif.

Penilaian autentik merupakan pendekatan dan intrumen penilaian yang memberikan kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas-tugas.

Contoh tugas-tugasnya seperti membaca dan meringkasnya, esperimen, mengamati, survey, proyek,makalah, multi media, membuat karangan dan diskkusi kelas.

kata lain dari penilaian autentik adalah  penilaian proyek ,  penilaian kinerja, termasuk didalamnya peniaian portofolio.

Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment) atau pelayanan konseling.

Selain itu hasil Penilaian Autentik dapat digunakan sebagai bahan diagnostik untuk memperbaiki proses pembelajaran yang lebih baik, yang memenuhi standar penilaian pendidik. 

Demikian pemaparan tentang penilaian Autentik, semoga bermanfaat

Pengertian Penilaian Autentik, Apa itu yang dimaksud dengan penilaian autentik?, Bagaimana contoh penilaian autentik?Tujuan dari penilaian autentik itu untuk apa?, Apa saja instrumen penilaian autentik? contoh penilaian autentik, penilaian autentik pdf, penilaian autentik dalam kurikulum 2013, jurnal penilaian autentik, instrumen penilaian autentik, contoh penilaian autentik kurikulum 2013, langkah-langkah penilaian autentik, prinsip penilaian autentik

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Pengertian Penilaian Autentik"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.