Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Silabus OSN Astronomi SMA

Silabus OSN Astronomi SMA 2024 dan Olimpiade Astronomi Iternasional  untuk seleksi Olimpiade sains nasional (OSN) mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional dan internasional, sehingga materi yang di ujikan merujuk pada Olimpiade Astronomi Inernasional ( IAO).

International Astronomy Olympiade (IAO) merupakan wahana ilmiah bagi peserta didik level SMP dan SMA  yang didalamnya terdapat kompetisi untuk  mengembangkan imajinasi, kreativitas dan pemikiran mandiri para peserta didik.

Silabus OSN Astronomi SMA 2024 dan Olimpiade Astronomi Iternasional  untuk seleksi Olimpiade sains nasional (OSN) mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional dan internasional, sehingga materi yang di ujikan merujuk pada Olimpiade Astronomi Inernasional ( IAO).  International Astronomy Olympiade merupakan wahana ilmiah bagi peserta didik level SMP dan SMA  yang didalamnya terdapat kompetisi untuk  mengembangkan imajinasi, kreativitas dan pemikiran mandiri para peserta didik.

Ciri dan Karakter Soal OSN/IAO

Ciri soal dan aspek yang akan diujikan dalam OSN Astronomi dan IAO adalah :
  1. Recalling ; Siswa mampi mengungkapkan kembali apa yang telah dipelajari dan merusmuskannya dengan rinci
  2. Motorik : siswa tanggap dan cepat menjawab pertanyaan dengan rinci dan terukur
  3. Logik : siswa dapat menjawab soal yang bersifat terbuka diikuti dengan logika matematis
  4. Kreatif : siswa mampu berimprovisasi dalam menjawab soal

alangkah baiknya jika peserta didik memiliki kemampuan dasar agar mampu bersaing dalam Olimpiade Sains Nasional Astronomi dan Olompiade Astronomi Internasional diantaranya :

  1. Multidisipliner, Konsep dasar fisika dan matematika, statistika tingkat SMA diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan aastronomi baik teoritis maupun praktek. Solusi standar tidak boleh melibatkan penggunaan kalkulus secara ekstensif dan/atau penggunaan bilangan kompleks dan/atau penyelesaian persamaan diferensial. Namun, siswa akan merasakan manfaatnya jika mereka terbiasa dengan diferensiasi sederhana terhadap variabel tunggal dan integrasi sederhana.
  2. Paket perangkat lunak astronomi dapat digunakan dalam permasalahan praktis dan observasi. 
  3. Naskah asli soal harus dituangkan dalam satuan SI, jika memungkinkan. Peserta diharapkan menyebutkan inisiasi yang tepat dalam jawaban mereka dan harus terbiasa dengan ide pembulatan yang benar dan menyatakan hasil akhir dan kesalahan dengan jumlah digit signifikan yang benar

