Pembelajaran aktif (Active Learning)
Berbicara pembelajaran aktif (Active Learning) saya selalu teringat dengan temuan Rio Suzuki salah seorang ekpert lesson Study dari JICA tentang pembelajaran yang umum terjadi di Indonesia dan disampaikannya pada Training Fasilitator Lesson Study di kabupaten Sumedang, terasa menyindir diri saya :
"kebanyakan di Indonesia siswa itu ikut belajar, mengapa karena tidak dilibatkan atau terlibat dalam proses pembelajaran, siswa tidak tahu apa tujuan yang harus dilakukan, siswa hanya mengikuti saja arahan guru, siswa tidak tahu konsep yang dipelajari ke mana arah ujungnya dari pembelajaran yang sedang berlangsung. seharusnya suatu pembelajaran yang baik manakala siswa itu memiliki dan merasa mempunyai permasalahan, sehingga ingin memecahkan masalahnya dalam rentang waktu tertentu sampai menemukan solusi. Akibatnya anak memiliki garapan yang harus diselesaikan, dan akhirnya siswa membuat strateginya sendiri dalam memecahkan masalahnya."
Pembelajaran aktif (Active Learning) adalah pembelajaran dimana peserta didik aktif mencari dan mengkontruksi pengetahuan, konsep dan keterampilannya dengan strategi dan pendekatan yang beragam dalam proses belajarnya, sehingga menjadi pembelajaran yang bermakna.
Suatu pembelajaran dapat dikatakan bermakna jika didalamnya terdapat ciri-ciri sebagai berikut:
- peserta didik terlibat dalam menyusun atau membuat perencanaan proses pembelajaran.
- dalam aktivitasnya,seluruh potensi peserta didik terlibat baik intelektual dan emosionalnya.
- Adanya keikutsertaan secara kreatif dalam menciptakan situasi yang cocok untuk berlangsungnya proses pembelajaran.
- Guru bertindak sebagai fasilitator dan koordinator kegiatan belajar siswa, dan menggunakan multi metode dan multimedia
Peserta didik SMPN 4 Sumedang dalam pembelajaran proyek |
Pembelajaran aktif manakala potensi anak terpancing dan terdorong aktif untuk mengkontruksi pengetahuannya, dan pembelajaran menjadi berpusat pada peserta didik, Jenis aktifitas peserta didik dalam pembelajaran menurut Paul B.Diedrich dapat digolongkan sebagai berikut :
- Visual aktivitas yang termasuk didalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan pekerjaan orang lain.
- Oral aktivitas seperti menayakan merumuskan, bertanya memberi saran mengeluarkan pendapat mengadakan wawancara diskusi, interupsi.
- Listenin activities: menulia cerita, karangan, Laporan, angket dan menyalin.
- Drawing aktivitas menggambar membuat grafik, peta, diagram, tabel
- Motor actifities melakukan percobaan dan melakukan konsrtuksi model mereparasi bermain hubungan, mengambil keputusan
Lebih jelasnya Kemdikbud (2018) menguraikan ciri dan perbedaan pembelajaran yang berpusat kepada guru (Teacher Centered Learning) dan Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (Student Centered Learning) :
No | Teacher Centered Learning | Student Centered Learning |
---|---|---|
1. | Pengetahuan ditransfer dari guru ke peserta didik | peserta didik secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya |
2. | peserta didik menerima pengetahuan secara pasif | peserta didik secara aktif terlibat dalam mengelola pengetahuan |
3. | lebih menekankan pada penguasaan materi | tidak hanya menekankan penguasaan materi, tetapi juga dalam mengembangkan karakter peserta didik |
4. | biasanya memanfaatkan media tunggal | memanfaatkan banyak media (multimedia) |
5. | Fungsi guru atau pengajar sebagai infomrasi utama dan evaluator | Fungsi guru sebagai fasilitator danevaluasi dilakukan bersama dengan peserta didik |
6. | Proses pembelajaran dan penilaian dilakukan secara terpisah | proses pembelajran dan penilaian dilakukan saling berkesinambungan dan terpadu |
7. | sesuai untuk mengembangkan ilmu dalam satu disiplin saja | sesuai untuk pengembangan ilmu dengan cara pendekatan interdisipliner |
8. | iklim belajar lebih individualis dan bersifat kompetetif | iklim belajar yang dikembangkan lebih kolaboratif,suportif dan kooperatif |
9. | hanyan peserta didik yang dianggap melakukan proses pembelajaran | peserta didik dan guru belajar bersama didalam mengembangkan pengetahuan, konsep dan keterampilan |
10. | Pembelajaran merupakan bagian terbesar dalam proses belajar | peserta didik dapat belajar tidak hanya dari pembelajaran saja, tetapi dapat menggunakan berbagai cara dan kegiatan |
11. | penekanan pada tuntasnya materi pembelajaran | penekanan pada pencapaian kompetensi peserta didik dan bukan tuntasnya materi |
12. | penekanan pada cara guru melakukan pembelajaran | Penekanan pada cara peserta didik dapat belajar dengan menggunakan berbagi bahan pelajaran, metode interdisipliner, penekanan pada problem base learning dan skill competency |
Bagaimana Cara Membuat Siswa Aktif Belajar ?
