Struktur Organisasi Sekolah

Struktur Organisasi Sekolah | Struktur organisasi sangat penting dalam setiap organisasi termasuk disekolah. Struktur organisasi sekolah yang baik, profesional terbebas dari nilai-nilai subyektifitas dapat membantu sekolah  dan menjadi alat dalam mencapai tujuan pendidikan seperti yang tercantum dalam visi dan misi sekolahnya / tujuan pendidikan nasional.

Struktur Organisasi Sekolah

Struktur organisasi sekolah adalah pengaturan  dan distribusi peran serta tanggungjawab tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi sekolah yang memuat uraian tugas, wewenang, dan tanggungjawab yang jelas dan transparan. memungkinkan membangun kolaborasi dan kerjasana antar lini ,serta mampu menjawab tantangan yang terus berubah.

Mengutip dari wikipedia Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para kepala sekolah/pimpinan sekolah dalam mendesain struktur organisasi sekolah antara lain:

1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas sekolah dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
2. Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa sumber daya, program, bidang, proses, jenis, produk,  dan layanan.
3. Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari kepala sekolah ke struktur terbawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4. Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang wakil kepala sekolah /kepala program /koordinator secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
6. Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan (Tupoksi)

Mengembangkan Struktur Organisasi Sekolah

Salah satu tugas pokok kepala sekolah dalam usaha mengembangkan sekolah, adalah menyusun struktur organisasi sekolah, dalam mengembangkan struktur organisasi sekolah dapat melakukan langkah-langkah operasional berikut ini :

1. Membuat Desain Struktur Organisasi 

• langkah kerja
1. melakukan analisis program dan sumber daya yang dibutuhkan
2. melakkukan inventarisasi bahan kerja persub bagian /bidang
3. menyusun SOP implementasi program kerja
4. menganalaisi ketersediaan sumber daya ( pendidik dan tenaga kependidikan)
5. membuat uraian tugas dan jabatan
6. membuat struktur organiasi sekolah sesuai dengan kebutuhan
• Perangkat yang dihasilkan 
1. Dokumen hasil analisis program
2. peta beban kerja perbidang
3. uraian tugas dan jabatan (Tupoksi)
4. struktur organisasi

2. Menempatkan Personil dalam Struktur Organisasi

• langkah Kerja
1. Melakukan analisis tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi
2. Melihat potensi dan kesanggupan pendidik dan tenaga kependidikan yang tersedia
3. Menetapkan calon petugas/calon pejabat yang diputuskan dalam rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah
4. Menetapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru yang akan mendapat tugas tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan
5. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.   
6. Mengusulkan pengesahan kepada  dinas pendidikan kabupaten/kota atau provinsi

• Perangkat yang dihasilkan
1. dokumen hasil penilaian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
2. data potensi dan kesiapan sumber daya manusia (SDM)
3. Surat keputusan (SK) pengangkatan pendidik/tenaga kependidikan sesuai struktur organisasi

3. Tim Monitoring

• Langkah Kerja
1. Menyusun program pengawasan kinerja staf sekolah. 
2. Melaksanakan pengawasan internal. 
3. Melakukan evaluasi hasil pengawasan. 
4. Melakukan perbaikan dan penghargaan terhadap pencapaian kinerja. 
5. Mengevaluasi secara berkala untuk memantau efektivitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah

• Perangkat yang dihasilkan

1. Dokumen program pengawasan kinerja staf (sesuaikan dengan struktur organisasi) 
2. Dokumen bukti pengawasan internal 
3. Dokumen hasil evaluasi  pengawasan 
4. Buku catatan penghargaan dan peringatan 

Contoh Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Sekolah ( Sumber : kemdikbud)

Contoh Uraian Jabatan, Uraian Tugas dan Wewenang/ Tanggung Jawab (Tupoksi)

No	Nama Petugas	Jabatan	Uraian Tugas	Wewenang dan Tanggung jawab
1	....................	Kepala Sekolah	menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekola ecara optimal mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif dst	Berwenang dan bertanggungjawab seluruh program
2	...................	Wakil kepala Sekolah Akademik	penyusunan rencana,pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan pengorganisasian ... pengarahan.. ketenagaan... pengorganisasian.. pengawasan... penilaian ... identifikasi dan pengumpulan data  penyusunan laporan dll dst	Mengkoordinasikan program kurikulum dan pembelajaran
3	dst	......	......	.....

Lebih lanjut tentang tupoksi perangkat Sekolah /Tenaga TU/administrasi sekolah sebagai uraian tugas struktur organisasi sekolah lainnya bisa anda cek dilink dibawah ini :

1. Tupoksi Perangkat Sekolah
2. Tupoksi Kepala TU /Kepala Administrasi Sekolah
3. Tupoksi Pelaksana Urusan Kepegawaian 
4. Tupoksi Pelaksana Urusan Adminstrasi Keuangan 
5. Tupoksi Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana 
6. Tupoksi Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat 
7. Tupoksi Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan 
8. Tupoksi Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan 
9. Tupoksi Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum 
10. Tupoksi Pelaksana Urusan Administrasi Layanan khusus (Penjaga sekolah, petugas kebersihan, pesuruh, pengemudi,operator dapodik dll) 
11. Beban kerja Guru pada Kurikulum Merdeka
12. Tanya Jawab Seputar Beban Kerja Guru

Demikian uraian tentang Struktur Organisasi Sekolah, yang diambil dari Panduan kerja kepala sekolah Kemdikbud Dirjen GTK Pendidikan Dasar dan Menengah 2017.

Semoga bermanfaat

ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Berbagi :