Penjurian dan Seleksi Ajang Talenta Peserta Didik
Unjuk bakat dan prestasi melalui ajang talenta harus dipastikan bermutu, terstandar, dan akuntabel, serta unggul sehingga dapat memastikan capaian prestasi puncak peserta didik yang optimal dan dapat bersaing dalam ajang yang lebih tinggi tingkatannya.
Secara prinsip, baik tim juri maupun tim seleksi adalah mereka yang dipercaya sebagai seorang atau kumpulan ahli atau praktisi yang mempunyai pengalaman di bidang talenta tertentu dan yang berperan aktif melakukan penilaian dan penetapan capaian prestasi pada ajang kompetisi, ajang nonkompetisi.
Mekanisme Penjurian Pada Ajang Talenta Kompetensi
Sehubungan beragamnya jenis ajang talenta, maka mekanisme penjurian harus ditetapkan oleh masing-masing penyelenggara cabang ajang talenta. Penetapan dilakukan secara tertulis dan dipublikasikan kepada pihak terkait dengan mengacu pada mekanisme berikut
- Untuk ajang yang diselenggarakan satu tingkat, penjurian dilaksanakan secara bertahap misalnya tahap penyisihan, perempat final, semifinal, final, atau sebutan lainnya yang setara. Penjurian secara bertahap ini tergantung pada karakteristik ajang kompetisi;
- Untuk ajang yang diselenggarakan secara bertingkat, misalnya tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional, maka penjurian dilakukan secara bertahap pada setiap tingkatan. Semakin banyak tahapannya, maka semakin tinggi tingkat persaingannya.
Penjurian merupakan sebuah proses dalam rangka memastikan hasil sesuai dengan tujuan dari ajang yang diselenggarakan. Proses penjurian disesuaikan dengan karakteristik ajang.
Penilaian pada ajang kompetisi didasarkan atas rubrik yang khusus dibuat untuk setiap cabang ajang. Adapun rubrik tersebut merepresentasikan seluruh aspek yang akan menjadi penilaian dalam menentukan prestasi atau peringkat.
Mekanisme Seleksi pada Ajang Talenta Non Kompetisi
Mengingat bervariasinya ajang talenta nonkompetisi maka mekanisme seleksi harus ditetapkan oleh masing-masing penyelenggara cabang ajang talenta secara tertulis dan dipublikasikan kepada pihak terkait dengan mengacu pada mekanisme berikut:
- Untuk ajang yang diselenggarakan satu tingkat, seleksi dilaksanakan secara bertahap misalnya tahap penyisihan, perempat final, semifinal, final, atau sebutan lainnya yang setara. Seleksi secara bertahap ini tergantung pada karakteristik ajang nonkompetisi;
- Untuk ajang yang diselenggarakan secara bertingkat, misalnya tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional, maka seleksi dilakukan secara bertahap pada setiap tingkatan. Semakin banyak tahapannya semakin tinggi tingkat persaingannya.
Seleksi merupakan sebuah proses dalam rangka memastikan hasil sesuai dengan tujuan dari ajang yang diselenggarakan. Proses seleksi disesuaikan dengan karakteristik ajang.
Penilaian pada ajang nonkompetisi didasarkan atas rubrik yang khusus dibuat untuk setiap cabang ajang. Adapun rubrik tersebut merepresentasikan seluruh aspek yang akan menjadi penilaian dalam menentukan prestasi atau peringkat.
Tim Juri Pada Ajang Talenta Kompetisi Peserta Didik
Tugas tim juri terkait tiga bidang ajang kompetisi; riset inovasi, seni budaya, dan olahraga sebagai berikut:
- Tugas tim juri bidang Riset dan Inovasi:
- Menilai kebaruan dan orisinalitas ide dari riset dan inovasi yang diajukan;
- Mengukur dampak potensial dari riset dan inovasi tersebut pada industri atau masyarakat;
- Mengevaluasi dan menilai metodologi riset yang digunakan dan ketepatan analisis data;
- Menilai keunggulan teknis dan kualitas implementasi proyek riset dan inovasi;
- Memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu peserta memperbaiki proyek riset dan inovasi peserta didik;
- Memberi nilai sebagai penghargaan khusus terhadap karya yang unik dan berpotensi dalam rangka mendorong pertumbuhan riset dan inovasi;
- Mengukur dan menilai capaian peserta dalam pengetahuan dan keterampilan.
- Tugas tim juri bidang Seni Budaya:
- Menilai karya seni berdasarkan kriteria estetika, keaslian, ekspresi budaya, dan teknik seni yang digunakan;
- Membeikan penilaian berdasarkan konteks budaya dan nilai estetika masing-masing karya seni;
- Menetapkan karya seni yang paling menonjol dan menggambarkan ekspresi budaya secara autentik;
- Memberikan umpan balik yang memperkaya dan membantu peserta dalam pengembangan karya seni mereka;
- Memberi nilai sebagai penghargaan khusus terhadap karya yang unik dan berpotensi dalam rangka mendorong pertumbuhan seni budaya;
- Memberikan rekomendasi dan apresiasi terhadap seni budaya dalam rangka mempromosikan keberagaman seni di masyarakat.
- Tugas tim juri bidang Olahraga:
- Menilai performa peserta didik berdasarkan kriteria teknis, artistik, dan taktis sesuai dengan cabang olahraga yang dilombakan;
- Menilai kemampuan dan keterampilan peserta didik untuk memberikan umpan balik yang membantu mereka mengembangkan bakat olahraga mereka;
- Mewakili perspektif olahraga dan menghormati nilai-nilai fair play dan sportsmanship;
- Menentukan pemenang atau peringkat peserta didik yang paling unggul dan berprestasi di kompetisi tersebut;
- Ketentuan lebih lanjut terkait dengan tugas tim juri menyesuaikan dengan aturan induk olahraga terkait.
Posting Komentar untuk "Penjurian dan Seleksi Ajang Talenta Peserta Didik "
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu