Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Observasi Kelas "Umpan Balik Konstruktif"

Observasi Kelas "Umpan Balik Konstruktif" Kepala Sekolah atau guru yang ditunjuk melakukan observasi kelas dengan dengan rancana hasil kerja meningkatkan praktik dukungan psikologis pada peserta didik yang berfokus pada umpan balik konstruktif.

Umpan balik adalah respon /komentar guru yang diberikan kepada peserta didik yang menggambarkan apa saja yang sudah dicapai dan apa yang seharusnya lebih baik dilakukan oleh siswa agar mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai tujuan pembelajaran.

Observasi Kelas "Umpan Balik Konstruktif" Kepala Sekolah atau guru yang ditunjuk melakukan observasi kelas dengan dengan rancana hasil kerja meningkatkan praktik dukungan psikologis pada peserta didik yang berfokus pada umpan balik konstruktif.  Umpan balik adalah respon /komentar guru yang diberikan kepada peserta didik yang menggambarkan apa saja yang sudah dicapai dan apa yang seharusnya lebih baik dilakukan oleh siswa agar mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai tujuan pembelajaran.

Umpan balik kontruktif yang positif dan mendukung pola pikir peserta didik untuk terus berkembang diperlukan karena beberapa hal dibawah ini :

  • Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima,  dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka  kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak  peserta didik.
  • Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi  tentang pemahaman, penalaran, penerapan,  serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam.
  • Ekspektasi pendidik yang positif tentang  kemampuan peserta didik akan sangat  mempengaruhi performa peserta didik.
  • Setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan  belajar yang berbeda, dan tidak perlu dibandingkan  dengan teman-temannya.
  • Pengondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis)  di sekolah dan rumah akan mempengaruhi  pencapaian hasil belajar
  • Melatih dan membiasakan peserta didik untuk melakukan asesmen diri (self assessment),  asesmen antarteman (peer assessment), refleksi  diri, dan pemberian umpan balik antarteman (peer  feedback).
  • Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat  berpengaruh pada motivasi belajar peserta  didik. 
Pemberian umpan balik konstruktif dilakukan dengan  mendeskripsikan usaha terbaik untuk menstimulasi  pola pikir bertumbuh, memotivasi peserta  didik, dan membangun kesadaran pemangku  kepentingan bahwa proses pencapaian tujuan  pembelajaran lebih diutamakan dibandingkan  dengan hasil akhir

Untuk menambah skill para guru dan pengetahuan kepala sekolah rasanya layak di baca tulisan-tulisan guru sumedang sebelumnya tentang bagaimana menumbuhkembangkan pola pikir anak dengan umpan balik konstruktif yang diberikan, sehingga kemampuan memberikan umpan balik konstruktif menjadi wajib dikuasa para guru, silahkan telaah tulisan -tulisan tersebut pada link artikel berikut :

Rubrik Dimensi Praktik Pembelajaran Umpan Balik Konstruktif

Kemampuan umpan balik konstruktif yang akan diobservasi diantaranya adalah :
  1. Guru memberikan umpan balik spesifik dan berorientasi tujuan
    • 👍Perilaku yang dianjurkan
      • Guru memberi umpan balik dengan menyebut spesifik bagian tugas yang dinilai bagus atau perlu perbaikan 
      • Guru menghubungkan umpan balik dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai 
      • Guru menggunakan pertanyaan untuk membantu murid memunculkan ide perbaikan 
    • 👎Perilaku yang dihindari
      • Guru memberi umpan balik dengan kata-kata yang terlalu umum 
      • Guru memberi umpan balik negatif tanpa membantu peserta didik menemukan ide perbaikan 
      • Guru memberikan umpan balik dengan menggunakan bahasa yang terlalu sulit
  2. Guru memberikan umpan balik yang fokus pada proses atau usaha murid 
    • 👍Perilaku yang dianjurkan 
      • Guru memberi umpan balik fokus pada murid untuk refleksi dan perbaikan 
      • Guru menjelaskan keterkaitan usaha dengan hasil yang mungkin dicapai 
      • Guru membantu murid  melakukan refleksi terhadap usaha yang telah dilakukannya
    • 👎Perilaku yang dihindari 
      • Guru menyampaikan umpan balik yang hanya fokus pada hasil akhir 
      • Guru tidak menyediakan kesempatan pada Murid melakukan perbaikan 
      • Guru menggunakan pandangan subjektif dalam memberi umpan balik
  3. Guru menunjukkan kesediaan mendiskusikan umpan balik dengan murid
    • 👍Perilaku yang dianjurkan 
      • Guru membuka komunikasi untuk pertanyaan dan klarifikasi lebih lanjut 
      • Guru mendengarkan secara aktif tanggapan murid terhadap umpan balik yang diterimanya 
      • Guru menyediakan waktu mendiskusikan umpan balik selama atau setelah kelas
    • 👎Perilaku yang dihindari 
      • Guru menolak berdiskusi dengan murid tentang umpan balik yang diberikan 
      • Guru mengabaikan pertanyaan atau kekhawatiran murid 
      • Guru terburu-buru menjelaskan umpan balik sehingga tidak sempat berdiskusi

Download mengisi Lembar Observasi Kelas Umpan Balik Konstruktif

Lembar observasi kelas umpan balik konstruktif  yang diisi oleh kepala sekolah atau guru yang ditunjuk ketika melakukan observasi kelas, dan guru sumedang menyediakan lembar observasi sesuai SKP untuk para kepala sekolah agar tidak perlu repot-repot kembali menulis fokus perilaku apa yang harus di lakukan dan apa yang harus dihindari tinggal scrolling dan download dibawah ini :


Untuk download Lembar Observasi Kelas Umpan Balik Konstruktif berbentuk Excel/sheet ditombol biru berikut :

Umpa balik konstruktif bukan hanya memberikan pujian atau apresiasi tapi umpan balik harus mampu menumbuhkembangkan pola pikir siswa . Demikian tentang observasi kelas Umpan balik konstruktif, semoga bermanfaat.

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "Observasi Kelas "Umpan Balik Konstruktif""

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.