Teori dan Praktek OSN Astronomi dan IAO

A. Teori 

I. Astrofisika 

  1. Hukum radiasi, radiasi blackbody, efek Doppler, spektrum elektromagnetik;  
  2. Spektroskopi: absorpsi, emisi, hamburan, spektrum benda langit, pembentukan garis, spektrum kontinum, pemisahan dan pelebaran garis spektrum, polarisasi;  
  3. Fotometri: Sistem magnitudo, luminositas, indeks warna&temperature, ekstingsi atmosfer, satuan fisis fotometri, spektrofotometri; 
  4. Struktur atom, energi ikat, radioaktif, neutrino; 
  5. Kesetimbangan termodinamika, gas ideal, transfer energi, 
  6. Hukum    Radiasi:    hukum    kuadrat    kebalikan,    intensitas,    luminositas, kecerlangan dan jarak, magnitudo semu dan absolut, modulus  jarak, radius bintang, diagram Hertzprung-Russell, 
  7. Radiasi  Benda  Hitam:  hukum  Rayleigh-Jeans,  hukum  Planck,   hukum pergeseran  Wien,  hukum  Stefan-Boltzmann,  warna  dan  kelas  spektrum bintang, dan kelas luminositas bintang, 
  8. Sifat-sifat cahaya: dualisme gelombang dan partikel dari cahaya, garis emisi dan absorpsi, spektrum elektromagnet, hukum Kirchoff, model atom  Bohr, dan efek Doppler. 
II.  Astronomi Bola 
  1. Trigonometri bola: formula-formula pada segitiga bola. 
  2. Koordinat langit dan aplikasinya: sistem koordinat geografis Bumi, sistem koordinat horizontal, sistem koordinat equatorial, sistem koordinat ekliptika, sistem koordinat galaktik; transformasi koordinat; 
  3. Equinox dan solstice, bintang sirkumpolar, konstelasi dan zodiak. 
III.  Sistem Waktu dan Kalendar 
  1. Waktu Surya,  
  2. Waktu Sideris,  
  3. Julian Date, 
  4. Persamaan (perata) waktu, 
  5. Zona waktu, 
  6. Universal Time, 
  7. Local Mean Time, 
  8. Perbedaan definisi tahun (kalendar Julian, Gregorian, Hijriah, dan Cina), 
  9. Konversi dari kalendar Islam: Hisab Urfi ke kalendar Masehi: Gregorian dan sebaliknya. 
IV. Mekanika Benda Langit 
  1. Hukum gravitasi Newton,  
  2. Hukum Keppler,  
  3. Limit Roche, baricenter,  
  4. Problem 2-benda, titik Lagrange; pasang surut; 
  5. Polinom dan teorema Descartes; 
  6. Orbit dalam ruang. 
V. Fenomena Astronomi (Sistem Bumi-Bulan-Matahari) 
  1. Pasang surut, Musim, Gerhana, Aurora, Meteor shower; 
  2. Gerhana Bulan dan Matahari: variasi dan perbandingan diameter sudut Bulan dan Matahari, fase Bulan, umbra dan penumbra, klasifikasi gerhana Bulan dan Matahari, musim gerhana: siklus Saros dan Meton. 
  3. Siklus  Gerhana:  gerak  dan  orbit  Bulan,  siklus  Saros,  siklus  Meton,  dan periode Saros. 
  4. Gerhana dalam kultur manusia: dinamika reaksi masyarakat saat terjadinya gerhana. 
  5. Equinox, perihelion dan aphelion, eksentrisitas Bumi, periode sideris dan sinodis, inklinasi, dan momentum sudut. 
  6. Sistem  Bumi-Bulan:  data  fisis  Bumi  dan  Bulan,  data  orbit  Bulan,  pusat massa sistem Bumi-Bulan, dan medan potensial Bumi-Bulan. 
  7. Skala  terang  sabit  Bulan:  magnitudo  visual,  kecerlangan  sabit  Bulan, kecerlangan  permukaan  sabit  Bulan,  skala  terang  Bumi-Bulan-Matahari, sudut ruang, hubungan antara magnitudo, fase, dan jarak Bumi-Bulan, sudut fase dan elongasi, skala terang earthshine.   
VI. Matahari 
  1. Struktur Matahari,  
  2. Aktivitas permukaan,  
  3. Rotasi Matahari,  
  4. Radiasi dan konstanta Matahari, 
  5. Solar neutrino, 
  6. Relasi Matahari-Bumi, 
  7. Peran medan magnet, 
  8. Angin Matahari dan tekanan radiasi, 
  9. Heliosphere, magnetosphere, 
  10. Bintik Matahari, 
  11. Rotasi diferensial Matahari, 
  12. Siklus Matahari.  
VII.  Tatasurya 
  1. Sistem Bumi-Bulan, presesi, nutasi, librasi,  
  2. Pembentukan dan evolusi tata surya, struktur dan komponen tata surya, 
  3. Struktur dan orbit benda tata surya, perioda sideris dan sinodis, gerak retrograde, 
  4. Survey tata surya: kategori planet, planet kebumian: kerapatan dan interior, proses  di  permukaan,  planet  Jovian,  atmosfer  planet,  benda  kecil,  dan pembentukan tata surya. 
  5. Planet Jovian dan satelitnya: karakteristik planet Jovian, atmosfer dan interior Jupiter, satelit Jupiter, cincin Saturnus, atmosfer Saturnus, misi ruang angkasa ke  Saturnus,  atmosfer  Saturnus,  satelit  Saturnus,  misi  ruang  angkasa  ke Uranus,  atmosfer  dan  interior  Uranus,  cincin  Uranus,  satelit  Uranus,  misi ruang  angkasa  ke  Neptunus,  atmosfer  Neptunus,  satelit  Neptunus,  cincin Neptunus, dan sifat-sifat utama satelit planet Jovian. 
  6. Planet luar-surya: teknik mencari planet luar-surya.  
 VIII. Bintang 
  1. Satuan/unit jarak benda langit: satuan astronomi, tahun cahaya, dan parsek, 
  2. Skala terang absolut (magnitudo absolut) dan skala terang semu (magnitudo semu). 
  3. Warna bintang dan temperatur permukaan bintang. 
  4. Luminositas dan temperatur efektif bintang.  
  5. Penentuan radius dan massa, 
  6. Bintang variable, fisis pulsasi, 
  7. Kesetimbangan bintang, nukleosintesis bintang, transportasi energi, boundary condition, atmosfer dan spectrum bintang, 
  8. Pembentukan bintang, diagram Hertzprung-Russell, bintang pra-deret utama, bintang post-deret utama, supernova, planetary nebulae , keadaan akhir bintang, 
IX. Sistem Bintang 
  1. Jenis bintang ganda, penentuan massa sistem bintang ganda, kurva cahaya, kecepatan radial, interacting binaries, pergeseran Doppler dalam sistem ganda, sistem ganda pekuliar, 
  2. Teknik memburu exoplanet, 
  3. Gugus bintang: klasifikasi dan struktur, massa, umur, penentuan luminositas dan jarak. 
X.  Galaksi Bima Sakti dan Ekstragalaksi 
  1. Emisi gas hidrogen netral (HI). 
  2. Molekul hidrogen (H2) yang di-tracer oleh molekul CO. 
  3. Hidrogen terionisasi (HII), radiasi 21cm, nebula, absorpsi antarbintang, 
  4. Debu 
  5. Gugus bola dan gugus terbuka 
  6. Struktur Bima Sakti:  populasi  bintang,  menentukan  umur  gugus  bintang, menentukan  metalisitas  bintang,  paralaks  spektroskopi,  main   sequence fitting, dan RR Lyrae. 
  7. Komponen Galaksi: halo, bulge, dan disk. 
  8. Klasifikasi galaksi: morfologi dan warna. 
  9. Menentukan jarak, massa, dan luminositas galaksi, kurva rotasi galaksi. 
  10. Galaksi aktif, luminositas Eddington. 

XI.  Kosmologi 

  1. Alam semesta mengembang, pergeseran merah,  dan hukum Hubble; 
  2. Model kosmologi standar. 
  3. Sejarah termal alam semesta. 
  4. Struktur skala besar alam semesta. 
  5. Evolusi pertumbuhan struktur besar alam semesta. 
  6. Gugus galaksi dan interaksi galaksi. 
  7. Bukti keberadaan Big Bang. 
  8. Mengukur jarak menggunakan supernova tipe Ia. 
  9. Evolusi alam semesta.  
  10. Redshift kosmologi. 

XII. Instrumen Astronomi 

  1. Teleskop dan detektor (CCD, photometers, spectrographs), magnifikasi, panjang fokus, aperture syntheis,  
  2. Astronomi multi-wavelength: observasi radio, infrared, visible, x-ray, efek atmosfer Bumi. 
  3. Pengenalan cara kerja teleskop-teleskop yang ada di Observatorium Bosscha. 

XIII. Matematika 

  1. Fungsi polinom, eksponensial, logaritmik, rasional, linier;  
  2. Invers fungsi, geometri ruang, trigonometri,  
  3. Vektor, matriks, geometri irisan kerucut,  

 XIV. Fisika 

  1. Momentum dan tumbukan, rotasi benda tegar, 
  2. Termodinamik, medan listrik dan magnet,  
  3. Geometri optik, sifat cahaya (interferensi, difraksi, polarisasi),  
  4. Teori relativitas, 

 XV. Statistika 

  1. Angka penting,  
  2. Teori probabilitas, fungsi distribusi probabilitas, statistika deskriptif,  
  3. Teori kesalahan,  
  4. Regresi linier, interpolasi, ekstrapolasi. 

Download Silabus OSN Astronomi SMA

Selengkapnya materi teori dan praktik OSN Astronomi SMA 2024, silahkan anda klik tombol biru berikut ini :

Demikian materi Teori dan Praktik sesuai silabus OSN Astronomi SMA 2024 yang merujuk pada olimpiade Astronomi Internasional (IAO), Semoga bermanfaat dalam membimbing peserta OSN.

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Silabus OSN Astronomi SMA"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.