1. Gunakan pendekatan ilmiah (scientific approach)
Hasil penelitian membuktikan bahwa pada pembelajaran tradisional, retensi informasi dari guru sebesar 10 persen setelah 15 menit dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 25 persen. Pada pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, retensi informasi dari guru sebesar lebih dari 90 persen setelah dua hari dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 50-70 persen (Daryanto, 2013:55)
Proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah bisa sobat gali lagi di artikel sebelumnya tentang pendekatan saintifik dalam pembelajaran . Namun secara singkat dalam pendekatan ilmiah terdapat lima pengalaman belajar pokok :
- mengamati
- menanya
- mengumpulkan informasi
- mengasosiasi
- mengomunikasikan
Pada Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran di sebutkan Contoh model pembelajaran yang termasuk ke dalam pendekatan ilmiah (scientific approach) seperti dibawah ini, silahkan klik untuk lebih memperdalam :
2. Komposisi antara ceramah, kegiatan individu, kegiatan kelompok.
Hindari guru mendominasi pembicaraan, umumnya kita sebagai guru cenderung banyak bicara karena merasa perlu menjelaskan semuanya dengan kata-kata, namun efeknya peserta didik kita menjadi pendengar saja dan bisa-bisa jatuh ke jenuh dan membosankan, batasi diri, simpan kata-kata kita, tekan seminimal mungkin sehingga guru memberikan siswa kesempatan dan waktu untuk berpikir dan terlibat.
3. Pembelajaran Interaktif Dialogis (PID)
4. Mulai dari kongkrit ke abstrak
- Peluang (probabilitas) dalam matematika, guru bisa mengawali dengan mesin ketangkasan /lotere.
- Video dan foto tentang pencemaran lingkungan pada pembahasan pencemaran lingkungan
- Gunakan model molekul pada saat menjelaskan molekul kimia
- Perlihatkan Bunga yang warna warni atau ciri dan tanda yang ada pada diri siswa ketika menjelaskan pewarisan sifat dan lain sebagainya.
5. Buat Kelompok (Cooperative learning)
- kelompok 1 ; siswa cerdas, yang dengan mudah memahami isi pembelajaran, paling banter sekitar 10 % siswa dalam kelas
- kelompok 2 ; siswa kemampuannya biasa-biasa saja dan membutuhkansedikit waktu dalam memahami pembelajaran,kurang lebih antara 60 - 70% siswa dalam kelas
- kelompok 3 ; siswa lambat yang tidak dengan mudah memahami isi pembelajaran, dengan komposisi sekitar 10-20% siswa dalam kelas.
6. Selalu Perhatian dan menarik perhatian Siswa,
- Warsono, Hariyanto.2012 Pembelajaran Aktif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya
- Daryanto, 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: GavaMedia.
- IDCJ,2009.Buku Petunjuk Guru untuk pembelajaran yang lebih baik.Jakarta PELITA SMP/MTs
- Permendikbud No 103 tahun 2014
- Permendikbud No 22 tahun 2016
- Apa yang dimaksud tentang pembelajaran aktif?
- Contoh pembelajaran aktif itu seperti apa?
- Apa saja pembelajaran aktif?
- Apa saja karakteristik pembelajaran aktif?
- contoh pembelajaran aktif
- model pembelajaran aktif
- strategi pembelajaran aktif
- ciri-ciri pembelajaran aktif
- unsur pembelajaran aktif
- pembelajaran aktif pdf
- jurnal pembelajaran aktif
- contoh pembelajaran aktif di sd
- Apa yg dimaksud dengan berpusat pada siswa?
- Bagaimana contoh pembelajaran berpusat pada siswa?
- Apa yang dimaksud dengan berpusat?
- Apa kelebihan pembelajaran berpusat pada siswa?
- ciri pembelajaran berpusat pada siswa
- pembelajaran berpusat pada siswa pdf
- sumber daya pembelajaran berpusat pada siswa
- jurnal pembelajaran berpusat pada siswa
- prinsip pembelajaran berpusat pada siswa
- tantangan pembelajaran berpusat pada siswa
- pembelajaran berpusat pada guru
- manfaat pembelajaran berpusat pada siswa
Posting Komentar untuk "Pembelajaran aktif (Active Learning)"
Jangan lupa tinggalkan komentar sebagai alat silaturahmi dan jika bermanfaat bisa saudara share, komentar yang memasukan link judi dan hal lainnya yang tidak sesuai norma, akan langsung saya hapus. Terimakasih, Sukses Selalu